Ciri Khas Batik Minahasa dan Penjelasannya

Tidak jauh berbeda dari daerah yang lainnya, daerah Minahasa  juga memiliki hasil karya yang unik, yakni kerajinan batik.  Minahasa merupakan sebuah kabupaten di Sulawesi Utara yang ibukotanya adalah Tondano. 

Nah sobat semua, yang perlu anda  ketahui adalah bahwasanya kain tenun dari daerah ini sangatlah terkenal akan keindahan dan keselarasanya dengan alam sekitar. Dan salah satu kain yang juga tidak kalah menarik lainnya dari daerah Minahasa tersebut adalah kain batiknya. ciri khas batik madura bisa anda jadikan referensi tambahan.

Motif batik sendiri dari daerah Minahasa ini sangat menarik untuk kita ulas lebih dalam begitupun dengan ciri khas batik Minahasa tersebut. Untuk ulasan selengkapnya, yuk sobat langsung saja kita simak ulasan berikut ini dengan seksama. Cekidot.

Ciri Khas Batik Minahasa

Batik Minahasa merupakan kekayaan budaya yang khas dengan goresan kuno sebagai motif batik yang mengarah kepada nilai nilai budaya serat kearipan lokal khas masyarakat Minahasa.

Diantara motif batik yang paling terkenal dari motif batik Minahasa tersebut, yang paling mendomisili dari semua motif batik tersebut adalah motif yang berbentuk kuburan para  leluhur warna Minahasa yang biasa disebut oleh warga dengan sebutan Waruga. Waruga tersebut merupakan makam atau kuburan dari para leluhur masyarakat Minahasa yang terbuat dari batu. ciri khas batik indramayu bisa anda jadikan informasi tambahan.

Selain itu sobat, waruga tersebut juga memiliki ciri khas atau makna tersendiri yang tentunya hal ini menjadi pembeda dari batik batik yang lainnya tentunya. Adapun ciri khas motif batik Minahasa yang dimaksud antara lain adalah sebagai berikut :

  • Bagian atasnya menyerupai bumbungan rumah berbentuk segitiga, sedangkan bagian bawahnya berbentuk seperti kotak kubus yang terdapat ruang dibagian tengahnya.
  • Tatanan motif batik Minahasa tersebut pada bagian segitiga atas waruga ini terdapat relief yang disebut sebagai tonaas, dan terdapat pula dua bagian yang menghiasi motif tersebut, yakni :
  • Tonaas ang kayobaan yang berupa sosok laki laki gagah perkasa yang bisa menguasai makhluk yang lain.
  • Tuama loor atau yang sering juga disebut leos sebagai reprentasi laki laki yang seolah berbentuk manusia yang sedang kankang.
  •   Terdapat relief berbentuk kembang teratai dengan posisi berlawanan arah pada waruga bagian bawahnya.  Adapun arah kembang apda motif batik Minahasa ini sendiri  berbentuk searah kembang teratai yang menghadap keatas dan ada pula yang mengadap kebawah yang selang seling berbentuk suatu garis yang tersusun dengan motif batik tersebut.  Motif batik yang satu ini sering juga disebut oleh masyarakat sekitar dengan motif batik Ma’sungkulan.
  • Motif batik tarawesan paredey, wewengkalen, juag merupakan motif atau ciri khas dari batik Minahasa. Berbeda dengan batik yang berasal dari daerah yang lain, pada umumnya cir kahas batik Minahasa ini sangat erat kaitannya dengan budaya Minahasa itu sendiri. Namun selain bentuk atau motif yang berbau budaya, maka ada pula yang berbentuk seperti hewan melata sebut saja seperti ular yang memiliki dua kepala yang sering disebut dengan lambang keabadian. Motif seperti ini sering kali disebut dengan motif wewengkalen.

Itulah sobat beberapa ciri khas batik Minahasa yang bisa kita jadikan sebagai refensi untuk menambah informasi mengenai kekayaan budaya kita Indonesia tercinta ini. 

Semoga ulasan tersebut bisa bermanfaat bagi anda yang sudah berkunjung dan membaca ulasan ini. Sampai jumpa diulasan selanjutnya, tentunya akan membahas postingan yang lebih menarik. Salam