Jika kita berbicara mengenai jenis tarian, tentunya kita juga akan membahas salah satu tarian yang berasal dari Kalimantan. Karena seperti yang sudah kita ketahui bersama, daerah Kalimantan selataan merupakan salah satu daerah yang memiliki beragam seni dan contoh seni budaya nusantara dan juga berbagai jenis tarian yang tergolong unik dan menarik.
Selain jenis seni yang banyak tersebut, tentunya budaya – budaya yang ada di Kalimantan tersebut juga sangatlah banyak. Pada umumnya, budaya tersebut bisa kita lihat dan kita gali yang berada di Anjungan Kalimantan Selatan yang berada di TMII yang berusaha menggali sedalam mungkin sisi budaya dan juga keseharian masyarakat Kalimantan yang hidup dalam keharmonisan antar suku Dayak dan juga mansyarakat Banjar yang saling melengkapi satu dengan yang lainnya.
Hal seperti ini tentunya bisa kita jadikan sebagai pedoman pada saat kita menghadapi perbedaan ya sobat, karena konon perbedaan itu indah jika kita sikapi dengan cara yang dewasa. Nah sobat semua, adapun pokok pembahasan yang akan kita kaji pada kesempatan kali ini adalah mengenai salah satu jenis tari yang berasal dari Kalimantan Selatan tersebut, yaitu tari Dayung Meratus. Bagaimana contoh seni tari yang satu ini dan apa fungsinya, yuk sobat mari kita simak lebih dekat melalui ulasan berikut ini. Cekidot.
Asal Muasal Tari Dayung Meratus
Adapun tari Dayung Meratus yang satu ini seperti yang sudah penulis utarakn diatas, merupakan salah satu jenis tari yang berasal dari daerah Kalimantan Selatan. Tarian yang satu ini lahir dari pemikiran bahwasanya jika pekerjaan dilakukan secara bersama – sama tentunya hasilanya akan lebih cepat selesai dan hasilanya juga akan lebih baik dari pada dikerjakan sendiri.
Filosofi ini hadir dari pemikiran bahwasanya pada saat mendayung, maka akan lebih baik apabial dikerjakan oleh beberapa orang agar lebih cepat sampai apda tujuan, dari pada harus dikerjakan oleh satu orang. Untuk itulah sobat, ptinsip kerjasama sangatlah penting dari tarian Dayung Meratus ini.
Gerakan Dayung Meratus
Adapun gerakan tarian Dayung Meratus ini tidak jauh berbeda dari geralan seperti mendayung. Gerakan ini menunjukkan adanya kekompakan dalam tim sehingga tujuan yang diinginkan pun dapat tercapai dengan baik.
Pada umumnya tarian Dayung Meratus ini bianya dipertunjukkan pada saat ada “ event “ atau acara umum yang di dalamnya tentunya mebutuhkan kerja sama yang baik satu dengan yang lainnya, sehingga dengan adanya tarian yang satu ini bisa mengingatkan kita betapa pentingnya kerjasama dan kiat tentunya membutuhkan bantuan dan peranan orang lain untuk mencapai tujuan kita. Itulah yang disebut dengan tari Dayung Meratus tersebut.
Kostum Dayung Meratus
Tarian Dayung Meratus ini tentunya dilakukan secara berkelompok, layaknya seperti mendayung yang juga dilakukan oleh sekelompok orang. Tarian ini mengguankan kostum dengan menggunakan property dayung tentunya dengan kain yang diikatkan di kepala serat kain yang diikatkan pada pinggang pula.
Tarian Dayung Meratus ini, mayoritasnya diperankan oleh kaum pria, namun untuk kondisi tertentu tarian ini juga terkadang diperankan oleh mereka kaum hawa juga.
Sekian informasi yang bisa penulis share buat sobat semua pada postingan kali ini. Terima kasih buat anda yang sudah berkunjung dan membaca artikel ini, semoga bermanfat dan tentunya menambah kecintaan anda akan budaya kita. Sampai jumpa di artikel selanjutnya. Salam budaya dan salam hangat dari penulis.
Selain potensi alam, terdapat banyak keunikan dan keindahan lainnya yang ada di Maluku Utara. Salah…
Setiap daerah yang ada di Indonesia memiliki potensinya masing-masing. Alam yang indah dan juga kebudayaan…
Sulawesi Tengah adalah salah satu provinsi Indonesia yang banyak menyimpan seni-seni kerajinan tangan yang tak…
Gorontalo merupakan salah satu Provinsi di Indonesia yang menyimpan banyak keanekaragaman budayanya. Banyak penduduk lokal…
Pesona alam dan budaya Sulawesi Tenggara tak kalah indahnya dengan wilayah lainnya di Indonesia. Banyak…
Sulawesi Utara adalah salah satu provinsi di Indonesia yang terkenal dengan kekayaan alam dan juga…