Seni rupa 3 dimensi, atau biasa kita sebut dengan Seni rupa 3D, merupakan seni rupa yang dibatasi dengan 3 sisi yaitu sisi panjang, sisi lebar dan tinggi atau dalam pengertiannya yaitu karya seni yang memilki volume dan ada di dalam sebuah ruang. Sedangkan seni rupa 2 dimensi hanya memiliki dua batas pada setiap sisinya, yaitu sisi panjang dan sisi lebar, yang menjadi pembeda antara seni rupa 3 dimensi dan 2 dimensi ada di unsur ruang tersebut.
Unsur-unsur yang ada di dalam seni rupa 3 Dimensi:
Jenis Karya Seni Rupa 3 Dimensi
Pembuatan karya seni rupa 3 Dimensi terbagi menjadi dua bagian, berdasarkan fungsi dan tujuan seni rupa tersebut yaitu seni rupa murni dan seni rupa terapan.
Teknik-Teknik Seni Rupa 3 Dimensi
Daerah-daerah di Indonesia memiliki bahan dan media yang bermacam-macam dalam teknik membuat karya seni rupa 3 dimensi, semua berdasarkan lingkungan daerah tersebut.
Berikut ini adalah teknik-teknik yang biasa digunakan dalam pembuatan karya seni rupa 3 dimensi:
Simbol dalam karya seni rupa 3 dimensi
Dalam menekuni karya seni rupa, simbol-simbol juga mempunya makna yang terkandung didalamnya, baik itu berwujud objek atau pun unsurnya. Contohnya warna merah disebut sebagai simbol keberanian, patung kuda biasa disebut sebagai simbol kegagahan, patung katak sebagai simbol pemanggil hujan, tugu Proklamasi di Jakarta sebagai simbol kemerdekaan dan perjuangan rakyat Indonesia, tugu katulistiwa di Pontianak Kalimantan Barat sebagai tempat dilalui garis katulistiwa, tugu Jogja sebagai simbol persatuan antara pemimpin dan rakyat dalam melawan musuh dalam suatu pemerintahan.
Karya seni rupa 3 dimensi dengan mudah kita temukan dalam kehidupan sehari-hari. Berikut ini contoh karya seni rupa 3 dimensi yang biasa kita temukan:
1. Kriya
Kriya merupakan karya seni yang menggunakan hand skill atau keterampilan tangan dan memperhatikan segi kebutuhan fisik dan segi keindahan. Karya seni kriya termasuk sebagai karya seni rupa terapan nusantara. Kebanyakan kriya digunakan sebagai dekorasi, benda terapan siap pakai seperti furniture, benda mainan seperti boneka. Kriya juga memiliki beragam jenis seperti seni kriya kayu, seni kriya tekstil, seni kriya keramik, seni kriya logam, seni kriya kulit dan seni kriya batu.
Dalam membuat kriya juga ada teknik-teknik pembuatan, yang biasa digunakan antara lain:
2. Patung
Salah satu seni rupa 3 dimensi yang paling terkenal adalah patung. Sampai sekarang seni patung semakin berkembang lebih baik dan memiliki nilai seni yang tinggi. Patung biasa dibuat dengan media batu, kayu, logam dan dapat dilihat dari segala arah mata memandang. Patung mempunyai panjang, lebar dan tinggi dan terbuat dari benda padat dan lunak. Kebanyakan orang membuat patung dibuat serupa dengan binatang, manusia, dan bentuk lainnya.
Berdasarkan segi bentuknya, patung memiliki dua jenis yaitu :[row]here must be shortcodes for spans[/row]
Berdasarkan jenisnya, teknik pembuatan patung juga terbagi menjadi dua yaitu:
Relief dibagi menjadi tiga jenis:
3. Keramik
Karya seni rupa keramik merupakan cabang seni yang bersifat tradisional sampai kontemporer atau perkembangan seni yang terkena dampak modernisasi. Seni keramik mempunyai fungsi antara lain sebagai kerajinan dengan menggunakan bahan utama dari tanah liat yang harus melalai proses dipijir, butsir, pilin sampai pembakaran dan glasir.
Karna tanah liat mempunyai sifat yang plastis, maka dibutuhkan teknik yang khusus dan unik dalam pengolahan sampai penanganannya. Proses inilah yang mempunyai rangkaian yang panjang dan mempunyai tahapan-tahapan kritis. Kritis disini karena tahapan dalam membuat keramik mempunyai bnayak resiko dengan kegagalan. Ketika proses kritis atau bagian tersulit ini berlangsung baik, maka keramik kemungkinan besar mengalamai kegagalan produksi.
Kualitas sebuah keramik dinilai dari prosesnya, terbukti sampai saat ini seni keramik berkembang dengan sangat pesat dengan bermacam model dan harga jual yang tinggi, seperti guci dan hiasan dinding.
Berikut ini alat dan bahan yang dibutuhkan dalam proses pembuatan keramik:
4. Arsitektur
Arsitektur merupakan seni rupa 3 dimensi dan ilmu merancang bangunan, mencakup membangun keseluruhan mulai dari level makro seperti perencanaan kota, perancangan kota, arsitektur lansekap sampai ke level mikro seperti desain bangunan, desain perabot dan desain produk.
Sebagai suatu bagian dari seni, arsitektur masih memegang prinsip-prinsip keindahan yang merupakan dasar dari bidang seni, seperti kesatuan, keseimbangan, keserasian dan irama juga digunakan dalam aristektur. Hasil dari arsitektur merupakan perwujudan dari nilai seni. Maka dari itu sebagaian perguruaan tinggi masih ada yang mengkelompokkan arsitektur pada fakultas seni.
Arsitektur dikelompokkan pada applied art (seni terpakai) sedangkan seni rupa dikelompokkan pada pure art (seni murni). Pada faktanya arsitektur memang bidang seni yang mempunyai hubungan dengan perencanaan dan perancangan yang dignakan manusia untuk melakukan kegiatannya. Tentu berbeda dengan seni lukis yang hasilnya merupakan karya dua dimensi, atau seni pahat yang hasilnya merupakan karya tiga dimensi, sedangkan arsitektur hasil dari karya ruang dan massa tiga dimensi.
Sebagai suatu ilmu, arsitektur juga mempunyai kaitan dengan bidang ilmu lainnya, karna sifatnya yang lengkap seperti psikologi, sosiologi, antropologi, filsafat, argonomi dan ekonomi. Oleh karena itu sebagian perguruan tinggi juga ada yang mengkelompokkan arsitektur pada fakultas sosial atau sejenisnya.
Selain itu arsitektur yang memang pada dasarnya merupakan ilmu perencanaan dan perancangan lingkungan yang dibangun dengan rekayasa/teknologi dan mempunyai tanggung jawab penuh dalam keselamatan manusia yang menggunakannya, arsitektur akan selalu merapkan ilmu teknik seperti struktur dan konstruksi, rekayasa dan teknologi pembangunan. Oleh karena itu sebagian perguruan tinggi, juga ada yang mengkelompokkan arsitektur ke dalam fakultas teknik atau sejenisnya.
Seni rupa murni nusantara dan mancanegara mempunyai gaya dan gerakan tersendiri yang unik dan pandangan yang baru. Berikut ini contoh seni rupa murni nusantara dan mancanegara:
1. Seni Lukis
Seni lukis adalah karya seni yang mudah dikenal orang, seni lukis merupakan seni rupa murni 2 dimensi. Kanvas dan minyak adalah bahan utama dalam membuat karya lukis. Seni lukis memiliki beberapa macam, yaitu:
2. Seni Grafis : Sama seperti seni lukis, seni grafis merupakan seni rupa murni 2 dimensi. Teknik yang dipakai dalam seni grafis mulai dari sablon, cukil kayu, monotype, etsa, cungkil, collograph, atau pengemasan bahan logam yang biasa disebut dengan percetakkan dengan bahan baku lito.
3. Seni Fotografi : adalah karya seni yang menghasilkan sebuah foto dari proses melukis dengan cahaya yang menggunakan alat bernama kamera. Indra pengelihatan adalah hal yang paling penting dalam seni fotografi.
4. Seni Koreografi : adalah seni rupa murni yang menciptakan dan mengubah sebuah gaya gerakkan atau tarian yang berubah menjadi gaya gerakkan atau sebuah tarian yang utuh sehingga lebih menarik.
5. Seni film : biasa disebut dengan sinematografi adalah seni rupa murni yang dihasilkan dari rekaman orang atau benda dengan kamera atau olah animasi.
Contoh karya seni rupa yang terkenal di Nusantara
Indonesia merupakan negara yang kaya akan seni rupanya, berikut ini contoh karya seni rupa yang terkenal di Nusantara:
1.Seni rupa terapan anyaman : Ini adalah salah satu contoh seni rupa yang terkenal. Anyaman merupakan rangkaian-rangkaian serat yang terikat dan membentuk benda. Biasanya bahan anyaman menggunakan serat tumbuhan dan serat plastik. Contoh-contoh karya seni rupa terapan anyaman adalah keranjang, kursi dan anyaman.
2. Seni rupa terapan kerajinan kulit : Seni rupa terapan kerajainan kulit sangat melimpah diproduksi seperti sepatu kulit, tas kulit jaket kulit dan sebagainya. Biasanya bahan kulit terbuat dari kulit binatang. Daerah yang memproduk kerajinan kulit paling terkenal ada di Yogyakarta.
3. Seni rupa terapan ukiran kayu : Ukiran kayu merupakan karya seni rupa yang sangat terkenal di daerah melayu, khususnya di jepara. Ukiran kayu seperti lemari yang terbuat dari kayu jati.
Karya seni rupa berkembang pesat di Indonesia dan sudah berkembang sejak nenek moyang kita sejak jaman sejarah, sejak jaman dahulu membuat seni hanya dari kapak dan tulang berburu.
Selain potensi alam, terdapat banyak keunikan dan keindahan lainnya yang ada di Maluku Utara. Salah…
Setiap daerah yang ada di Indonesia memiliki potensinya masing-masing. Alam yang indah dan juga kebudayaan…
Sulawesi Tengah adalah salah satu provinsi Indonesia yang banyak menyimpan seni-seni kerajinan tangan yang tak…
Gorontalo merupakan salah satu Provinsi di Indonesia yang menyimpan banyak keanekaragaman budayanya. Banyak penduduk lokal…
Pesona alam dan budaya Sulawesi Tenggara tak kalah indahnya dengan wilayah lainnya di Indonesia. Banyak…
Sulawesi Utara adalah salah satu provinsi di Indonesia yang terkenal dengan kekayaan alam dan juga…
Unsur Seni Rupa 3 Dimensi
Karya seni rupa 3 dimensi mempunyai unsur yang membentuk kesatuan sehingga dapat memperindah atau mempercantik pada karya seni rupa 3 dimensi.
Berikut ini unsur-unsur yang membentuk karya seni rupa:
1.Titik
Titik merupakan unsur karya seni rupa yang paling dasar dan paling kecil. Titik seperti sebuat bintik dalam seni rupa. Dengan sebuah titik, seseorang bisa mendapatkan ide baru dalam berkarya seperti membuat garis dan ruang. Selain itu titik mempunyai pusat perhatian tersendiri bilang sendiri atau mempunyai warna yang mencolok berbeda sendiri dari yang lainnya.
2.Garis
Garis merupakan goresan atau batas suatu benda, ruang, bidang, warna, tekstur dan sebagainya. Garis mempunyai dimensi yang cenderung memanjang dan mempunyai arah tertentu. Gari juga memiliki beberapa sifat seperti panjang, pendek, horizontal, vertikal, tipis, lurus, berombak, melengkung, tebal, patah-patah, miring, halus dan lain-lain.
Selain itu garis juga mempunyai berbagai bentuk seperti garis mendatar, garis tegak, garis miring, garing lengkung, garis bersilang, garis sejajar, garis zig zag, garis spiral dan garis gelombang. Penggunaan garis dalam sebuah gambar juga memiliki kesan tertentu, seperti garis lurus mempunyai kesan kesan keras, garis patah-patah yang memiliki kesan kaku.
3.Bidang
Salah satu karya seni rupa yang dibentuk atau terbentuk dari hubungan beberapa garis disebut bidang. Bidang memiliki dimensi panjang, lebar atau bisa disebut juga pipih. sedangkan bentuk memiliki dimensi panjang, lebar dan tinggi, oleh sebab itu bentuk mempunyai isi atau volume.
Berdasarkan bentuknya, bidang dan bentuk memiliki beragam macam seperti bidang geometris, bidang simetris, bidang organis dan lain sebagainya.
4.Bentuk
Bentuk bisa diartikan sebagai bangun atau plastis. Bangun mempunyai bentuk yang polos. Sedangkan bentuk plastits bukan hanya dilihat dari bentuknya saja, melainkan ada nilai dan maknanya sepeti lemari, lemari bukan hanya sebuah benda tetapi memiliki kegunaan untuk meletakkan pakaian.
5.Tekstur
Tekstru adalah sifat permukaan sebuah benda. Sifatnya kasar, halus, berpori, licin, mengkilap dan sifat-sifatnya bisa dirasakan lewat indra mata dan indra peraba. Berdasarkan jenisnya tekstur terbagi menjadi dua macam yaitu tekstur nyata dan tekstur semu. Tekstur nyata mempunyai nilai dan kandungan yang sama dengan pengelihatan dan perabaan, sedangkan tekstru semua tidak mempunyai nilai dan kandungan yang sama dengan pengelihatan dan perabaan.
Contoh Karya Seni Rupa 3 Dimensi