Pernah makan mie Aceh sobat? Nah tentunya dari namanya saja anda sudah tau ya bahwasanya nama kuliner yang satu ini berasal dari Aceh. Aceh memang memiliki sejuta kuliner yang sudah terkenal dan melegenda di seluruh nusantara.
Provinsi yang terletak berdekatan dengan Kep. Andaman dan Nikobar di India ini terletak di ujung pulau Sumatera dan menjadi daerah yang terletak paling ujung barat wilayah Indonesia. Provinsi Aceh sendiri memiliki jumlah penduduk sekitar 4 906. 84 ( ribu jiwa ) yang membuar Aceh kaya akan potensi sumber daya manusianya.
Selain memiliki minyak bumi dan gas bumi yang melimpah, tentunya Aceh ini juga memiliki budaya yang sangat kental. Hal ini bisa kita lihat dari jenis tarian yang ada pada daerah Aceh tersebut. Selain tarian yang menjadi kebanggan dari daerah ini, maka jenis alat musiknya pun tergolong beragam. Lantas apa saja alat seni musik tradisional Aceh dan penjelasannya tersebut? Berikut ulasannya untuk anda.
1. Arbab
Alat musik yang pertama adalah Arbab. Arbab ini merupakan salah satu alat musik yang berasal dari Aceh yang cukup terkenal. Adapun cara memainkannya adalah dengan cara digesek. Alat musik yang satu ini pada umumnya digunakan pada saat acara pertunjukan hiburan rakyat seperti pada saat adanya pawai, pasar malam dan juga berbagai acara yang lainnya. Arbab ini sendiri berkembang di daerah Pidie, Aceh besar dan Aceh Barat.
2. Bereguh
Alat musik yang kedua adalah Bereguh. Bereguh ini merupakan musik tradisional Aceh yang termasuk alat musik yang unik karena terbuat dari tanduk kerbau. Bereguh ini sendiri berfungsi sebagai alat musik yang tujuannya bukan sebagai hiburan, melainkan alat musik yang digunakan sebagai alat untuk berkomunikasi antar masyarakat Aceh pada zaman dahulu yang hidup ditengah hutan. Oleh karena itulah alat musik yang satu ini tidak boleh dimainkan oleh sembarang orang dan alat musik ini sangat dihargai di daerah Aceh tersebut.
3. Canang
Alat musik yang ketiga adalah Canang. Canang ini juga termasuk salah satu alat musik tradisional Aceh yang sering kita temui pada kelompok masyarakat Gayo, Tamiang, dan juga Alas. Biasanya mereka menyebutnya dengan sebutan Canang Trieng Teganing atau Keciapi.
Fungsi alat musik ini umumnya sebagai pengiring alat musik tradisional. Canang ini juga digunakan sebagai penghibur bagi mereka anak gadis pada masa itu sebagai penghilang rasa lelah ketika mereka mempunyai waktu senggang sepulang dari sawah.
4. Rapai
Alat musik yang keempat adalah Rapai. Rapai ini sendiri merupakan alat musik atau instrument ritmis yang dibuat dari kulit kayu dan kulit ternak seperti Lembu. Pada awalnya alat musik yang satu ini berasal dari Bahdad dan dibawa ke Indonesia khususnya ke daerah Aceh oleh seorang penyiar agama Islam pada waktu itu yang bernama Syeh Rapi.
5. Geundrang
Alat musik yang kelima adalah Geundrang. Geundrang ini adalah alat musik yang berasal dari Aceh yang memiliki bentuk seperti Gendang dan dimainkan dengan cara dipukul pada bagian yag bergetarnya menggunakan telapak tangan. Alat musik ini biasa digunakan pada saat pertunjukan.
Semoga ulasan diatas bisa bermanfaat bagi anda yang sudah berkunjung dan membacanya. Semoga rasa cinta anda terhadap budaya kita Indonesia juga semakin bertambah ya sobat. Sampai jumpa di lain kesempatan dan salam hangat selalu sobat. Bangga menjadi bagian dari Indonesia.
Selain potensi alam, terdapat banyak keunikan dan keindahan lainnya yang ada di Maluku Utara. Salah…
Setiap daerah yang ada di Indonesia memiliki potensinya masing-masing. Alam yang indah dan juga kebudayaan…
Sulawesi Tengah adalah salah satu provinsi Indonesia yang banyak menyimpan seni-seni kerajinan tangan yang tak…
Gorontalo merupakan salah satu Provinsi di Indonesia yang menyimpan banyak keanekaragaman budayanya. Banyak penduduk lokal…
Pesona alam dan budaya Sulawesi Tenggara tak kalah indahnya dengan wilayah lainnya di Indonesia. Banyak…
Sulawesi Utara adalah salah satu provinsi di Indonesia yang terkenal dengan kekayaan alam dan juga…