Sobat semua tentunya mengenal salah satu provinsi yang berada di daerah timur negara kita tercinta Indonesia ini ya sobat, yakni NTT ( Nusa Tenggara Timur ) yang memiliki alat musik tradisional NTT. Adapun Nusa Tenggara Timur atau NTT ini merupakan provinsi yang pada zaman dahulu
menjadi bagian dari wilayah kepualaun Sunda Kecil. Provinsi NTT tersebut terdiri atas banyak pulau, sebut saja seperti pulau Flores, Sumba, Timor, Alor, Lembata, Rote, Sabu, Adonar, Solor, Komodo , dan juga terdapt pulau Pule.
Selain kaya akan pulau dan suku yang bisa kita temukan di wilayah NTT ( Nusa Tenggara Timur ) tersebut sobat yang mirip dengan contoh seni budaya nusantara dan mancanegara, maka pulau yang satu ini juag tergolong pulau yang memiliki
bnayka tempat yang cocok untuk anda jadikan sebagai destinasi. Dan yang tidak kalah menarik lainnya, NTT ini juga memiliki banyak suku dna banyak budaya. Nah soabt, jika kita berbicara mengenai suku atua budaya tentunya pembahasan kita tidak akan terlepas dari pakaian adat dari suatu daerah tersebut.
Untuk mengetahui lebh lanjut mengenai Pakaian Adat NTT dan penjelasannya tersebut sebagai wawasan tentang macam karya seni dalam fashion, yuk sobat langsung saja kita simak ulasan berikut ini dengan seksama. Cekidot. Pakaian Adat NTT
Jika kita libat dari unsur demografinya, provinsi NTT ini dihuni oleh sedikitnya 7 suku besar, sebut saja seperti suku Rote, suku Sabu, suku Helong, suku Atoni atau Dawan, suku Manggarai, suku Sumba, dan ada juga suku Lio. Nah sobat,
oleh karena berbeda suku, maka tentunya setiap suku ini memiliki pakaian adat yang berbeda satu dengan yang lainnya. Berikut ini kita akan membahas beberapa jenis pakaian adat tersebut. Berikut ulasan selengkapnya untuk anda.
Pakaian adat suku Rote merupakan simbol pakaian adat dari NTT itu sendiri di kancah nasional negara kita Indonesia tercinta ini. Salah satu ciri khas dari pakaian adat Rote ini terletak pada design Ti Langga pada pakaian adatnya. Ti Langga tersebut meruapakan sebuah penutup kepala dengan bentuk seperti topi yang dianggap sebagai simbol wibawa dan juga kepemimpinan untuk pria suku Rote tersebut.
Suku sabu yang terdapat pada provinsi NTT tersebut merupakan suku yang mayoritasnya bermukim di pulau Hawu atau Sabu, kabupaten Kupang. Suku Sabu ini sendiri memiliki baju yang khas seperti untuk pria dikenakan kemeja lengan
panjang, bawahan selendang yang diselempangkan di abhu berupa kain tenun, mahkota tiga tiang dan perhiasan leher dan sepasang gelang. Sedangkan untuk kaum wanita menggunakan kain kebaya dengan dua lilitan pada bagian atasanya, selain itu menggunakan ikat pinggang yang disebut dengan pending.
Suku Helong adalah suku yang mendami daerah pulai timau dan pulau Simau. Untuk pakaian adatnya sendiri disebut dengan Helong. Bagi pria mereka menggunakan selimut besar yang diikatkan pada pinggang, baju bodo, destar sebagia
pengikat kepala, dan habas atau perhaisan leher. Sedangkan kaum wanita menggunakan kebaya yang berupa seperti kemben, dilengkapi dengan sarung yang diikatkan pada bagian bawah dan juga perhiasan kepala yang disebut bula, menggunakan giwang dan juga perhiasan leher yang berbenutk bulan.
Sekian ulasan mengenai pakaian adat NTT dan penjelasannya untuk anda yang bisa anda jadikan sebagai refrensi. Semoga ulasan tersebut bermanfaat untuk anda yang sudah membacanya. Salam budaya.
Selain potensi alam, terdapat banyak keunikan dan keindahan lainnya yang ada di Maluku Utara. Salah…
Setiap daerah yang ada di Indonesia memiliki potensinya masing-masing. Alam yang indah dan juga kebudayaan…
Sulawesi Tengah adalah salah satu provinsi Indonesia yang banyak menyimpan seni-seni kerajinan tangan yang tak…
Gorontalo merupakan salah satu Provinsi di Indonesia yang menyimpan banyak keanekaragaman budayanya. Banyak penduduk lokal…
Pesona alam dan budaya Sulawesi Tenggara tak kalah indahnya dengan wilayah lainnya di Indonesia. Banyak…
Sulawesi Utara adalah salah satu provinsi di Indonesia yang terkenal dengan kekayaan alam dan juga…