Tari Batik Pace dan Penjelasannya

Tari merupakan ungkapan perasaan jiwa manusia yang melalui gerak ritmis yang indah dan diiringi dengan alunan seni musik tradisional. Bagi para penikmat tari sendiri bisa dijadikan sebagai penghilang rasa jenuh akibat tekanan fikiran pada saat beraktivitas sehari – hari. Ada 2 manfaat dari seni itu sendiri yaitu sebagai hiburan dan komunikasi :

  • Sebagai hiburan. Hiburan dapat berupa: tarian, music, lawakan. Sifatnya penikmat saja/menghibur saja dan tidak perlu ada persiapan.
  • Sebagai alat komunikasi. Dalam sebuah tarian ada gerakan tertentu yang mempunyai makna untuk bisa dipahami oleh penikmatnya. Itulah Yang dimaksud  hiburan sebagai komunikasi.

Sejarah Tarian Batik Pace

Dari berbagai macam budaya kesenian tari terdapat jenis jenis tarian jawa timur yang dapat anda jadikan hiburan diantaranya adalah tari batik pace. Apa tari batik pace itu ? Salah satu tarian tradisional warisan yang berasal dari Jawa Timur adalah Tari Batik Pace. Tarian ini terinspirasi dari buah pace atau mengkudu yang begitu disukai pendiri Kota Pacitan. Di dalam perjuangannya suka minum sari buah ini yang banyak tumbuh di kawasan Pacitan.

Warisan budaya tarian tradisional yang sudah sangat terkenal di Jawa Timur dan masih sering dipentaskan dalam setiap acara. Beberapa sumber berpendapat, bahwa contoh seni tari yang bernama Tari Batik Pace ini diciptakan oleh Anang, yaitu pendiri Sanggar Blarak Pacitan.

Tarian ini mengakomodasi sejarah dari kebutuhan memperkenalkan karya khas yang berupa batik Pace dan buah pace. Menurut Anang tarian Batik Pace ini merupakan tari kontemporer, dengan mengadopsi gerakan tari yang indah. Karna banyak tanaman pace (mengkudu) yang tumbuh didaerah pacitan, maka nama batik pace itupun menjadi salah satu riwayat  Pemberian nama Batik Pace ini.

Dalam setiap pertunjukannya, Tari Batik Pace ini biasanya dibawakan oleh 5 (lima) orang penari. Tarian ini diawali dengan masuknya para penari ke atas pentas dengan gerakan memutar cepat didepan panggung. Kemudian para penari membentuk formasi, sehingga 3 orang penari dibagian sudut kiri panggung dan 2 orang penari di bagian sudut kanan panggung.

Ketiga penari memperagakan gerakan dengan tangan kiri dan kanan mengarah ke atas dan kebawah secara bergantian, seraya bergerak mundur teratur. seorang penari lainnya memerankan gerakan mengeringkan kain batik yang telah dibuat  sedangan seorang penari memerankan gerakan mencelup batik.

Para penari kemudian menggunakan media kain batik pace dengan meletakan kain batik tersebut di bagian belakang pinggul dan memutarkan kedepan diikuti dengan gerakan tubuh menghadap ke penonton. Dengan kaki mengayun ke arah kiri dan ke kanan kelima para penari secara bersama-sama bergerak lincah dan berbaris, sambil memegang kain batik yang melingkar ditubuh, Gerakan ini cukup menakjubkan dan juga atraktif.

Musik  yang Digunakan Dalam Tari Batik Pace

Tari Batik Pace ini sendiri diiringi alunan musik yang berasal dari 2 orang pemukul tabuh perkusi dan 2 orang lain memainkan slenthem. Dari suara perkusi dan slenthen itulah suara yang cukup unik dihasilkan oleh kolaborasi musik tersebut. Suara perkusi dan slenthem menghasilkan alunan nada indah itulah yang mengiringi gerak tari Batik Pace sehingga terlihat indah.

Tari batik pace masih terus menerus dilestarikan dan dipelajari oleh beberapa sanggar seni yang ada di jawa timur Sebagai upaya dalam melestarikan kesenian tradisional kepada masyarakat luas. Selain ditampilkan pada acara besar, tari ini juga sering ditampilkan di acara penyambutan tamu festival budaya. Karena pentingnya kesenian ini dilesatrikan dan dibudayakan maka kita sebagai masyarakat wajib mempertahankan budaya seni kita. maka perkenalkanlah kesenian tari ini kepada setiap generasi penerus.

Itulah sedikit ulasan tentang kesenian tari batik pace, semoga penjelasan tentang tari batik pace di atas bisa menambah ilmu tetntang seni budaya, sehingga seni budaya itu sendiri tidak terkikis akibat perkembangan yang semakin modern. Sampai jumpa di artikel selanjutnya. Terima kasih sudah berkunjung dan meluangkan waktu untuk membaca artikel kali ini. Jangan lupa untuk update terus perkembangan artikel – artikel terbaru berikutnya. Salam hangat selalu dari penulis. Selamat membaca.