Seni lukis adalah seni mengekspresikan imajinasi murni dari hati, pikiran dann perasaan yang tertuang lewat sapuan diatas kanvas tetapi memiliki nilai estetika. Ada jenis jenis seni lukis yang mampu menggetarkan , membangkitkan, dan mampu memperbaiki jiwa yang sedang tidak menentu, Diantaranya:
1. Seni lukis aliran naturalisme
Aliran naturalisme cenderung menitikberatkan pada objek yang bersifat alam dengan apa adanya. Memvisualisasikan pada keindahan, ketakjuban dan keselarasan pemandangan yang ada disekitar. Pelukisnya adalah William bliss baker, Amaldus nielsen, Alfredo volpi (Jenis seni lukis ini bersifat natural dan sesuai dengan apa yang dilihat dan dirasakan.)
Ciri cirinya:
2. Seni lukis aliran Neoklasisme
Aliran neoklasisme cenderung tertarik pada objek sebuah kemegahan istana kerajaan jaman dulu dan sekarang beserta para penghuninya dengan pemakaian warna dan tema yang selalu berubah ubah seiring berjalannya waktu. Pelukisnya adalah Dominique ingres (Jenis seni lukis ini bersifat selalu mengalami perubhana warna seiring bergantinya jaman)
Ciri cirinya:
3. Seni lukis aliran Romantisme
Lukisan yang bercerita tentang peristiwa yang pernah nyata terjadi yang dinilai mempunyai makna yang menarik dan unik, Pelukisnya adalah Jean baptiste, Jean francois
(Jenis seni lukis ini bersifat kaku, nampak menyedihkan, monoton dan statis)
Ciri cirinya :
4. Seni lukis aliran realisme
Lukisan yang menceritakan tentang fenomena alam yang benar benar pernah trjadi dalam kehidupan didunia secara objektif dan detil, Pelukisnya adalah Honore daumier, Jean francois (Jenis seni lukis ini bersifat tidak romantis tetapi tidak kaku)
Ciri cirinya :
5. Seni lukis aliran Primitivisme
Melukis apapun yang diinginkan dengan spontan tetapi terarah. Pelukisnya adalah Richard ponce, S.Sudjojono (Indonesia)
(Jenis seni lukis ini bersifat datar, lurus, sederhana, klasik dan kuno)
Ciri cirinya:
6. Seni lukis aliran Impressionisme
Melukis sesuatu yang pernah ada tetapi jejaknya sudah tidak dapat dilihat atau ditemui. Pelukisnya adalah Piere Auguste, Edward degas, Mary Cassat (Jenis seni lukis ini bersifat realitas, apa adanya sesuai yang pernah terjadi dan sempurna dalam penyelesaian hasil akhir lukisan)
Ciri cirinya :
7. Seni lukis aliran Abstrak
Cara mengekspresikan imajinasi pada kanvas tanpa membuat objek terlihat nyata seperti aslinya tetapi didalamnya penuh dengan pesan yang imajinatif dan memiliki pencampuran warna yang lebih dari tiga warna sekaligus. Pelukisnya adalah Wassily kadinsky, Naum goba (Jenis lukisan ini bersifat misterius, penuh imajinatif dan unik)
Ciri cirinya :
8. Seni lukis aliran Fauvisme
Lukisan yang mengekspresikan kebebasan dalam mengungkap isi dari apa yang sedang kita pikirkan dan rasakan. Tampilan lukisan seperti foto, nampak seperti benda aslinya tetapi dengan degradasi warna yang kontras. Pelukisnya adalah Andre derain, Maurice de vlaminc ( Jenis lukisan ini bersifat Ojeknya nampak asli tetapi warnanya cenderung terlalu kontras )
Ciri cirinya:
9. Seni lukis aliran Art deco
Lukisan yang mengutamakan tentang peristiwa jaman dulu dengan bentuk dan warna arsitektur yang elegan dan menarik untuk dilihat. Pelukisnya adalah Rene lalique, Leon bakst, Josef hoffmann (Jenis lukisan ini bersifat mempunyai konsep kisah jaman dulu, nampak cermelang, cerah tetapi tetap terlihat sederhana )
Ciri cirinya :
10. Seni lukis aliran Ekspressionisme
Lukisan yang mengisahkan tentang ekspresi jiwa dan kebebasan dalam bertindak sebagai ungkapan hati yang sebenarnya sedang terjadi. Pelukisnya adalah Vincent van gogh. Paul cezanne, Affandi (Indonesia ) (Jenis lukisaan ini bersifat Melankolis, dramatis, sentimentil )
Ciri cirinya:
11. Seni lukis aliran Kubisme
Lukisan yang menceritakan segala bentuk fisik dari sebuah objek benda yang bersifat geometris seperti bentuk kubus, kerucut, bentuk segitiga, bentuk persegi panjang, bentuk bulat dan lain lain. Pelukisnya adalah Picaso, Paul cezanne, Juan gris (Jenis lukisan ini bersifat mengutamakan bentuk kubus sebagai media utama untuk menyusun objek lain )
Ciri cirinya :
12. Seni lukis aliran Pointilisme
Lukisan yang memanfaatkan titik titik sebagai ciri khasnya sekaligus sebagai identitasnya. Pelukisnya adalah Vincent van gogh (Jenis lukisan ini bersifat ringan, cerah, bertitik titik)
Ciri cirinya :
13. Seni lukis aliran Monumentalisme
Lukisan yang dibuat untuk memunculkan kesan peringatan pada hal hal yang menakjubkan dan membanggakan seperti yang ada pada tugu monumen dikota kota besar yang mempunyai nilai sejarah tertentu. Pelukisnya adalah Piere puvis de chavanes
14. Seni lukis aliran Simbolisme
Lukisannya mengutamakan adanya simbol atau logo tertentu sebagai ungkapan sesuatu yang sangat berkesan dan tak terlupakan. Lukisan mengisyaratkan seolah olah ada suatu pesan yang tersembunyi dibalik keindahannya. Pelukisnya adalah William blake (Jenis lukisan ini bersifat kebanggaan dan cenderung terdapat sebuah simbol)
Ciri cirinya :
15. Seni lukis aliran futurisme
Lukisan yang bercerita tentang pertumbuhan dan perkembangan tipografi sebagai dasar utama ekspresi didalam sebuah dekorasi. Lukisan dibuat secara spontan dan dinamis. Pelukisnya adalah Umbrito boccioni. Carlo carra, Buido severini (Jenis lukisaan ini bersifat ringan dan cepat)
Ciri cirinya:
16. Seni lukis aliran Surelisme
Lukisan yang menampilkn sosok nyata yang alami yang diubah sedemikian rupa dengan sentuhan warna yang dramatis dan menghasilkan sebuah sosok yang seperti objek yang ada dalam dunia dongeng atau alam minpi. Pelukisnya adalah Jona mirod, Salvador dali, Maxt Ernest (Jenis lukisan ini bersifat Imajinatif, khayalan tetapi memakai objek yang nyata. )
Ciri cirinya :
17. Seni lukis aliran Dadaisme
Lukisan dibuat untuk menampilakan karya yang artistik, misterius , fenomenal, menakutkan , penuh kisah kegelapan dan magic tetapi lukisan tersebut mempunyai makna yang cukup mendalam bagi yang mampu menganalisa maksud yang ada didalam setiap sapuan warna , bentuk, garis garis dan corak lukisannya. Pelukisnya adalah Paul klee, Maron janco, Scwitters Tritan tzara ( Jenis lukisan ini bersifat kaku, nampak tidak alami, menyeramkan, penuh unsur kegelapan dan magic )
Ciri cirinya :
18. Seni lukis aliran Optik art atau seni penglihatan
Lukisan yang memanfaatkan ilusi mata yang akhirnya diolah sedemikian rupa agar dapat menjadi karya yang penuh imajinasi , kreatif , unik dan penuh dengan ide ide baru. Pelukisnya adalah Bridget louise riley, Agus djaja (Indonesia ) ( Jenis lukisan ini bersifat khayalan, imajinasi bebas, unik dan menipu mata )
Ciri cirinya:
19. Seni lukis aliran Constructivisme
Lukisan yang melambangkan kontruksi yang menyusun dan menata sebuah sistem sosial dimasyarakat yang menggunakan Objek geometris. Peluikisnya adalah Valdimir tatlin, El lissitzky
Ciri cirinya :
20. Seni lukis aliran Art Nouveau
Lukisan yang dibuat untuk mengungkapakan tentang respon kita terhadapo industrialisasi dan mengekspos kekuatan dan kekuasaan sebuah mesin yang dianggap sebagai ancaman serius bagi kelangsungan kecerdasan dan sifat alamiah manusia.
Lukisan ini memnpunyai maknaa tentang penolakan terhadap kehadiran mesin modern dan teknologi yang telah mendominasi di kehidupan manusia dibumi sehingga mereka tidak yakin lagi dengan kekuatan dan kecerdasan yaang mereka miliki. Pelukisnya adalah Alphonse mucha ( Jenis lukisan ini bersifat emosional, protes, komplin, kekecewaan dan ketidaksetujuan )
Ciri cirinya :
21. Seni lukis aliran Postmodernisme
Lukisan yang hasil akhirnya ditentukan oleh hal hal yang disebarluaskan melalui media tetapi tidak menampilkan yang sebenarnya. Pelukisnya adalah Francois lyotard (jenis lukisan ini bersifat tidak ilmiah dan terlalu irasional )
Ciri cirinya :
22. Seni lukis aliran Absolutisme
Lukisan yang tidak memiliki struktur bentuk yang alamiah.Tentang jenis warna, corak dan bidang bidang tidak ada sama sekali pada lukisan. Pelukisnya adalah Wassily kandinsky
23. Jenis seni lukis aliran Essensialisme
Lukisan yang hanya berfokus pada hal hal yang datar, garis garis yang tegak dan lurus serta melintang yang bisa terlihat seperti tembus pandang. Tidak ada sentuhan warna warna yang memberi efek bergelombang atau melingkar. Pelukisnya adalah Piet mondrian
24. Seni lukis aliran Elementarisme
Lukisan yang mempunyai bentuk dan ruas ruas garis miring tetapi seakan menampilkan gerak dan bayangan. Pelukisnya adalah Theo van Doesburs
” Melarikan diri dari masalah dengan cara mengungkapkan perasaan lewat kanvas”
Apapun aliran dalam seni lukis bisa dipastikan memiliki nilai estetika yang murni dan tinggi yang dihasilkan dari ungkapan jiwa, emosional dan pikiran yang melibatkan gambar secara visual yang ada disekitar kita.
Perasaan bahagia, takjub, ketidakpastian, keraguan atau dalam bentuk kemarahan dapat dituangkan lewat sapuan warna diatas kanvas yang akan mewakili isi hati agar tercipta ketenangan dan kepuasan tersendiri. Terkadang dengan cara kita melukislah kita bisa melarikan diri dari segala perasaan yang sedang mengikat dan membelenggu tanpa harus ada penyiksaan terhadap diri sendiri.
Selain potensi alam, terdapat banyak keunikan dan keindahan lainnya yang ada di Maluku Utara. Salah…
Setiap daerah yang ada di Indonesia memiliki potensinya masing-masing. Alam yang indah dan juga kebudayaan…
Sulawesi Tengah adalah salah satu provinsi Indonesia yang banyak menyimpan seni-seni kerajinan tangan yang tak…
Gorontalo merupakan salah satu Provinsi di Indonesia yang menyimpan banyak keanekaragaman budayanya. Banyak penduduk lokal…
Pesona alam dan budaya Sulawesi Tenggara tak kalah indahnya dengan wilayah lainnya di Indonesia. Banyak…
Sulawesi Utara adalah salah satu provinsi di Indonesia yang terkenal dengan kekayaan alam dan juga…