5 Keunikan Pakaian Adat Bali yang Wajib Diketahui

Bagi sobat yang lahir sekaligus merupakan penduduk asli dari provinsi Bali, mungkin sobat sudah sedikit banyak mengetahui dan mengenal mengenai adat istiadat, kebudayaan, dan kesenian-kesenian khas dari provinsi yang memiliki Ibukota provinsi di Denpasar ini.

Salah satu hal yang menjadi identitas dari masyarakat bali adalah pakaian adat mereka. Tahukah sobat apabila pakaian adat bali memiliki keunikan? Mungkin bagi sobat yang bukan penduduk asli dari pulau Bali masih belum terlalu mengetahui mengenai masalah ini.

Lantas apa saja keunikan pakaian adat bali ini? Bagi sobat yang penasaran mengenai keunikan pakaian adat ini, maka sobat tidak perlu khawatir. Karena pada kesempatan kali ini, saya akan memberikan sedikit ulasan mengenai 5 keunikan pakaian adat Bali.

Perlu sobat ketahui bahwa keunikan yang terkandung di dalam pakaian adat bali sebenarnya dimiliki oleh pakaian adat lain, seperti pakaian adat Aceh dan pakaian adat betawi.

Hal ini bisa di sebabkan nilai filosofi, sosial budaya sebagai faktor yang melatarbelakanginya. Keunikan adat pakaian bali sebenarnya menjadi penambah destinasi dan daya tarik bagi para wisatawan.

Selain menikmati panorama alam yang menggoda, biasanya para turis juga melihat budaya bali dalam bentuk pakaian. Lantas, apa saja keunikan pakaian adat bali sehingga mampu menarik wisatawan? Sobat penasaran?

Bagi sobat yang penasaran dan ingin lebih mengetahui keunikan-keunikan pada pakaian adat Bali ini, berikut adalah sedikit ulasan mengenai 5 keunikan pakaian adat Bali, antara lain:

• Keunikan pada warna

Keunikan pakaian adat bali yang pertama adalah keunikan  pada warnanya. Perlu sobat ketahui bahwa pakaian adat bali pada umumnya baik untuk pakaian adat bali pria maupun pakaian adat bali wanita berwarna putih polos.

Hal ini karena warna putih dinilai memiliki filosofi yang sangat melekat dengan lambang kesucian. inti sari barong dari bali bisa anda jadikan sebagai informasi tambahan.

• Biji atau mebija

Keunikan pakaian adat bali yang kedua adalah menggunakanbiji atau mebijayang pada umumnya diletakkan di kening. Meletakkan biji atau mebija saat upacara adat bagi kaum pria dan wanita adalah salah satu dari instrumen adat yang ada di dalam budaya masyarakat bali.

Konon biji atau mebija adalah budaya dari agama Hindhu yang dilestarikan secara turun temurun oleh warga bali. inti sari dari acara ngaben di bali bisa anda jadikan sebagai informasi tambahan.

• Bunga

Keunikan pakaian adat bali yang ketiga adalah bunga. Bunga adalah salah satu pelengkap pakaian adat bali. Bunga ini biasanya di selipkan ditelinga baik pada pria maupun wanita.

Bunga yang digunakan bukanlah sembarangan bunga. Diantara bunga yang bisa digunakan adalah seperti bunga cempaka kuning, cempaka putih atau Kamboja.

• Tidak menggunakan penutup bahu

Keunikan pakaian adat bali yang keempat adalah pada pakaian adat bali tidak terdapat atau menggunakan penutup bahu. Jadi, dalam acara-acara resmi pakaian adat bali pria dan wanita tidak memiliki penutup bagi dan lengan. Sehingga bagian lengan dan bahu akan jelas terlihat.

• Melambangkan filosofi

Keunikan pakaian adat bali yang kelima adalah melambangkan filosofi. Seluruh pakaian adat bali melambangkan filosofi keagamaan, seperti pakaian adat bali yang berwarna putih melambangkan kesucian, kamen yang diikat di pinggang dari kiri ke kanan melambangkan darma, pemakaian selendang pada wanita bermakna bahwa wanita bali harus ingat dengan ajaran darma dan siap mendidik putra putrinya.

Nah, demikianlah sedikit ulasan mengenai 5 keunikan pakaian adat Bali yang dapat saya sampaikan dalam artikel sayang berhasil saya buat biasa kesempatan kali ini.

Terima kasih, karena sobat telah meluangkan waktu sejenak untuk sekedar membaca artikel ini. Semoga saja dengan adanya artikel ini, saya dapat memberikan sedikit manfaat bagi sobat. Dan semoga melalui artikel ini pula, juga dapat menambah wawasan serta pengetahuan bagi sobat.

Mohon maaf apabila ada kata-kata yang kurang berkenan di hati sobat dalam penulisan artikel ini. Sampai jumpa lagi di lain kesempatan, tentunya pada artikel-artikel saya selanjutnya. Sekian dan Terima kasih.