Milenial Sokong Pertumbuhan Bisnis Seni

Bagi anda yang terlahir sebagai generasi milenial dan paham macam motif batik modern, pastinya anda sudah banyak mengetahui tentang pertumbuhan atau perkembangan bisnis karya seni selama dua tahun terakhir ini.

Hak ini dikarenakan pada zaman yang sudah cukup maju ini ada banyak teknologi yang dapat digunakan untuk mengakses informasi mengenai pertumbuhan bisnis karya seni tersebut. Bahkan, menurut beberapa sumber ada yang mengatakan bahwa generasi milenial sangat mendukung pertumbuhan bisnis karya seni.

Lantas apakah hal ini benar adanya? Mungkin bagi anda yang masih awam mengenai hal ini, tentunya anda tidak terlalu mengetahui tentang masalah ini. Bagi anda yang penasaran dan sekaligus ingin mengetahui lebih jauh tentang hal yang satu ini, maka anda tidak perlu khawatir. Karena pada kesempatan kali ini, penulis akan memberikan sedikit ulasan mengenai milenial sokong pertumbuhan bisnis seni.

Perlu anda ketahui bahwa saat ini pertumbuhan bisnis karya seni sedang meningkat yakni seni rupa pramodern. Hal tersebut di buktikan dengan meningkatnya jumlah pembeli dalam pasar seni global terutama pada tahun 2018 yang lalu.

Peningkatan ini juga dipengaruhi oleh tingginya keinginan masyarakat untuk membeli karya seni terutama bagi kalangan masyarakat generasi milenial. Lantas apa yang dapat membuktikan bahwa generasi milenial mendukung pertumbuhan bisnis karya seni?

Apakah ada sumber-sumber terpercaya yang menyatakannya? Bagi anda yang penasaran dan ingin mengetahui hal ini, maka tidak ada salahnya bagi anda untuk sekedar membaca artikel ini. Mengapa demikian?

Karena pada artikel yang satu ibu, penulis akan memberikan sedikit ulasan mengenai hal tersebut. Baiklah langsung saja berikut ini meruapakan sedikit ulasan mengenai milenial sokong pertumbuhan bisnis seni, antara lain:

  • Hasil laporan yang diterbitkan oleh UBS dan Art Basel

Milenial sokong pertumbuhan bisnis seni di buktikan dengan adanya hasil laporan atau aliran seni lukis modern yang diterbitkan oleh UBS dan Art Basel. Yaitu sebuah survei terhadap orang-orang kaya yang dilakukan oleh UBS dan ekonom seni clare McAndrew

di mana dalam laporan tersebut menemukan bahwa generasi milenial di nilai lebih aktif dalam kegiatan pembelian karya seni dan juga sering menggunakan Internet untuk melakukannya. Selain itu, juga ditemukan bahwa lebih banyak dari mereka yang mau mengeluarkan banyak uang untuk suatu karya seni dari pada orang-orang yang lebih tua.

  • Kualitas dari karya seni dan koleksi yang unik sebagai aset jangka panjang

Milenial sokong pertumbuhan bisnis seni karena mungkin terjadi peningkatan terhadap kualitas karya seni itu sendiri. Dimana saat ini kualitas karya seni menjadi lebih baik sehingga sangat cocok menjadi sebuah koleksi yang unik sebagai aset jangka panjang.

Selain itu, kebiasaan berbelanja generasi milenial  juga ikut mempengaruhi peningkatan yang terjadi pada pasar seni. Hal itu juga akibat dari kekayaan milenial yang juga meningkat karena pergeseran generasi lantaran kekayaan yang di warisi dari orang tuannya.

Nah, demikianlah sedikit ulasan mengenai milenial sokong pertumbuhan bisnis seni yang dapat penulis sampaikan dalam artikel yang berhasil penulis buat pada kesempatan kali ini.

Terima kasih karena anda telah meluangkan waktu sejenak untuk sekedar membaca artikel ini. Semoga saja dengan adanya artikel ini, penulis dapat memberikan sedikit manfaat bagi anda. Dan semoga juga melalui artikel ini pula, juga dapat menambah wawasan serta pengetahuan bagi anda.

Mohon maaf apabila ada kata-kata yang kurang berkenan di hati anda dalam penulisan artikel ini. Sampai jumpa lagi di lain kesempatan, tentunya pada artikel-artikel penulis selanjutnya. Sekian dan Terima kasih.