Tari Gerbang (Pahlawan) dan Penjelasannya

Kalimantan selatan adalah salah satu daerah yang ada di Indonesia yang beribu kota di Banjarmasin, daerah yang satu ini adalah salah satu daerah yang ada di Indonesia yang memiliki berbagai macam destinasi wisata yang seru dan berbagai macam olahan kuliner yang dapat menggugah selera makan anda,

namun tidak hanya itu kalimantan selatan juga memiliki berbagai macam atau segudang kesenian tradisional yang amat bagus salah satunya adalah yang akan kita bahas kali ini yaitu seni tari misalnya kebudayaan suku banjar di kalimantan selatan. Sebelum kita bahas inti dari artikel ini saya akan sedikit menyenggol apa itu yang dimaksud dengan seni tari?

Seni tari merupakan salah satu kesenian yang digunakan oleh seseorang untuk sebagai fungsi seni tari, dengan cara menggerakan tubuh sebagai medianya yang digerakan secara berirama yang dilakukan pada tempat dan waktu tertentu untuk keperluan mengungkapakan perasaan, maksud dan pikiran seseorang.

Tarian merupakan perpaduan antara beberapa unsur yaitu raga, irama dan rasa. Setelah mengetahui sedikit banyaknya pengeertian seni tari kali ini kita sudah memasuki babak inti dari artikel yang akan kita bahas kali ini yaitu mengenai seni tari, tari gerbang (pahlawan) merupakan salah satu nama tarian yang akan kita bahas kali ini.

Histori

Tari gerbang (pahlawan) merupakan salah satu tarian yan berasal dari daerah kalimantan selatan, awal mulanya tercipta tarian ini adalah sekelompok masarakat kalimantan selatan yang pulang dari berperang dan membawa kemenangan lalu kemudian para pejuang tersebut hatinya sangat senang sekali lalu mereka berkumpul disuatu tanah lapang lalu mereka menari nari sesuka hatinya. Kemudian terciptalah tarian tradisional yang sangat keren.

Pakaian

Daalam menarikan tarian ini para penari memakai pakaian adat yang digunakan untuk berperang, namun dengan seiring berkembangnya zaman pakaina tradisional tersebut diganti dengan pakaian yang lebih kekinian, tata riasnya pun pada dahulu sangat sederhana sekali dan sekarang diperbaiki untuk memperindah tarian tersebut.

Properti

Selain tata rias dan busana tersebut untuk menarikan tarian ini para penari juga dilengkapi berbagai properti yang digunakan untuk berperang, contohnya serapang, keris, mandau, parang lais, sarapang, wasi, sungga, itulah beberapa senjata perang tradisional yang berasal dari kalimantan selatan dan beberapa diantaranya digunakan untuk properti menari.

Seiring berkembangnya zaman dalam menarikan tarian ini sudah memiliki beberapa perubahan seperti tata panggung atau tempat menari, kalau zaman dahulu tarian ini hanya ditarikan di alah satu tanah lapang yang diikuti oleh masyarakat disana namun sekarang juga sudah ada yang menggunakan panggung untuk menari dan orangnyapun terbatas.

Alat Musik Pendamping

Tidak hanya tata panggung atau tempatnya saja yang terdapat perubahan, seiiring berkembangnya zaman tarian ini juga sudah diiringi oleh berbagai alat musik tradisional salah satunya adalah gendang dan lain sebagainya, akan tetapi pada saat ini juga terdapat salah satu kelompok tari yang menari tarian ini yang diiringi dengan tape rocorder, guna untuk mempertegas gerak para penari dan agar tarian ini terlihat lebih hidup dan nyata.

Namun sekarang semakin lama semakin sedikit orang ata generasi muda yang mau mempelajari dan melestarikan tarian ini bila dibiarkan saja lama kelamaan maka tarian ini akan punah. Perlu saya ingatkan kita sebagai generasi muda penerus bangsa harus wajib mempelajari dan melestarikan kesenian tradisional yang berasal dari berbagai daerah yang ada di negeri kita tercinta ini Indonesia.

Agar anak cucu kita nanti dapat menikmati dan meneruskan perjuangan kita untuk melestarikannya. Minimal kalau tidak mau menarikan kita bisa mempelajari sejarahnya saja agar kita dapat bercerita kepada anak cucu kita nanti.

Demikian artikel yang kita bahas kali ini mengenai tari gerbang (pahlawan) dan penjelasannya, semoga dapat bermanfaat bagi kita dan berguna bagi semuanya. Terima kasih telah menyempatkan waktu untuk membaca dan jangan lupa sedikit pesan yang saya sampaikan tadi untuk dilakukan.