Pada umumnya, di negara kita Indonesia tercinta ini, pada saat ada salah satu event yang melibatkan masyarakat setempat maupun seluruh masyarakat Indonesia, rasanya tidak afdol jika pada saat pembukaan acara maupun penutupan acara tersebut tidak disuguhi dengan pertunjukan atau pergelaran salah satu contoh seni tari khas dari negara kita.
Tarian tersebut bisa saja salah satu jenis tarian yang berasal dari Sabang hingga Merauke di tanah air kita. Sebut saja seperti pada saat “ Open Ceremony “ Asian Games 2018 yang kemaren, yang sukses menyita perhatian banyak warga, baik warga Indonesia sendiri maupun warga negara luar negeri yang kagum melihat betapa indahnya salah satu tari yang kita persembahkan bagi semua rakyat Indonesia dan juga bagi semua dunia. Semua ini tentunya terwujud berkat adanya kerja keras dan juga disiplin diri serta kecintaan kita akan contoh budaya daerah di negara kita. Setuju ya sobat?
Berbicara mengenai tarian tersebut sobat, salah satu jenis tari yang juga kerap kali dipilih sebagai tarian yang dilakukan pada saat pembukaan sutau acara yang bergengsi adalah tarian Mamuwai Wanyi. Bagaimana tarian tersebut dan dari mana asalnya? Yuk sobat langsung saja kita simak ulasan berikut ini dengan seksama.
Asal Muasal Tari Mamuai Wanyi
Adapun tarian yang satu ini berasal dari daerah Kalimantan Selatan atau Banjarmasin. Tarian yang satu ini tergolomg cukup unik karena dilatar belakangi dari kehidupan lebah. Sobat semua tentunya tahu ya binatang lebah, meski mereka hidup berdesak – desakan pada suatu tempat yang merupakan sarang atau rumahnya, namuhn lihatlah mereka tetap rukun hingga makin lama sarang mereka akan bertambah semakin besar hingga mereka bisa menghasilkan madu.
Selain itu sobat oleh karena rukunnya mereka ( lebah – lebah ) tersebut sobat, maka mereka bisa menghasilkan madu yang sangat bermanfaat bagi manusia. oleh karena latar belakang tersebtulah sobat, maka tarian Mamuai Wanyi ini ( Wanyi = Lebah ) sering kali dipertunjukkan pada saat acara atau event besar yang bertujuan agar semua masyarakt Indonesia khusunya tetap bisa rukun satu dengan yang lainnya.
Kostum Tari Mamuai Wanyi
Sesuai dengan namanya sobat “ Mamuai Wanyi “ maka kostu yang digunakan oleh para penarinya pun tentunya sangatlah mirip menyerupai karakter seperti lebah. Mualai dari najunya yang berwarna kuning dan dipadupadankan dengan warna hitam pada bgain lengan dan celannya, selain itu rambutnya juga ditutupi dengan tutup kepala yang bermwarna hitam dan dipadukan dengan kuning, serta mempunyai tanduk yang kuning pula yang memang sangat mirip sekali denga karakter seperti Lebah.
Jumlah Penari Tari Mamuai Wanyi
Sama seperti karakter Lebah yang sukanya membentuk sebuah sarang dan didalamnya terdapat ada begitu banyak ekor Lebah, maka tidak jauh berbeda pula dengan Tari Mamuai Wanyi ini yang jumlah penarinya juga banyak. Tari Mamuai Wanyi ini berpesan dalm tariannya agar selalu hidup rukun dalam keberagaman, selalu bekerja keras, selalu bekerja sama, selalu patuh kepada pemimpinnya dan juga selalu bermanfaat bagi orang lain. Itulah sobat alasannya kenapa tarian ini sering menjadi mascot pada acara tertentu.
Sekian informasi yang bisa penulis sajikan buat sobat semua mengenai tari Mamuai Wanyi pada postingan kali ini. Semoga bermanfaat dan bisa memperluas wawasan anda. Terima kasih sudah berkunjung dan membaca artikel kali ini. Sampai jumpa di lain kesempatan dan salam hangat dari penulis.
Selain potensi alam, terdapat banyak keunikan dan keindahan lainnya yang ada di Maluku Utara. Salah…
Setiap daerah yang ada di Indonesia memiliki potensinya masing-masing. Alam yang indah dan juga kebudayaan…
Sulawesi Tengah adalah salah satu provinsi Indonesia yang banyak menyimpan seni-seni kerajinan tangan yang tak…
Gorontalo merupakan salah satu Provinsi di Indonesia yang menyimpan banyak keanekaragaman budayanya. Banyak penduduk lokal…
Pesona alam dan budaya Sulawesi Tenggara tak kalah indahnya dengan wilayah lainnya di Indonesia. Banyak…
Sulawesi Utara adalah salah satu provinsi di Indonesia yang terkenal dengan kekayaan alam dan juga…