Kerajinan Tangan dari Sumatra Barat dan Penjelasannya

Sumatra Barat dikenal sebagai Ranah Minang yang memilki beragam kebudayaan dan juga kerajinan tangan yang sudah terkenal sejak lama. Tidak hanya bagi penduduk lokal Inonesia, bahkan wisatawan dari luar negeri memiliki ketertarikan yang luar biasa akan kerajinan khas Minang. Berikut ini beberapa kerajinan tangan khas Sumtra Barat yang wajib untuk diketahui:

1.Bordir

Sumatera Barat terkenal dengan bordirannya. Biasanya bordiran terdapat di mukena, jilbab, baju kurung, baju koko, dan lain-lain. Bukittinggi adalah sentra industri border di wilayah Sumtra Barat.

Bordir Kerancang halus khas Bukittinggi adalah yang paling terkenal. Bordiran ini halus dengan “lubang lubang” yang terbentuk dari jalinan benang bordir. Lubang-lubang inilah yang disebut dengan kerancang.

Pembuatan kerancang ini adalah suatu proses yang rumit serta menyita waktu. Seorang pembordir harus memperhitungkan “tarikan” benang ke kain ( bahan dasar ). Apabila tarikan benang terlalu tegang, maka kain disekitar kerancang akan “mengkerut”.

Apabila tarikan benang kurang tegang, maka jalinan kerancang akan tidak “padat” dan “rapat”, serta mudah putus karena ketegangan benang bordir tidak sama.

Karena kerumitan pembuatan bordir kerancang halus khas Bukit Tinggi ini, maka disebut orang bukan sekedar bordiran biasa, tapi sebagai karya seni (piece of art), yang sangat layak pakai dan bisa juga digunakan sebagai hiasan rumah. jenis jenis tarian sumatera barat bisa dijadikan sebagai informasi tambahan.

2. Sulaman

Kerajinan tangan Sulaman khas Minang sudah diakui dan diminati di Indonesia dan bahkan sampai keluar negeri. Sulaman ini biasanya dibuat untuk hiasan dinding, taplak meja, sampul bantal, sendal, jilbab, mukenah dan berbagai jenis dan motif pakaian muslim/muslimah. kerajinan tangan dari sumatera utara bisa dijadikan sebagai informasi tambahan.

3. Tenunan Pandai Sikek

Pandai Sikek adalah daerah pengrajin tenunan buatan tangan di Sumatera Barat. Benang katun dan emas ditenun dengan tangan di atas alat yang disebut panta, menghasilkan kain balapak atau kain bacatua yang dipakai Pai Baralek, yaitu pada pesta perkawinan dan pada setiap upacara adat.

Produk kerajinan tenun songket Pandai Sikek tidak hanya terbatas pada berbagai macam pakaian seperti baju kurung dan destar, tetapi juga berbagai kelengkapan upacara adat dan perkawinan, seperti: kodek songket, saruang balapak, saruang batabua, selendang songket atau selendang batabua tingkuluak tanduak (tutup kepala wanita), dan sesamping (perlengkapan penghulu).

4. Tenunan Silungkang

Tenunan Silungkang mempunyai kelebihan pada motif. Keistimewaan lain terdapat pada ragamny dan tentu saja karena masih buatan tangan (hand-made). Ada songket ikat, songket batabua, penuh, benang dua, dan songket selendang lebar.

5. Kerajinan Perak & Songket Koto Gadang

Di Ranah Minang, terdapat upacara pelaminan masyarakat setempat, selain ukiran kayu dan kain songket, aksesoris emas dan perak selalu dipakai kedua mempelai.

Keunikan lainnya, Perak Koto Gudang warnanya tidak mengkilat dalam nuansa putih susu yang elegan. Sangat sesuai jika diseragamkan pakaian songket untuk acara resmi terutama pernikahan.

Selain kerajinan perak, songket dan sulaman merupakan karya seni lain yang berasal dari Koto Gadang dan merupakan songket tenunan tangan terhalus di dunia. Motif songket dan sulaman yang berasal dari Koto Gadang memang terlihat lebih indah dan cerdas.

6. Batik Tanah Liek

Tanah Minang juga terkenal dengan satu jenis kain yang tidak kalah indahnya. Kain itu dikenal dengan sebutan ”batik tanah liek”. ”Tanah liek dalam bahasa Minang (Padang) berarti tanah liat. Jadi, batik tanah liek artinya batik tanah liat. Tanah liat di sini digunakan sebagai media perendam.

Prosesnya, kain yang telah dilukis oleh malam (lilin), biasanya direndam dahulu dalam cairan pewarna. Gunanya untuk menghasilkan warna yang kita inginkan. Setelah kering, kain dicelup ke dalam air panas untuk menghilangkan lilinnya.

Dalam pembuatan batik tanah liek, cairan pewarna untuk merendam kain adalah larutan air dari tanah liat. Biasanya proses perendaman dengan air tanah liat ini berlangsung selama seminggu. Hasilnya, kain batik memiliki warna dasar cokelat tanah. Itulah bedanya.

Demikianlah beberapa kerajinan tangan khas Ranah Minang yang terkenal hingga manca negara. Dengan kekayaan kerajinan tangan yang dimiliki Inonesia, khususnya Sumatra Barat tentunya masyarkat Indonesia patut untuk melestarikannya.