Alat Musik Tradisional Kalimantan Selatan dan Penjelasannya

Jika kita berbicara mengenai daerah Kalimnatan, tentunya yang ada dalam pikiran kita adalah sejumlah kekayaan alam nya yang sangat berpotensi. Ada sejumlah tambang batu bara dan tambang emas gas alam, intan yang dimiliki oleh  daerah Kalimantan tersebut.

Hal ini bisa kita lihat dari banyaknya pertambangan disana. Selain itu sobat, Kalimantan juga memiliki kondisi alam yang sangat indah , jika anda pernah berkunjung kesana, maka akan banyak sekali anda lihat kawasan dataran rendah yang diserati lahan gambut dan juga rawa-rawa yang masih asli dari alam, sehingga kaya akan keanekaragaman hayati.

Selain kekayaan alam tersebut sobat, yang tidak kalah menarik lainnya adalah kekayaan budaya dari daerah Kalimantan tersebut, termasuk pula seni musik tradisional yang dimiliki daerah tersebut. Nah sobat, untuk mengetahui apa saja alat musik tradisional dari Kalimantan tersebut, berikut ulasannya untuk anda. Namun yang akan kita bahas pada postingan kali ini adalah mengenai alat musik tradisional Kalimantan Selatan ya sobat. Berikut ulasan selengkapnya.

1. Kintung

Alat musik yang pertama adalah Kintung. Kintung ini adalah alat musik yang sudah lama dan berasal asli dari Kalimanntan Selatan. Alat musik kintung ini sendiri dipergunakan untuk mengiringi pertunjukan musik Kintung.

Adapun bentuk alat musik yang satu ini murip dengan alat musik Angklung yang berasal dari Jawa Barat, yakni bamboo yang dibunyikan dengan cara dipukul. Musik Kintung itu sendiri termasuk alat musik pentatonis yang terdiri dari 7 buah dan 7 nama yaitu HIntalu rendah, hintalu tinggi, tinti pajak, tinti gorok, pindua rendah, pindua tinggi dan juga gorok tuha.

2. Panting

Alat musik yang kedua adalah Panting. Panting ini merupakan alat musik yang dipetik yang berbentuk seperti Gambus arab namun memiliki ukuran yang lebih kecil. Panting ini merupakan alat musik yang cukup digemari pada waktu dulu, namun seiring berkembanganya kebudayaan dan pengetahuan  alat musik Panting ini sudah mulai jarnag digunakan.

3. Kalang Kupak

Alat musik yang ketiga adalah Kalang Kupak. Alat musik yang merupakan alat musik asli Kalimantan Selatan ini juga terbuat dari kayu tak jauh berbeda dengan Kintung. Sama halnya dengan Kintung, Kalang kupak ini terdiri dari 8 ruas bambu yang masing-masing dipotong setengah dan bagian ujungnya meruncing. Ruas-ruas bamboo tersebut kemudian disatukan dengan erat menggunaan rotan hingga bentuknya menyerupai calung dari Jawa Barat tersebut.

4. Bumbung

Alat musik yang keempat adalah Bumbung.  Alat musik yang satu ini juga terbuat dari bahan bambu.  BUmbung ini berasal dari kata “ Bumbung Lamang “ ( beras ketan yang dibakar dalam bambu )  yang kemudian dimodifikasi menjadi alat musik diatonik yang terdiri dari 7 nada dasar. Untuk membuat Bumbung ini membutuhkan 2 ruas bambu.

5. Kalampat

Alat musik yang kelima adalah Kalampat. Alat musik yang satu ini banyak digunakan oleh masyarakat Kalimantan terutama mereka yang tinggal di daerah Labuhan kabupaten Hulu Sungai Tengah. Kalampat ini adalah sejenis alat musik yang berjenis gendang dan memiliki kepala tunggal. Untuk badan dari Kalampat ini sendiri terbuat dari batnag batung yang berdiameter besar.

Itulah beberapa alat musik tradisional Kalimantan Selatan dan penjelasannya ya sobat yang bisa penulis share buat anda. Semoga setelah membaca ulasan ini cinta anda semakin bertambah akan budaya kita. Salam hangat dari penulis.