24 Jenis Jenis Seni Lukis Modern – Klasik – Hias – Lengkap

Seni lukis adalah seni mengekspresikan imajinasi murni dari hati, pikiran dann perasaan yang tertuang lewat sapuan  diatas kanvas tetapi memiliki nilai estetika. Ada jenis  jenis seni lukis yang mampu menggetarkan , membangkitkan, dan mampu memperbaiki jiwa yang sedang tidak menentu, Diantaranya:

1. Seni lukis aliran naturalisme

Aliran naturalisme cenderung menitikberatkan pada objek yang bersifat alam dengan apa adanya. Memvisualisasikan pada keindahan, ketakjuban dan keselarasan pemandangan yang ada disekitar. Pelukisnya adalah William bliss baker, Amaldus nielsen, Alfredo volpi (Jenis seni lukis ini bersifat natural dan sesuai dengan apa yang dilihat dan dirasakan.)

Ciri cirinya:

  • Mengutamakan pada detil keindahan dan keselarasan antara objek gambar beserta lingkungan disekitarnya.
  • Mempunyai tema tentang potensi alam yang bernilai tinggi
  • Hanya memfokuskan diri pada objek yang logis dan apa adanya.
  • Menonjolkan beberapa unsur alam yang natural dan objektif

2. Seni lukis aliran Neoklasisme

Aliran neoklasisme cenderung tertarik pada objek sebuah kemegahan istana kerajaan jaman dulu dan sekarang beserta para penghuninya dengan pemakaian warna dan tema yang selalu berubah ubah seiring berjalannya waktu. Pelukisnya adalah Dominique ingres (Jenis seni lukis ini bersifat selalu mengalami perubhana warna seiring bergantinya jaman)

Ciri cirinya:

  • Bertema tentang kemegahan sebuah kerajaan beserta penghuninya
  • Pemakian warna selalu berubah contohnya saat ini memberi warna pada lukisan istana kerajaan inggris dengan abu abu tetapi tahun depan bisa melukis dengan tema yang sama tetapi dengan warna yang berbeda
  • Lukisan terlihat tenang dan berkesan lembut
  • Ada sebuah pergerakan pada objek tertentu

3. Seni lukis aliran Romantisme

Lukisan yang bercerita tentang peristiwa yang pernah nyata terjadi yang dinilai mempunyai makna yang menarik dan unik, Pelukisnya adalah Jean baptiste, Jean francois

(Jenis seni lukis ini bersifat kaku, nampak menyedihkan, monoton dan statis)

Ciri cirinya :

  • Selalu bertemakan tentang peristiwa tragis dan menyesakkan hati
  • Kisahnya di lebih lebihkan dan berkesan terlalu di dramatisir
  • Memakai warna terang, bercahaya dan mencolok.

4. Seni lukis aliran realisme

Lukisan yang menceritakan tentang fenomena alam yang benar benar pernah trjadi dalam kehidupan didunia secara objektif dan detil, Pelukisnya adalah Honore daumier, Jean francois (Jenis seni lukis ini bersifat tidak romantis  tetapi tidak kaku)

Ciri cirinya :

  • Melukis sesuai kenyataan dan bukti dilapangan
  • Mempunyai degradasi warna yang ideal dan tidak berlebihan
  • Cenderung memvisualisasikan benda benda dengan teliti dan detil

5. Seni lukis aliran Primitivisme

Melukis apapun yang diinginkan dengan spontan tetapi terarah. Pelukisnya adalah Richard ponce, S.Sudjojono (Indonesia)

(Jenis seni lukis ini bersifat datar, lurus, sederhana, klasik dan kuno)

Ciri cirinya:

  • Melukis sebuah objek dengan bentuk yang datar dan kuno
  • Yang dilukis sesuatu yang sederhana
  • Terikat pada tema kehidupan manusia purba atau manusia jaman batu

6. Seni lukis aliran Impressionisme

Melukis sesuatu yang pernah ada tetapi jejaknya sudah tidak dapat dilihat atau ditemui. Pelukisnya adalah Piere Auguste, Edward degas, Mary Cassat (Jenis seni lukis ini bersifat realitas, apa adanya sesuai yang pernah terjadi dan sempurna dalam penyelesaian hasil akhir lukisan)

Ciri cirinya :

  • Struktur pemilihan warna sangat teliti dan tanpa adanya garis yang dipertebal untuk mengatur volume warna dan bentuk objek
  • Tampilan objek tidak terlalu jelas
  • Kesan objek di akhir lukisan yang didapat adalah natural

7. Seni lukis aliran Abstrak

Cara mengekspresikan imajinasi pada kanvas tanpa membuat objek terlihat nyata seperti aslinya tetapi didalamnya penuh dengan pesan yang imajinatif dan memiliki pencampuran warna yang lebih dari tiga warna sekaligus. Pelukisnya adalah Wassily kadinsky, Naum goba (Jenis lukisan ini bersifat misterius, penuh imajinatif dan unik)

Ciri cirinya :

  • Pemakaian warna, bentuk bentuk dan kisah yang disampaikan penuh teka teki
  • Tidak sesuai dengan warna dan bentuk objek aslinya
  • Lukisan yang cenderung meningkatkan kinerja otak kiri menjadi lebih tajam

8. Seni lukis aliran Fauvisme

Lukisan yang mengekspresikan kebebasan dalam mengungkap isi dari apa yang sedang kita pikirkan dan rasakan. Tampilan lukisan seperti foto, nampak seperti benda aslinya tetapi dengan degradasi warna yang kontras. Pelukisnya adalah Andre derain, Maurice de vlaminc ( Jenis lukisan ini bersifat Ojeknya nampak asli tetapi warnanya cenderung terlalu kontras )

Ciri cirinya:

  • Warna yang disematkan pada lukisan berbeda dari aslinya
  • Banyak pemakaian garis garis yang dipertegas
  • Lukisan berkesan objek yang disampaikan seolah berada didunia lain

9. Seni lukis aliran Art deco

Lukisan yang mengutamakan tentang peristiwa jaman dulu dengan bentuk dan warna arsitektur yang elegan dan menarik untuk dilihat. Pelukisnya adalah Rene lalique, Leon bakst, Josef hoffmann (Jenis lukisan ini bersifat mempunyai konsep kisah jaman dulu, nampak cermelang, cerah tetapi tetap terlihat sederhana )

Ciri cirinya :

  • Menggunakan sentuhan warna cerah dan cermelang tetapi tetap terlihat lembut
  • Gambar tidak terlalu banyak diberikan penekanan pada detil bentuk dan garis

10. Seni lukis aliran Ekspressionisme

Lukisan yang mengisahkan tentang ekspresi jiwa dan kebebasan dalam bertindak sebagai ungkapan hati yang sebenarnya sedang terjadi. Pelukisnya adalah Vincent van gogh. Paul cezanne, Affandi (Indonesia ) (Jenis lukisaan ini bersifat Melankolis, dramatis, sentimentil )

Ciri cirinya:

  • Bertema tentang kebebasan perasaan mungkin tentang cinta, harapan atau cita cita
  • Mempunyai kecenderungan memberikan efek dramatis padaa objek tertentu

11. Seni lukis aliran Kubisme

Lukisan yang menceritakan segala bentuk fisik dari sebuah objek benda yang bersifat geometris seperti bentuk kubus, kerucut, bentuk segitiga, bentuk persegi panjang, bentuk bulat dan lain lain. Pelukisnya adalah Picaso, Paul cezanne, Juan gris (Jenis lukisan ini  bersifat mengutamakan bentuk kubus sebagai media utama untuk menyusun objek lain )

Ciri cirinya :

  • Menggunakan objek  ruangan yang berbentuk kubus
  • Memakai fisik objek yang berbentuk geografis
  • Degradasi warna nampak cerah dan ceria

12. Seni lukis aliran Pointilisme

Lukisan yang memanfaatkan titik titik sebagai ciri khasnya sekaligus sebagai identitasnya. Pelukisnya adalah Vincent van gogh (Jenis lukisan ini bersifat ringan, cerah, bertitik titik)

Ciri cirinya :

  • Mempunyai warna  warna yang terang hasi penggabaungan dari beberapa wrana primer dan sekunder
  • Tersemat beberapa titik yang terlihat mencolok dibeberapa area lukisan
  • Hanya menggunakan  percampuran warna primer tetapi mampu menciptakan asumsi pada yang melihat bahwa sang pelukis telah menggunakan banyak warna.
  • Warna terang yang didapat dari hasil percampuran titik titik warna dari golongan warna primer saja.

13. Seni lukis  aliran Monumentalisme

Lukisan yang dibuat untuk memunculkan kesan peringatan pada hal hal yang menakjubkan dan membanggakan seperti yang ada pada tugu monumen dikota kota besar yang mempunyai nilai sejarah tertentu. Pelukisnya adalah Piere puvis de chavanes

14. Seni lukis aliran Simbolisme

Lukisannya mengutamakan adanya simbol atau logo tertentu sebagai ungkapan sesuatu yang sangat berkesan dan tak terlupakan. Lukisan mengisyaratkan seolah olah ada suatu pesan yang tersembunyi dibalik keindahannya. Pelukisnya adalah William blake (Jenis lukisan ini bersifat kebanggaan dan cenderung terdapat sebuah simbol)

Ciri cirinya :

  • Terdapat simbol atau lambang tertentu  dibalik warna, corak dan bentuk yang ada pada lukisan

15. Seni lukis aliran futurisme

Lukisan yang bercerita tentang pertumbuhan dan perkembangan tipografi sebagai dasar utama ekspresi didalam sebuah dekorasi. Lukisan dibuat secara spontan dan dinamis. Pelukisnya adalah Umbrito boccioni. Carlo carra, Buido severini (Jenis lukisaan ini bersifat ringan dan cepat)

Ciri cirinya:

  • Lukisan dipenuhi warna warna yang terang yang diikuti dengan sapuan warna warna gelap yang akhirnya tercipta sebagai satu kesatuan warna yang saling mengikat yang menyebabkan hasil akhir dari lukisan begitu menakjubkan.

16. Seni lukis aliran Surelisme

Lukisan yang menampilkn sosok nyata yang alami yang diubah sedemikian rupa dengan sentuhan warna yang dramatis dan menghasilkan sebuah sosok yang seperti objek yang ada dalam dunia dongeng atau alam minpi. Pelukisnya adalah Jona mirod, Salvador dali, Maxt Ernest (Jenis lukisan ini bersifat Imajinatif, khayalan tetapi memakai objek yang nyata. )

Ciri cirinya :

  • Lukisan memiliki bentuk dan warna yang diperoleh dari permainan imajinasi tinggi dari sipedlukis sehingga tampilannya terlihat dramatis.
  • Menekankan pada dua teknik lukisan ketika mengungkapkan ekspresi perasaan, yaitu teknik Absolute Surrelisme dan tekniknVeristic Surrelisme.

17. Seni lukis aliran Dadaisme

Lukisan dibuat untuk menampilakan karya yang artistik, misterius , fenomenal, menakutkan , penuh kisah kegelapan dan magic tetapi lukisan tersebut mempunyai makna yang cukup mendalam bagi yang mampu menganalisa maksud yang ada didalam setiap sapuan warna , bentuk, garis garis dan corak lukisannya. Pelukisnya adalah Paul klee, Maron janco, Scwitters Tritan tzara ( Jenis lukisan ini bersifat kaku, nampak tidak alami, menyeramkan, penuh unsur kegelapan dan magic )

Ciri cirinya :

  • Warna gelap mendominasi hasil akhir lukisan
  • Tampilan warna besgitu kontras
  • Lukisan mengisahkan tentang kisah lama, primitif , berbau klenik dan perdukunan dan terkesan kaku)

18. Seni lukis aliran Optik art atau seni penglihatan

Lukisan yang memanfaatkan ilusi mata yang akhirnya diolah sedemikian rupa agar dapat menjadi karya yang penuh imajinasi , kreatif , unik dan penuh dengan ide ide baru. Pelukisnya adalah Bridget louise riley, Agus djaja (Indonesia ) ( Jenis lukisan ini bersifat khayalan, imajinasi bebas, unik dan menipu mata )

Ciri cirinya:

  • Lukisan dengan hasil akhir sangat indah dengan sapuan imajinasi yang tinggi karena memakai pola abstrak dan menampilkan susunan geometris yang terus menerus dan berulang ulang hingga mampu menipu mata siapapun yang melihatnya.

19. Seni lukis aliran Constructivisme

Lukisan yang melambangkan kontruksi yang menyusun dan menata sebuah sistem sosial dimasyarakat yang menggunakan Objek geometris. Peluikisnya adalah Valdimir tatlin, El lissitzky

Ciri cirinya :

  • Kerab menggunakan gabungan warna hitam dan merah atau memakai keduanya secara terpisah
  • Lukisan yang dihasilkan menampilkan efek visual yang terjadi secara bersamaan.

20. Seni lukis aliran Art Nouveau

Lukisan yang dibuat untuk mengungkapakan tentang respon kita terhadapo industrialisasi dan mengekspos kekuatan dan kekuasaan sebuah mesin yang dianggap sebagai ancaman serius bagi kelangsungan kecerdasan dan sifat alamiah manusia.

Lukisan ini memnpunyai maknaa tentang penolakan terhadap kehadiran mesin modern dan teknologi yang telah mendominasi di kehidupan manusia dibumi sehingga mereka tidak yakin lagi dengan kekuatan dan kecerdasan yaang mereka miliki. Pelukisnya adalah Alphonse mucha ( Jenis lukisan ini bersifat emosional, protes, komplin, kekecewaan dan ketidaksetujuan )

Ciri cirinya :

  • Lukisannya nampak tidak natural
  • Corak , warna, bentuk dan ukiran floranya terlalu banyak dan tegas
  • Lukisan berdasarkan atas sifat manusia atau sifat manusiawi

21. Seni lukis aliran Postmodernisme

Lukisan yang hasil akhirnya ditentukan oleh hal hal yang disebarluaskan melalui media tetapi tidak menampilkan yang sebenarnya. Pelukisnya adalah Francois lyotard (jenis lukisan ini bersifat tidak ilmiah dan terlalu irasional )

Ciri cirinya :

  • Tidak berdasarkan dari  pemikiran dan ide ide yang bersifat ilmiah dan inovasi baru
  • Mengungkapakaan  sesuatu dengan cara yang irasional dan mengada ada
  • Dilandasi oleh kisah anarkisme, otoriter, keraguan , ketidakpastian atau non totaliter

22. Seni lukis aliran Absolutisme

Lukisan yang tidak memiliki struktur bentuk yang alamiah.Tentang jenis warna, corak dan bidang bidang tidak ada sama sekali pada lukisan. Pelukisnya adalah Wassily kandinsky

23. Jenis seni lukis aliran Essensialisme

Lukisan yang hanya berfokus pada hal hal yang datar, garis  garis yang tegak dan lurus serta melintang yang bisa terlihat seperti tembus pandang. Tidak ada sentuhan warna warna yang memberi efek bergelombang atau melingkar. Pelukisnya adalah Piet mondrian

24. Seni lukis aliran Elementarisme

Lukisan yang mempunyai bentuk dan ruas ruas garis miring tetapi seakan menampilkan gerak dan bayangan. Pelukisnya adalah Theo van Doesburs

” Melarikan diri dari masalah dengan cara mengungkapkan perasaan lewat kanvas”

Apapun aliran dalam seni lukis bisa dipastikan memiliki nilai estetika yang murni dan tinggi yang dihasilkan dari ungkapan jiwa, emosional dan pikiran yang melibatkan gambar secara visual yang ada disekitar kita.

Perasaan bahagia, takjub, ketidakpastian, keraguan atau dalam bentuk kemarahan dapat dituangkan lewat sapuan warna diatas kanvas yang akan mewakili isi hati agar tercipta ketenangan dan kepuasan tersendiri. Terkadang dengan cara kita melukislah kita bisa melarikan diri dari segala perasaan yang sedang mengikat dan membelenggu tanpa harus ada penyiksaan terhadap diri sendiri.