Islam yang merupakan agama mayoritas masyarakat Indonesia pada saat ini sangat dipengaruhi oleh peradaban kejayaan Agama Islam pada masa lalu. Masuknya agama Islam ke Indonesia membawa dampak yang luas bagi kehidupan manusia, salah satunya adalah dengan adanya karya sastra yang bercorakan Islam. Sebelum Islam masuk, para Mpu sudah bisa menghasilkan karya sastra yang luar biasa dengan corak agama Hindu-Budha (baca: Karya sastra peninggalan Hindu Budha). Kalau sebelumnya karya sastra berbentuk kakawin, pasca masuknya Islam kemudian muncul karya sastra Para seniman muslim yang menghasilkan beberapa karya sastra antara lain berupa syair, hikayat, suluk, babad, dan kitab-kitab.
Artikel terkait:
Berikut merupakan penjelasan mengenai beberapa seni sastra peninggalan Islam:
1. Hikayat
Hikayat amerupakan karya sastra yang berisi cerita atau dongeng yang sering dikaitkan dengan tokoh-tokoh sejarah. Hikayat-hikayat peninggalan kerajaan Islam mendapat pengaruh dari Arab, Persia, India, dan lain-lain. Kebanyakan hikayat-hikayat ini pada awalnya berisi dakwah kepada masyarakat atau ajakan kepada umat Islam supaya memperkuat keimanannya. Dalam hikayat bernapas Islam di Nusantara, biasanya tokoh-tokoh pahlawan tersebut dikisahkan memperjuangkan kedaulatan suatu daerah.
2. Syair
Syair adalah jenis puisi lama yang tiap-tiap bait terdiri atas empat larik (baris) yang berakhir dengan bunyi yang sama. Syair digunakan untuk melukiskan hal-hal yang panjang misalnya tentang suatu cerita, nasihat, agama, cinta, dan lain-lain. Oleh karena itu, bait-bait dalam syair sangat banyak. Ditinjau dari struktur fisiknya, syair sangat terikat oleh jumlah baris dalam satu bait, jumlah suku kata dalam setiap baris, jumlah bait dalam setiap puisi, dan aturan dalam hal rima dan ritma. Syair dalam peninggalan sastra islam sendiri merupakan media penyebaran Islam bukan saja di Nusantara, tapi hampir di seluruh dunia. Syair-syair peninggalan sejarah Islam di Indonesia antara lain:
3. Suluk
Suluk merupakan karya sastra yang berisi tentang tasawuf mengenai keesaan dan keberadaan Allah SWT. Suluk dan tembang gubahan Sunan Bonang ditulis pada daun lontar. Sunan Bonang banyak menggubah sastra berbentuk suluk atau tembang tamsil, antara lain Suluk Wijil. Suluk adalah karya sastra yang berisi tentang ilmu tasawuf. Dia juga mengubah tembang Tombo Ati (Obat Hati) yang kini masih sering dinyanyikan orang. Beberapa suluk yang lain adalah :
4. Babad
Babad merupakan bentuk cerita sejarah yang didalamnya banyak bercampur dengan mitos dan kepercayaan masyarakat yang kadang tidak masuk akal.
Artikel terkait:
Karya sastra peninggalan Islam berupa babad antara lain:
5. Kitab-kitab
Ada pula beberapa kitab peninggalan sejarah Islam. Karya sastra dalam bentuk kitab peninggalam kerajaan Islam antara lain:
Selain potensi alam, terdapat banyak keunikan dan keindahan lainnya yang ada di Maluku Utara. Salah…
Setiap daerah yang ada di Indonesia memiliki potensinya masing-masing. Alam yang indah dan juga kebudayaan…
Sulawesi Tengah adalah salah satu provinsi Indonesia yang banyak menyimpan seni-seni kerajinan tangan yang tak…
Gorontalo merupakan salah satu Provinsi di Indonesia yang menyimpan banyak keanekaragaman budayanya. Banyak penduduk lokal…
Pesona alam dan budaya Sulawesi Tenggara tak kalah indahnya dengan wilayah lainnya di Indonesia. Banyak…
Sulawesi Utara adalah salah satu provinsi di Indonesia yang terkenal dengan kekayaan alam dan juga…