Pakaian Adat Jawa Barat dan Penjelasannya

Seperti yang sudah kita ketahui bersama sobat, negara kita Indoensia tercinta ini tentunya terdiri atas ribuan suku dan ribuan budaya. Budaya atau suku tersebut tentunya memiliki keunikan dan ciri khas yang berbeda-beda satu dengan yang lainnya.

Namun meski berbeda, tentunya hal tersebutlah yang justru membuat budaya kita tersebut semakin beragam dan tentunya sangat kaya. Oleh karena itulah kita harus tetap menjunjung tinggi semboyan kenegaraan kita ya sobat, yakni “ Bhinneka Tunggal Ika “ yang artinya berbeda-beda namun tetap satu jua.

Berbeda-beda dalam hal ini berlaku untuk setiap perbedaan dalam aspek kehidupan kita, baik itu aspek suku, ras, agama, bahasa, adat istiadat,  budaya serta berbagai jenis perbedaan yang lainnya seperti perbedaan seni rupa murni dan terapan. Hendaknya kita menjadikan perbedaan tersebut menjadi alat untuk mempersatukan dan bukan untuk memecahkan.

Nah sobat, berbicara mengenai kebudayaan tersebut, tentunya pembahasan kita tidak akan terlepas dari pakaian adat yang seyogianya memang menjadi ciri khas dari setiap daerah atau berhubungan dengan jenis jenis tarian Jawa Barat. Namun pada postinagn kali ini, yang akan kita bahas adalah pakaian adat Jawa Barat.

Berikut ulasan selengkapnya mengenai Pakaian Adat Jawa Barat dan Penjelasannya untuk anda sebagai wawasan kebudayaan suku Jawa lengkap. Cekidot Ada keunikan tersendiri dari pakaian adat Jawa Barat tersebut, yang tentunya berbeda dari pakaian adat dari daerah yang lainnya. Lantas apa saja pakaian adat Jawa Barat tersebut. Berikut ulasannya.

  • Pakaian Untuk Rakyat Jelata

Pada umumnya, untuk rakyat jelata atau rakyat pribumi biasa, laki-laki Sunda pada umumnya menggunakan busana yang sederhana,  yakni celana komprang, atau pangsi yang dilengkapi dengan sabuk kulit atau kain. Untuk atasa mereka

menggunakan baju kampret atau naju salonteren yang pemakainnya disilangkan. Sementara itu, untuk kaum wanita mereka menggunakan kain batik panjang, ikat pinggang, kamisol ( kutang dan BH )  baju kebaya dan juga selendang batik yang selalu mereka gunakan.

  • Pakaian Adat Kaum Menengah

Untuk kaum menengah dengan stara sosial, pakaian adat Jawa Barat untuk laki-laki menggunakan baju bedahan putih, kain kebat batik, sandal terumpah sabuk aau beubeur dan juga ikat kepala seperti blankon dan juga menggunakan rantai arloji yang digantungkan di sakubajunya. Sedangakn untuk kaum wanita,

mereka menggunakan kain kebat batik yang berwarna-warna sebagai bawahan, ikat pinggang, selendang berwarna, kebaya untuk bagian atasan dan juga menggunakan beberapa perhiasan seperti kalung, giwang, gelan dan juga perhiasan yang lainnya.

  • Pakaian Adat Untuk Kaum Bangsawan

Untuk mereka para bangsawan, pakaian yang digunakan adalah pakaian yang menggambarkan keagungannya. Bagi mereka kaum lelaki, mereka akan menggunakan jas tutup dengan bahan beludru hitam, disulan dengan menggunakan benang emas

dan juga celana yang bermotif sama juga untuk sandal yang digukan dan blankon nya hampir menggunaan motif yang sama. Sementara itu, untuk kaum wanita mereka akan menggunakan kebaya beludru hitam yang dijahit dengan benang emas mengikuti motif jas pria.

Sedangakn bawahnnya menggunakan batik, tidak lupa juga menggunakan beberapa perhiasan yang melambangkan kebangsawanannya dan njuga tidak lupa sandal yang digunakan  motifnya sama dengan kebayanya. Dan yang tidak kalah penting adalah tataan rambutnya yang menggunakan konde.

Sekian sobat ulasan yang bisa penulis sajikan buat anda mengenai pakaian adat Jawa Barat dan penjelasannya yang bisa penulis sajikan untuk anda. Semoga ulasan diatas bisa bermanfaat bagi anda yang sudah berkunjung dan membacanya. Salam hangat.