Keunikan Tari Bali Terlengkap Beserta Penjelasannya

Bali merupakan salah satu pulau di Indonesia dan dikenal memiliki banyak unsur unsur kebudayaan yang sudah menjadi bagian dalam kehidupan sehari hari masyarakat bali. Menurut Wikipedia, suku bali adalah suku bangsa mayoritas di pulau Bali yang menggunakan bahasa Bali dan mengikuti budaya Bali. Menurut sensus tahun 2010, badan pusat statistik menyampaikan bahwa jumlah penduduk dari suku bali berjumlah 3,9 juta jiwa. Asal mula suku bali merupakan migrasi yang dibagi kedalam 3 periode. Periode pertama karena adanya persebarang jumlah pendidik di hindia belanda, periode kedua terjadi selama masa perkembangan agama hidup. Periode ketiga berasal dari jawa dalam hal ini adanya kerajaan majapahit.

Suku bali merupakan salah satu suku bangsa yang dikenal akan kebudayaannya baik di dalam negeri maupun sampai mancanegara. Karena kebudayaan dan keseniannya tersebut menjadikan bali merupakan daya tarik wisata disamping keindahan alamnya. Dalam artikel ini, ilmuseni.com akan mengulas dan membahas keunikan salah satu kesenian di bali yakni seni tari. Tari bali merupakan salah satu bagian penyusun kebudayaan suku bali yang penting dan beberapa diantaranya seperti tari pendet, tari kecak, tari barong, tari legong, dan beberapa tari populer lainnya. Diantara tarian tersebut ada beberapa keunikan yang dapat dijelaskan secara umum sebagai keunikan tari bali yang diantaranya adalah sebagai berikut ini.

1. Memiliki sebuah cerita yang terkandung didalam tariannya

Keunikan tari bali yang pertama adalah selalu mengandung sebuah cerita pada setiap tarian suku bali yang berbeda satu sama lain. Beberapa contohnya cerita pada setiap tari taria bali tersebut diantaranya sebagai beriktu.

• Tari barong, yang menceritakan pertarungan antara kebajikan dan kejahatan dengan barong sebagai simbol kebajikan.
• Tari trunajaya, bercerita tentang seorang laki laki yang akan memikat seorang wanita yang pada awalnya merupakan tarian tunggal dengan seorang laki laki sebagai penarinya.
• Tari kecak, sebuah tarian berkelompok menceritakan kisah ramayana yang luar biasa yang diciptakan oleh wayan limbak dan walter spies, seorang seniman asal jerman.
• Tari panji semirang, sebuah tarian yang menceritakan seorang putri bernama Galuh Candrakirana sedang mengembara dan menyaman sebagai seorang laki laki dengan nama Raden Panji.

2. Selalu diiringi oleh musik gamelan

Semua jenis tarian bali baik yang masuk kedalam cabang cabang seni tari tunggal maupun berkelompok selalu diiringi oleh musik gamelan dalam pementasannya. Dengan adanya iringan musik gamelan ini maka penampilan dan pertunjukan dari tarian bali akan lebih menarik dan dapat dinikmati dengan baik. Tari dan musik traditional sering kali mendukung satu sama lain dalam proses pementasannya dan menjadi sebuah keunikan tari nusantara secara umum.

3. Setiap tari bali memiliki ciri khas masing masing

Keunikan tarian bali lainnya berkaitan dengan unsur pembentuk karya seni tari didalamnya yang memilik ciri khas satu sama lain baik dalam hal gerakan maupun unsur lainnya. Beberapa contoh ciri khas yang dimiliki oleh seni tari bali diantaranya adalah sebagai berikut.

• Tari kecak, ciri khas dari tari ini selain dilakuka berkelompok adalah iringan suara atau musik dalam proses pementasannya merupakan gabungan suara berirama yang dihasilkan oleh para penarinya. Dasar dari suara yang dihasilkan tersebut adalah kata kata kecak dari para penari.
• Tari pendet, tarian dengan lekukan lekukan yang khas dengan penari yang selalu membelalakan matanya sebagai maksud menarik lawan jenis dalam tarian tersebut.
• Tari barong, tari barong ini sangat sering dikaitkan dengan barongsari dari kebudayaan cina. Ternyata antara barong dan barongsai tidak ada kaitannya dan barong merupakan salah satu keunikan yang ada para tari ini.

4. Beberapa tarian sudah berubah kesakralannya

Seiring dengan perjalanan waktu dan berkembangnya kesenian bali, banyak tarian yang awalnya dulu merupakan tari sakral dan sangat dijaga serta tidak sering dipertunjukkan berubah menjadi sebuah tarian penyambutan dan tari hiburan. Perubahan kesakralan tarian bali tersebut disebabkan karena bentuk pemerintahan bali yang sudah bukan lagi berupa kerajaan serta mulai banyaknya minat dari wisatawan baik mancanegara maupun domestik yang penasaran dengan bentuk kesenian tari bali.

5. Memiliki beraneka ragam fungsi

Tari tarin bali merupakan salah satu bentuk dari tari traditional nusantara yang memiliki banyak fungsi dalam proses penciptaannya. Fungsi seni tari bali tersebut diantaranya seperti :

• Sarana upacara, contoh seni tari bali yang memiliki fungsi ini adalah seni tari pendet yang digunakan dalam beberapa upacara keaamaan.
• Sarana hiburan, beberapa tarian bali seperti tari kecak, tari barong, tari puspanjali merupakan contoh dari tari tarian di bali yang digunakan sebagai sarana hiburan.
• Sarana penyaluran terapi, beberapa tarian di bali memiliki fungsi sebagai saran penyalur terapi untuk kebutuhan tertentu.
• Beberapa fungsi lainnya, seperti sebagai penyambutan tamu, ibadah kepada sang pencipta, sarana pendidikan, sarana pergaulan, dan sarana pertunjukan.

Itulah beberapa hal yang merupakan keunikan dari seni tari secara umum. Hampir setiap bentuk tarian populer yang ada di bali memiliki keunikan, ciri khas, dan daya tarik tersendiri. Untuk lebih mengenal keunikan masing masing seni tari di bali ada beberapa artikel di ilmuseni.com yang dapat dibaca dan salah satunya dengan judul keunikan tari pendet.