Bagi sobat yang berada di daerah Banten, mungkin seni musik ini sudah tak asing lagi di telinga sobat. Hal ini karena memang seni musik ini merupakan alat musik tradisional dari daerah Banten itu sendiri. Ya, seni musik yang saya maksud adalah dogdoglojor.
Mungkin sebagai masyarakat yang awak mengenai dunia musik, seni musik dogdoglojor ini tidak terlalu di ketahui oleh kebanyakan orang. Lantas bagaimana bila sobat ingin sedikit mengetahui hal-hal yang berkaitan dengan seni musik dogdoglojor?
Nah, jika sobat ingin tahu, maka sobat tidak perlu khawatir. Mengapa demikian? Karena pada kesempatan kali ini saya akan memberikan sedikit ulasan mengenai seni musik dogdoglojor.
Sebelum sobat mengetahui lebih banyak mengenai seni musik dogdoglojor, mungkin sobat perlu mengetahui apa sih sebenarnya seni musik dogdoglojor itu? dogdoglojor adalah salah satu alat musik tradisional yang berasal dari daerah Banten Selatan. seni musik tradisional ini tentu harus dilestarikan.
Alat musik yang satu ini memiliki bentuk seperti bedug, hanya saja memiliki ukuran yang lebih kecil dan memanjang. Alat musik tradisional ini biasanya di gunakan untuk mengiringi berbagai acara adat seperti seren taun ruwatan dan lain-lain.
Lantas asal mula seni ini seperti apa sih dan bagaimana perkembangannya di Indonesia? Berikut adalah sedikit ulasan mengenai seni musik dogdoglojor, antara lain:
- Asal mula dogdoglojor
Seni musik dogdoglojor muncul dan berkembang pertama kali di kabupaten Lebak, daerah Banten selatan. Di sana alat musik ini menjadi salah satu pengiring dan bagian dari ritual ada yang ada di dalam masyarakat setempat seperti seren taun, atau ruwatan. kesenian berokan bisa dijadikan sebagai informasi tambahan.
Bagi masyarakat Banten khususnya masyarakat Baduy, alat musik dogdoglojor ini memiliki peranan penting dan dianggap sebagai salah satu pusaka kesenian yang mengandung nilai-nilai magis dan sejarah di dalamnya.
Alat musik ini dinamakan dogdoglojor karena apabila ditabuh akan berbunyi “dog… dog.. dog.. “ sehingga banyak banyak yang menyebutnya ‘dogdog’. Sedangakankata lojor sendiri dalam bahasa Sunda Banten berarti “panjang” hal tersebut diperoleh dari bentuk dogdoglojor yang panjang. Maka daripada itu dogdoglojor juga bisa diartikan sebagai “dogdoglojor “.
- Perkembangan dogdoglojor
Seni musik dogdoglojor saat ini sudah berkembang tidak hanya digunakan untuk mengiringi acara adat yang bersifat sakral saja, namun juga berbagai acara lain yang bersifat hiburan seperti festival budaya, penyambutan tamu besar dan lain-lain.
Selain dijadikan sebagai musik pengiring, seni musik dogdoglojor juga digunakan sebagai propertydalam sebuah pertunjukan tari, salah satunya yaitu tarian dogdoglojor. Pengembangan ini bertujuan agar dapat mempertahankan kesenian tradisional, agar tidak tergerus dengan perkembangan zaman.
- Fungsi Seni musik dogdoglojor
Seni musik dogdoglojor berfungsi sebagai pengiring dalam berbagai acara seperti seren taun, ruwatan, syukuran, dan acara lainnya. Bagi masyarakat Banten khususnya suku badut, seni musik yang satu ini digunakan untuk mengungkapkan kegembiraan dan rasa syukur mereka. Hal itu terlihat dari ekspresi mereka saat memainkan alat musik tersebut di setiapacara yang dilaksanakan.
Nah, demikianlah sedikit ulasan mengenai seni musik dogdoglojor yang dapat saya sampaikan dalam artikel yang berhasil saya buat pada kesempatan kali ini.
Terima kasih, karena sobat telah meluangkan waktu sejenak untuk sekedar membaca artikel ini. Semoga saja dengan adanya artikel ini, saya dapat memberikan sedikit manfaat bagi sobat. Dan semoga melalui artikel ini pula, juga dapat menambah wawasan serta pengetahuan bagi sobat.
Mohon maaf apabila ada kata-kata yang kurang berkenan di hati sobat dalam penulisan artikel ini. Sampai jumpa lagi di lain kesempatan, tentunya pada artikel-artikel saya selanjutnya. Sekian dan Terima kasih.