Negara kita Indonesia ini merupakan salah satu negara yang terkenal akan budayanya yang sangat beragam. Hal ini tentunya bukan suatu hal yang baru lagi untuk kita, karena memang setiap budaya tersebut merupakan hal yang sudah diwariskan untuk kita secara turun temurun sejak awal sehingga budaya tersebut masih tetap dilestarikan hingga kini.
Dan yang lebih menariknya sobat, budaya yang kita miliki tersebut sudah dikenal hingga ke manca negara. Hal ini juga merupakan salah satu tujuan para wisatawan yang berkunjung ke negara kita yakni untuk melihat dan menyaksikan langsung beberapa pertunjukan dan acara adat tersebut yang memang sangat tradisional dan memiliki ciri khasnya tersendiri.
Untuk itu sobat, kita sebagai bagian dari warga negara Indonesia tersebut harus bangga memiliki budaya tersebut. Dan bentuk dari rasa bangga tersebut, kita harus melestarikan budaya tersebut sehingga akan tetap menjadi kebanggan kita bersama. adat istiadat suku jawa upacara kenduren bisa anda jadikan sebagai informasi tambahan.
Oleh karena keberagaman budaya yang kita miliki tersebut sobat, maka pada postingan kali ini kita akan membahas salah satu dari budaya tersebut, yakni adat istiadat suku Jawa upacara Tedak Sinden. Lantas seperti apa upacara tersebut? Yuk sobat, langsung saja kita simak ulasan berikut ini. Cekidot.
Tentunya sobat semua sudah tidak asing lagi dengan upacara yang satu ini, karena cara yang satu ini tergolong acara yang cukup “ familiar “ dan sering digelar. Upacara tedak sinten ini sendiri sangat erat kaitannya dengan acara selamatan.
Upacara Tedak Sinten ini juga merupakan salah satu budaya dari Jawa. Di dalam budaya Jawa, maka seseorang harus melaksanaan upacara tedak Sinten tersebut. Sementara itu sobat, upacara Tedak Sinten ini merupakan upacara atau selamatan yang di adaklan pada saat seorang bayi sudah mulai bisa berjalan.
Di beberapa daerah lain di Indonesia, upacara Tedak Sinten ini disebut juga dengan sebutan dengan nama “ turun tanah “. Dan yang perlu anda ingat sobat, dalam upacara Tedak Sinten ini, murni memang bertujuan untuk upacara atau selamatan dan tidak ada hubungannya dengan hal yang berbau mistis. adat istiadat suku jawa upacara sekaten bisa dijadikan sebagai informasi tambahan.
Pada umumnya, upacara Tedak Sinten ini tujuannya adalah untuk mengungkapkan rasa syukur masyarakat kepada Tuhan Yang Maha Esa sang pencipta alam, terlebih lagi ucapan rasa syukur dari pasangan orang tua atau keluarga terhadap anaknya yang sudah bisa mulai berjalan tersebut.
Hal ini dikarenakan Tuhan telah memberikan begitu banyak nikmat yang bisa berupa kesehatan, dan juga nikmat kesempurnaan fisik yang dimiliki oleh bayi tersebut diambha lagi ia sudah bisa berjalan.
Untuk mengungkapkan rasa syukur yang dalam inilah maka acara Tedak Sinten inipun di gelar dengan mengundang warga dan tetangga sekitar untuk ikut serta menyelenggarakan upacara selamatan dan syukuran tersebut.
Dalam acara ini, beberapa makanan khas Jawa juga akan menjadi pelengakap acara tersebut dan juga beberapa alunan musik Jawa tentunya yang menambah khusyuk dan kentalnya nilai tradisional dan budaya pada acara Tendak Sinten tersebut.
Sekian ulasan yang bisa penulis sajikan untuk anda pada postingan kali ini. Terima kasih unutk anda yang sudah berkunjung dan membaca postingan ini. Sampi jumpa di ulasan selanjutnya tentunya dengan pembahasan yang lebih menarik lainnya. Salam budaya selalu.
Selain potensi alam, terdapat banyak keunikan dan keindahan lainnya yang ada di Maluku Utara. Salah…
Setiap daerah yang ada di Indonesia memiliki potensinya masing-masing. Alam yang indah dan juga kebudayaan…
Sulawesi Tengah adalah salah satu provinsi Indonesia yang banyak menyimpan seni-seni kerajinan tangan yang tak…
Gorontalo merupakan salah satu Provinsi di Indonesia yang menyimpan banyak keanekaragaman budayanya. Banyak penduduk lokal…
Pesona alam dan budaya Sulawesi Tenggara tak kalah indahnya dengan wilayah lainnya di Indonesia. Banyak…
Sulawesi Utara adalah salah satu provinsi di Indonesia yang terkenal dengan kekayaan alam dan juga…