Pengertian Seni Kriya secara umum adalah karya seni yang dihasilkan dari keterampilan tangan (hand skill) dan mempunya segi fungsional (kebutuhan fisik) serta keindahan (kebutuhan emosional). Seni Kriya merupakan karya seni rupa terapan yang lebih menonjolkan rupa atau keindahan. Dalam perkembangannya, seni kriya lebih identik dengan seni kerajinan. Seni Kriya sudah ada di Indonesia sejak zaman […]
Category: Seni Kriya
Seni kriya adalah aktifitas kegiatan seni yang membutuhkan ketelitian, keterampilan, keminatan dan kreatifitas dalam mengolah bahan baku menjadi sebuah benda yang penuh manfaat dan memiliki nilai estetika.
Jenis Seni Kriya Berdasarkan Fungsinya
- Seni kriya Dekorasi. yang dapat dipakai langsung sebagai penggunaan sehari hari. Hasil karyanya lebih mengutamakan fungsinya daripada keindahannya, walaupun pada kenyataannnya bendanya berwujud sangat indah dan bermutu tinggi. misalnya furnitur, keramik, lukisan dari kulit hewan dan lain lain
- Seni kriya Terapan. yang hanya mengutamakan pada keindahan atau keunikkannya saja dari pada fungsinya ,walaupun pada kenyataannya bendanya banyak manfaat untuk kehidupaan sehari hari, misalnya lukisan dinding yang dapat dijadikan pajangan untuk meningkatkan keindahan dan kerapian ruangan rumah atau hiasan dinding berbentuk kipas yang dapat membuat tampilan dinding menjadi lebih ekspresif. (Baca : Jenis jenis seni lukis)
- Seni kriya benda ringan atau mainan. yang mempunyai banyak ragam corak dan warnanya, Hasil karyanya sederhana tetapi kualitas keindahannya tetap mengagumkan, benda benda ini sering dibuat para pelaku industri rumah tangga, misalnya boneka, bantal hiasan kursi, dompet unik, tas unik dan lain lain.
Jenis karya seni kriya ada enam golongan, diantaranya
- Kriya Tekstil. karya seni tekstil sangat banyak ragamnya dan memiliki corak bahan, jenis bahan, warna dan teknik pembuatannya semuanya berbeda beda tetapi dari segi fungsi dan keindahan sama sama mempunyai nilai seni yang mengagumkan dan membanggakan. misalnya baju batik, baju dari bahan sarung, baju dari bahan tenunan dan lain lain.
- Kriya Kulit. Kriya seni kulit yang memakai bahan bakunya dari kulit hewan seperti kerbau, sapi, kambing atau buaya, Kulit hewan tersebut terlebih dahulu akan mengalami proses pencucian secara steril, pembersihan dengan zat tertentu sampai proses pembakaran dan pendinginan hingga beberapa jam. hasil akhir yang didapat adalah dompet kulit, tas kulit, jaket kulit atau topi khusus terbuat dari kulit.
- Kriya Logam. Kriya seni logam adalah cara mengecor dengan menggunakan media cetakan. Cetakannya terbuat dari tanah liat, dari emas, perak, besi, tembaga, kuningan, perunggu dan lain lain. hasil akhirnya adalah berupa gong, bejana, patung dan lain lain.
- Kriya Keramik. Kriya seni keramik adalah karya seni yang menggunakan bahan baku tanah liat. cara pembuatannya mempunyai bebwrapa geknik yaitu teknik mencetak, teknik lempeng, teknik memilin dan memijat. Setelah keramik selesai dicetak biasanya akan ada penambahan hiasan corak dan warna sesuai dengan keinginan setelah itu akan memsuki proses pembakaran dan pendinginan dengan suhu yang sudah diatur. hasil akhirnya adalah berbentuk pot bunga unik atau guci berhias burung merak, bunga bunga, tulisan kaligrafi dan lain lain.
- Kriya kayu. Kriya kayu adalah karya seni yang menggunakan kayu sebagai bahan bakunya yang akan diproses menjadi barang yang bermanfaat dan memiliki nilai budaya dan sejarah, misalnya Wayang kulit, wayang golek, keris berukir, sumpit (sendok asli masyarakat china) dan lain lain
- Kriya batu. Kriya baatu adalah karya seni yang menggnakan batu sebagai bahan bakunya. Batu akan dipahat sedemikian rupa hingga menyerupai benda tertentu yang diinginkan, hasil akhirnya adalah menjaadi sebuah patung atau benda yang mempunyai nilai estetika yang tinggi. Misalnya patung, arca, tugu monumen, patung bentuk replika hewan, manusia dan tumbuhan.
Jenis karya seni kriya berdasarkan teknik ada lima golongan, diantaranya
- Kriya pahat dan ukiran. Mempunyai bahan baku berupa batu, tulang, kayu dan lain lain hasil yang dapat kita lihat adalah Wayang kulit, wayang golek, topeng, patung, ukiran pada keris dan lain lain.
- Kriya Batik. Teknik pembuatnnya adalah dengan car dicap, tulis dan lukis. hasil akhirnya akan banyak memiliki corak, motif, warna dan kaya dengan lukisan lukisan yang indah. contohnya baju batik dari Solo, Yogjakarta dan Bali.
- Kriya dari bahan tenun. Tenunan ada dua bagian yaitu tenun songket dan tenun ikat .
- tenun songket adalah hasil tenun yang memakai penampakan benda atau hiasan pernak pernik yang bertujuan agar terlihat lebih elegan.
- tenun ikat adalah hasil tenun yang sederhana dan murni tanpa ada hiasan hiasan ada hiasan benda didalamnya.
- Kriya anyaman. Teknik pembuatan kriya anyaman membutuhkan bambu, batang rotan, eceng gondok yang dikeringkan, serat kayu, pelepah pisang, sabuk kelapa, kulit jagung dan daun pandan sebagai bahan bakunya. Cara membuatnya memakai metoda menggulung (diagonal), tumpang tindih, silang menyilang, dengan arah jalur horizontal dan vertikal. hasil yang dapat kita nikmati adalah tembikar, dompet unik, tas unik tradisional dan lain lain.
- Kriya Bordir. Teknik pembuatan kriya bordir membutuhkan ketelitian, kesabaran, keterampilan dan kreatifitas yang tinggi dalam pembuatannya. Motif dapat disematkan pada pakaian ibadah seperi mukena, pada tirai jendela, sprei ranjang, baju koko, dan lain lain.
Jenis seni kriya Indonesia ada tiga bagian, diantaranya
- Seni kriya tradisional klasik (kuno)
karya seni yang dibekukan dan disahkan empu atau seniman yang berkecimpung pada ajaran sejarah budha dan hindu yaitu karya seni tidak dapat dirubah atau ditambahkan oleh gaya gaya baru. Kualitas dari karya seni mereka dipengaruhi oleh tata cara dan kebiasaan dari kehidupan dimasa lampau.
Contoh hasil karyanya adalah wayang kulit, topeng, mahkota kepala, senjata ukiran sepeti tombak, parang, keris dan lain lain
- Seni kriya tradisional rakyat (kedaerahan atau tradisi)
Karya seni yang dipengaaruhi oleh budaya dan taradisi turun temurun golongan etnik yang awalnya memperkenalkan corak, kesenian tradisiona sesuai dengan perilaku dan kebiasaan masyarakat daan lingkungannya.
Karya seni yang dipengaruhi oleh ketersediaan bahan bahan bakunya yang ada diwilayah daerah masing masing. Contohnya Topeng , anyaman, tembikar dan lain lain.
- Seni kriya Indonesia baru (kolonial)
Seni klasik dan seni tradisional rakyat mengalami perubahan dan mengalami penurunan nilai nilai tradisionalnya karena dipengaruhi oleh tujuan komersial yaitu untuk mengumpulkan keuntungan pribadi sebanyak banyaknya, sehingga nilai tradisionalnya menjadi berkurang dan terancam akan hilang. Banyak hasil karyanya yang sudah digabung oleh bahan bahan modern yang biasa dipakai pada pekerjaan diindustri.
Seni kriya dua (2) dimensi yang ada disekitar kita
- Rajutan contohnya taplak meja, saputangan, baju bayi, sarung tangan bayi , selimut
- Sulaman contohnya lukisan dinding, kaos kaki bayi, baju hangat bayi, topi bayi atau sarung tangan
- Mozaik contohnya lukisa yang permukaannya tersusun dari potongan kertas, keramik, daun dan kayu.
- Batik pakaian yang menjadi kebanggan bangsa indonesia misalnya batik lurik, batik keris dan lain lain
- Tenunan contohnya kain songket dan tenun ikat yang ada dipropinsi sumatera
- Patung relief contohnya yang ada pada permukaan candi yang mengisahkan sebuah sejarah
- Hiasan sebagai pajangan dinding contohnya lukisan, pajangan samurai, pedang atau bingkai foto
Seni kriya tiga (3) dimensi yang ada disekitar kita
- Kriya Keramik contohnya Guci hiasan ruangan, mangkok, Pot bunga, vas bunga unik, Asbak rokok
- Kriya Logam contohnya bejana, gentong dari perunggu, asbak rokok dari kuningan.
- Kriya Kulit contohnya dompet kulit, tas kulit, ikat pinggang kulit, jaket kulit
- Kriya Kayu contohnya wayang kulit, wayang golek, keris, pedang, topeng
- Kriya Anyaman contohnya tembikar, tikar, tas, dompet, ada yang terbuat dari eceng gondok, daun pandan, batang batang rotaan, bambu, serat kaayu atau pelepah pisang.
- Kriya Batu contohnya patung, arca, candi, tugu monumen dan lain lain
Hasil karya seni kriya mancanegara yang memakai bahan tidak biasa
- Dari negeri gingseng Korea yaitu beberapa seniman menggunakan tanah liat yang mengandung kotoran dan bakteri organik untuk proses pembuatan barang pecah belah.
- Dari negeri tirai bambu China banyak yang membuat keramik dari bahan baku tergolong mahal yaitu dari batu giok asli berwarna hijau.
- Dari negeri paman sam Amerika serikat, banyak seniman membuat lukisan dari cairan petri yaitu pigmen dari tubuh bakteri yang bisa memancarkan cahaya gemerlap pada ruangan remang remang dan gelap. Bakteri tersebut masuk dalam golongan bakteri Nesterenkonia, bakteri Coli escherichia K12, bakteri Sphingomonas dan bakteri Deinociccus.
- Melukis didalam air, teknik unik ini sudah dipopulerkan pertama kali oleh seniman arab 15 abad yang lalu, dan sekarang dibangkitkan kembali karya seni yang hampir punah ini oleh seniman asal China, Zhu shenghi dari propinsi shaanxi
- Melukis dengan menggunakan kopi dilakukan oleh pelukis eropa, contohnya andrew saur. Andrew melukis dengan kuas biasa dengan menggunakan air kopi yang pekat yang masih berada didalam cangkirnya dan terkadang menggunakan tangannya sebagi kuas. hasil Lukisannya sangat ekspresif, unik dan mengagumkan.
Catatan :
- Apapun cara yang dilakukan untuk membuat karya seni yang indah dan banyak manfaat sesungguhnya bertujuan untuk menampilkan nilai estetika dan nilai sejarah sebuah bangsa.
- Tetapi negara negara tetangga yang menggunakan bahan bahan yang tidak biasa misalnya dari bakteri untuk membuat lukisan atau pembuatan tembikar, sebenarnya sudah memperhitungan dengan cermat untung rugi atau bahaya dan tidaknya menggunakan bahan yang mereka gunakan itu, karena sebelumnya sudah teruji secara resmi pada laboratorium khusus yang di danai oleh negara mereka sendiri.