Sumtara Selatan terkenal dengan Ibu Kota Palembang yang memilki beragam kebudayaan. Provinsi yang terkenal dengan kuliner Pempek ini juga menyimpan banyak kerajinan tangan yang wajib untuk dibanggakan sebagi ragam budaya Indonesia. Berikut beberapa kerajinan tangan khas Sumtra Selatan :
1.Lakuer (Leker)
Sumatra Selatan terkenal dengan Lakuer. Kerajinan tangan ini berasal dari istilah bahasa Inggris “lacquer” yang berarti bahan damar yang dihasilkan oleh sejenis serangga.
Serangga ini banyak ditemukan di Jepang, Pegunungan Himalaya dan Cina saat mereka bertengger di pohon. Di Jepang, pohon ini disadap setiap sepuluh tahun sekali. Namun di Provinsi Sumatera Selatan pohon ini dikenal dengan nama pohon kemalo.
Lakuer dibuat dengan menggunakan bubut untuk membentuk kayu menjadi silindris atau bulat. Jika ingin membuat bentuk kotak cukup hanya membentuknya dari bilah-bilah papan kayu.
Kemudian bagian permukaan lakuer diamplas dan dijemur sampai kering. Setelah itu dilukis dengan tinta Cina. Motif yang digunakan terinspirasi dari motif alam. Kerajian ini biasanya diwarnai merah darah hitam, merah kesumba dan emas. alat musik tradisional sumatera selatan bisa anda jadikan sebagai informasi tambahan.
2. Kain Songket
Sumtra Selatan juga terkenal dengan kain songketnya yang di dominasi dengan warna emas. Kain yang merupakan hasil tenunan khas Palembang ini terbuat dari benang emas. Kain ini dibuat secara manual dengan alat tenun, bukan menggunakan mesin pabrikan.
Kain ini umumnya dipakai kaum wanita dalam upacara-upacara perkawinan, resepsi-resepsi resmi, dan acara-acara adat. Songket yang dikenakan seseorang akan menunjukkan status sosial pemakainya.
Karena proses pembuatannya dinilai sangat sulit dan lama yaitu satu kain dibutuhkan waktu 3-6 bulan, maka harga jualnya cukup mahal. Tetapi kualitas kain khas Palembang ini tidak diragukan lagi. Selain itu motif maupun kerapatan hasil tenunan juga menentukan harga dari kain songket. jenis jenis tarian sumatera selatan bisa dijadikan sebagai informasi tambahan.
3. Kain Jumputan
Selain Kain Songket, di Palembang juga ada Kain Jumputan. Kain jumputan adalah kain yang dulunya hanya dipakai oleh para gadis Palembang. Namun seiiring perkembangan waktu kain ini juga biasa dipakai saat upacara adat. Kain ini memiliki warna yang mencolok diantaranya hijau, kuning dan merah.
4. Kain Blongsong
Kain ini terbuat dari tenunan kain sutera atau bisa juga diganti dengan benang katun biasa. Para wanita dewasa maupun ibu-ibu muda biasanya yang memakai kain ini. Kain ini biasa dipakai dalam upacara adat. Upacara adat itu dapat meliputi cukuran, tunangan, dan pakaian menerima tamu saat pesta pernikahan, dan lainnya.
5. Kain Tajung
Kain Tajung ini dibuat dari kain sutera dengan warna dan motif yang menarik. Keistimewaan dari Kain Tajung ini adalah kain ini khusus dipakai oleh kaum pria dewasa.
Penggunaan kain ini untuk menambah keindahan ketika sang pria mengenakan pakaian teluk belanga atau stelan jas. Kain ini juga bisa dipakai saat acara adat. Motif yang paling tekernal untuk kain tanjung adalah limar.
6. Batik Palembang
Setiap wilayah di Indonesia memiliki budaya batik yang berbeda-beda. Batik Palembang mempunyai ciri khasnya sendiri yaitu dengan motif yang halus dan warna manggis. Salah satu Batik Palembang yang terkenal adalah Batik Jepri dan Batik Lasem. Batik Palembang adalah perpaduan dari kebudayaan Palembang dan Jawa.
7. Ukiran Khas Palembang
Selain kerajinan kain, Sumatra Selatan juga terkenal dengan ukiran kayu yang sangat mewah dan megah yang doidominasi warna merah dan emas. Kayu tembesu dan kayu mahoni dapat diukir menjadi ukiran yang khas.
Kayu tersebut adalah kayu yang khas di kota Palembang. Motif ukiran yang biasanya digunakan adalah dipan, rek pengantin, kursi dan buffet, bunga. Ukiran ini menggambarkan keanggunan dan kecantikan budaya Palembang.
Demikianlah beberapa kerajinan tangan khas Sumtra Selatan yang terkenal bukan hanya di Indonesia bahkan sampai ke luar negeri. Sumatra Selatan yang kaya akan budaya beserta kerajinan tangnnya ikut serta meramaikan kebudayaan Indonesia.