Bagaimanakah rahasia mengatasi demam panggung saat tampil di depan umum? Bagi mereka yang ingin sukses dan berprestasi, kemampuan publik speaking merupakan salah satu hal wajib yang harus dimiliki seseorang dengan baik. Karena tanpa kemampuan tersebut, sehebat apapun seseorang, akan sulit baginya untuk dapat mengekpos serta mengembangkan dirinya.
Kebiasaan Yang Menyebabkan Demam Panggung
Akan tetapi, nyatanya masih banyak orang yang sebenarnya berbakat namun tidak bisa menyalurkan kemampuannya secara maksimal dikarenakan alergi untuk tampil di depan alias demam panggung. Meski pada dasarnya demam panggung merupakan hal yang wajar, namun ada beberapa hal atau kebiasaan yang membuat seseorang sulit untuk mengatasinya, diantaranya adalah
Oleh karena itu, bagi Anda yang merasa masih sering melakukan hal-hal di atas, ada baiknya untuk mulai meninggalkan kebiasaan-kebiasaan tersebut. Sedangkan bagi Anda yang belum memiliki kemampuan public speaking yang baik atau mungkin masih dalam proses mendapatkannya, berikut adalah beberapa tips menarik yang dapat membantu Anda mengatasi demam panggung dan mendapatkan kemampuan public speaking terbaikmu!
Cara Mengatasi Demam Panggung super cepat adalah dengan sering berpendapat. Kemampuan publik speaking bukanlah bakat sejak lahir, sehingga latihan akan sangat diperlukan untuk mendapatkannya. Sebagai bentuk latihan, mulailah dengan lebih sering mengutarakan pendapat kepada orang lain. Dalam forum sekecil apapun, misalnya pada saat rapat dalam sebuah kepanitiaan, usahakan agar selalu mengeluarkan apa yang terlintas difikiranmu, terlepas apakah itu berkualitas atau tidak, setidaknya akan menambah keberanian serta kemampuanmu untuk mengolah bahasa dan menyampaikan sesuatu.
Melanjutkan pembahasan yang pertama, maka jangan pernah menolak tawaran untuk berbicara di depan. Jika terkadang Anda masih melemparkan pada orang lain, maka mulai saat ini jangan pernah melakukannya lagi, hal itu adalah kesempatan emas yang dapat menjadi ajang pembelajaran bagimu untuk mengembangkan ilmu dan belajar menentang ketakutan yang ada pada diri sendiri. Sehingga sayang sekali jika tidak dimanfaatkan dengan baik. Karena kurangnya pengalaman itulah yang menjadi penyebab utama demam panggung.
Semakin luas wawasan Anda, mengenai hal apa saja, maka akan semakin banyak pula bahan pembicaraan yang bisa anda kaitkan serta Anda bahas ketika presentasi atau saat diminta untuk berbicara di depan. Menambah wawasan tidak harus selalu menamatkan puluhan buku tebal atau membaca berbagai jurnal internasional, akan tetapi bisa Anda dapat melalui update berita terbaru, kasus populer, diskusi dengan teman sebaya atau orang lain dengan topik apapun. Biasanya orang akan tertarik ketika kita membahas mengenai hal-hal yang sedang populer saat itu. Terlebih jika berita itu baru mereka ketahui, maka secara otomatis akan menambah penilaian mereka terhadap Anda serta meningkatkan kepercayaan diri Anda.
Jika Anda adalah pemula, maka lakukan latihan sesering mungkin. Akan lebih baik jika ditemani seseorang yang sudah terbiasa berbicara di depan, sehingga bisa mengarahkan kekurangan Anda. Atau kalau tidak, Anda juga tidak harus terus-menerus berdiri di depan cermin, Anda bisa berlatih kapan saja ketika mengingatnya. Saat memasak, saat berdandan, saat mencuci baju, atau kapanpun Anda bisa latihan menyampaikan apa yang akan Anda utarakan esok hari. Hal ini akan membantu Anda menghindari resiko lupa ketika berada di depan.
Jangan pernah takut jika terpaksa membuat kesalahan ketika berada di depan audience. Toh jika hal itu terjadi, Anda tetap akan mempunyai dua keuntungan. Satu, pengalamanmu akan bertambah. Kedua, orang-orang tidak akan mengingat kesalahanmu sepanjang hidup mereka. Sekalipun kesalahan Anda terbilang fatal, akan tetapi mereka juga memiliki kehidupan masing-masing, sehingga seiring berjalannya waktu, tanpa Anda minta pun, mereka akan lupa dengan sendirinya. Jadi tidak ada alasan bagi Anda untuk terus-menerus menyesalinya. Apalagi terus-menerus merasa malu saat bertemu mereka.
Jangan sampai kepercayaan diri Anda berkurang hanya gara-gara merasa pakaian yang Anda gunakan tidak cocok untuk Anda pakai. Termasuk dengan segala assesoris atau atribut yang Anda kenakan. Meskipun terkesan sepele, namun bagi pemula hal itu akan sangat mengganggu ketika ia merasa tidak nyaman, sehingga akan berlanjut menjadi tidak percaya diri. Bila perlu, jangan sungkan untuk meminta pendapat seseorang untuk menilai penampilan Anda.
Selain sudah terlihat pantas dengan postur tubuh Anda dan sesuai dengan acara yang sedang berlangsung, jangan lupa juga untuk memperhatikan kenyamanan diri ketika Anda memutuskan untuk mengenakan pakaian tersebut.
Aku adalah apa yang aku fikirkan. Begitulah pepatah lama yang dapat Anda jadikan motivasi untuk selalu berfikikan positif. Seberapapun Anda merasa gelisah ketika akan tampil, tetaplah berusaha untuk berfikiran positif bahwa Anda bisa melakukannya dengan baik. Karena seperti yang telah kita sebutkan di atas, fikiran negatif hanya akan membebani diri kita dan menjadi penghalang untuk bisa berekspresi dengan bebas.
Cara mengatasi demam panggung adalah dengan melakukan adaptasi dan berdoa. Sebisa mungkin, usahakan agar Anda bisa segera mengenali tempat serta orang-orang yang berada di dalamnya. Sesaat setelah Anda sampai di lokasi, segera lakukan adaptasi. Minimal Anda harus tahu dimana nanti Anda akan berdiri, dimana letak mikrofon, dimana tempat operator yang akan membantu Anda mengoperasikan slide presentasi-jika menggunakan slide, serta dimana tempat duduk MC atau undangan khusus yang harus Anda beri salam penghormatan.
Setiap orang memilliki cara masing-masing untuk membuat diri mereka merasa tenang. Buatlah diri Anda senyaman mungkin. Contoh saja, jika Anda merasa tenang setelah meminta doa kepada Orang tua atau orang yang Anda cintai terlebih dahulu, maka lakukanlah. Jika Anda merasa tenang ketika harus membawa catatan, maka tidak masalah jika Anda harus membuat catatan kecil untuk dibawa ke depan. Usahakan agar tidak gugup dan khawatir akan terlihat nerveus. Banyak orang yang terlihat sangat baik dan lancar ketika presentasi, padahal mengaku merasa sangat nerveus. Sehingga bisa disimpulkan bahwa ketika kita nerveus, mungkin saja audience tidak menyadarinya.
Ketika merasa grogi atau takut, banyak orang yang cenderung berbicara dengan nada rendah dan artikulasi yang tidak jelas dengan harapan dapat meredam dan menyamarkan perasaan tersebut. Akan tetapi yang terjadi justru sebaliknya, semakin pelan dan lambat seseorang berbicara saat nerveus, maka akan semakin beresiko akan terlihat jika bibirnya gemetar, kemudian suaranya bergetar.
Sehingga, akan lebih baik jika Anda berbicara lantang dengan artikulasi yang jelas. Karena selain hal tersebut akan membuat Anda semakin percaya diri, audience juga akan lebih merasa yakin dengan apa yang Anda sampaikan.
Doa merupakan pamungkas dari segala usaha yang telah kita lakukan. Oleh karena itu, biasakan untuk selalu berdoa terlebih dahulu sebelum dan setelah melakukan apapun, termasuk sebelum melakukan presentasi. Biasakan untuk selalu meluangkan waktu sesaat sebelum berjalan ke tempat presentasi. Berdoalah semoga Tuhan memberi kelancaran dan melengkapi kekurangan yang Anda miliki.
Demikianlah beberapa tips mudah public speaking yang bisa Anda coba terapkan untuk menghindari demam panggung ketika berada di depan. Selamat mencoba. Jangan pernah menyerah. Semoga sukses.
Selain potensi alam, terdapat banyak keunikan dan keindahan lainnya yang ada di Maluku Utara. Salah…
Setiap daerah yang ada di Indonesia memiliki potensinya masing-masing. Alam yang indah dan juga kebudayaan…
Sulawesi Tengah adalah salah satu provinsi Indonesia yang banyak menyimpan seni-seni kerajinan tangan yang tak…
Gorontalo merupakan salah satu Provinsi di Indonesia yang menyimpan banyak keanekaragaman budayanya. Banyak penduduk lokal…
Pesona alam dan budaya Sulawesi Tenggara tak kalah indahnya dengan wilayah lainnya di Indonesia. Banyak…
Sulawesi Utara adalah salah satu provinsi di Indonesia yang terkenal dengan kekayaan alam dan juga…