Seni rupa terapan atau applied art merupakan karya seni yang memiliki fungsi estetis dan fungsi praktis yang bisa digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Hasil karya seni rupa terapan biasa kita temukan di perabotan rumah, seperti meja dan kursi. Oleh karena itu seni rupa terapan juga biasa disebut dengan seni furniture.
Fungsi Seni Rupa Terapan
Berdasarkan fungsinya, seni rupa terapan mempunyai dua nilai yaitu nilai praktis dan estetis. Nilai praktis di dalam seni rupa terapan adalah nilai yang mengandung makna dan manfaat pemakaiannya. Sedangkan nilai estetis adalah karya seni yang lebih menonjolkan keindahannya daripada fungsi.
Berikut ini adalah contoh-contoh benda yang memiliki nilai praktis dan estetis:
1.Graffiti
Graffiti adalah hasil karya dari seni rupa terapan yang memiliki nilai estetis. Biasanya kita sering menemukan karya seni graffiti di tembok, pintu atap rumah, buku, dinding dan sebagainya. Seniman biasanya menggunakan alat-alat tulis dalam membuat graffiti, seperti pensil, pulpen, pilok, cat sehingga membuat gambar menarik dan terlihat nyata.
2. Lukisan
Lukisan memiliki fungsi seperti graffiti yaitu sebagai hiasan. Lukisan adalah hasil karya seni rupa terapan yang memiliki nilai estetis. Pelukis biasanya menggunakan kanvas dan cat lukis sebagai media dalam melukis.
Artikel terkait: Seni Lukis Modern
3. Guci
Guci adalah hasil karya seni rupa terapan yang memiliki nilai estetis dan biasanya merupakan perabotan rumah tangga yang biasa kita temui di pojokkan rumah sebagai hiasan agar rumah lebih terlihat menarik dan hidup. Bahan utama untuk membuat guci yaitu menggunakan lempung.
4. Vas Bunga
Meja dan Kursi adalah hasil karya seni rupa terapan yang memiliki nilai praktis. Meja dan kursi bukan hanya memiliki nilai seni, namun juga memiliki kegunaan seperti meja untuk meletakkan makanan, untuk bekerja dan belajar. Sedangkan kursi memiliki fungsi utama untuk duduk. Biasanya pembuatan meja dan kursi terbuat dari bahan kayu.
6. Cangkir
Cangkir adalah hasil karya seni rupa terapan yang memiliki nilai praktis. Cangkir bukan hanya memiliki nilai seni, melainkan juga memilki fungsi kegunaan seperti untuk minum, menuangkan air dan lain sebagainya. Biasanya cangkir terbuat dari bahan plastik atau beling.
7. Sepatu, Tas dan perlengkapan.
Sepatu, tas dan berbagai perlengkapan biasanya memiliki nilai praktis. Karna mempunyai fungsi kegunaan dalam kehidupan sehari-hari. Sepatu dan tas biasanya terbuat dari bahan kulit binatang, semakin bagus kualitas kulitnya maka semakin melambung harganya.
8. Cobek
Cobek adalah hasil karya seni rupa terapan yang memiliki nilai praktir. Biasanya bahan membuat cobek terbuat dari batu, oleh karna itu cobek berfungsi untuk menumbuk cabai, menghaluskan rempah-rempah dan sering digunakan untuk membuat jamu tradisional.
Selain potensi alam, terdapat banyak keunikan dan keindahan lainnya yang ada di Maluku Utara. Salah…
Setiap daerah yang ada di Indonesia memiliki potensinya masing-masing. Alam yang indah dan juga kebudayaan…
Sulawesi Tengah adalah salah satu provinsi Indonesia yang banyak menyimpan seni-seni kerajinan tangan yang tak…
Gorontalo merupakan salah satu Provinsi di Indonesia yang menyimpan banyak keanekaragaman budayanya. Banyak penduduk lokal…
Pesona alam dan budaya Sulawesi Tenggara tak kalah indahnya dengan wilayah lainnya di Indonesia. Banyak…
Sulawesi Utara adalah salah satu provinsi di Indonesia yang terkenal dengan kekayaan alam dan juga…