Pakaian Adat Kalimantan Barat dan Penjelasannya

Kalimantan Barat bukan hanya salah satu provinsi yang memiliki segudang kekayaan alam yang patut dibanggakan dari wilayah tersebut. Hal ini bisa kita lihat dari banyaknya pertambangan yang ada di daerah Kalimantan Barat tersebut.

Namun selain itu sobat, Kalimantan selatan tersebut jua terkenal kental akan unsur budaya yang sangat mereka anut tinggi seperti jenis jenis tarian Kalimantan Barat.  Provinsi Kalimantan Barat ini juga disebut sebagai daerah “ seribu sungai “ karena memang ada begitu banyak sungai dan anak sunag yag terdapat di Kalimantan Barat tersebut.

Sebut saja seperti sungai Kapuas yang cukup melegenda tersebut yang kini dijadiakn sebagia salah satu ikon terkendal dari daerah Kalimantan Barat tersebut. Nah sobat ada begitu banyak lagi kekayaan dan keunggulan yang bisa kita banggakan

dari daerah  Kalimantan Barat tersbut misalnya alat musik tradisional Kalimantan Barat, namun yang akan kita kaji lebih luas pada postingan ini adalah mengenai Pakaian Adat Kalimantan Barat dan Penjelasannya untuk anda. Yuk sobat, langsung saja kita simak ulasan berikut ini. Cekidot

1. Arti Pakaian Adat Untuk Kalimantan Barat

Bagi provinsi Kalimantan Barat, pakaian adat merupakan representasi yang berwujud material dari kebudayaan. Baju atau pakaian adat tersebut memiliki nilai penting dalam memperesentasikan warisan sejarah dan leluhur yang harus

tetep diperhatikan meksipun ditengah perkembangan teknologi dan informasi sebab digunakan dalam adat seperti tari tangguk. Masyarakat Kalimantan Barat tersebut kental akan buaya Dayak karena memang pada umumnya penduduk asli Kalimantan Barat tersebut adalah suku Dayak.

2. Pakaian Adat Untuk Pria

Adapun pakaian adat Kalimantan Barat untuk kaum pria disebut dengan nama King Baba. King tersebut berarti pakaian, dan Baba berarti laki-laki. Pakaian ini sendiri terbuat dari bahan kulit kayu tanaman ampuro atau kayu ampuro.

Kulit kayu ampuro tersebut diolah dan dibentuk sedemikian rupa sehingga menyerupai rompi tanpa lengan yang dilengkapi dengan sebuah celana panjang. Sebagia hiasan, serat kulit dari kayu apuro tersebut juga dimanfaatkan sebagai ikat kepala.

Dan sebagai hiasan yang lainnya sobat, suku Dayak Kalimantan Barat tersebut juga menyelipkan sehelai bulu burung elang, burung Borneo, dan tak lupa juga senajta tradisonal berupa Mandau diselipkan pda busana pria tersebut.

3. Pakaian Adat Untuk Wanita

Sama seperti pakaian pria, pakaian adat wanita Kalimantan Barat juga terbuat dari bahan yamng sama dengan pria. Namun designnya lebih sopan dengan perlengkapan lain seperti penutup dada, stagen, kain bawah, serta berbagai pernik lain yang terbuat dari kayu, manik-manik dan hiasan burung enggang di kepalanya. Selain itu, ada beberapa aksesoris yang mereka gunakan, antara lain seperti :

  • Jarat tangan ( gelang tangan ) , yakni gelang yang dibuat dari pintalan akar tanaman tenggang yang digunakan sebagia tanda penolak bala
  • Kalung dari bahan akar kayu atau kulit tulang hewan yang dipercaya sebagai penangkal ganguan roh-roh halus yang terutama sering digunakan pada bayi
  • Beragam jenis gelang lainnya, seperti gelang tujukm bulu tantawan, tuuk bulu area, kalung manik lawang, galling gading, serta berbagai jenis gelang yang lainnya yang memenag difungsikan untuk mempercantik dan membaut busana wanita Kalimantan Barat tersebut terliaht lebih kental dan khas nilai budayanya.

Demikianlah sobat ulasan yang bisa penulis sajikan untuk anda pada postinagn kali ini. Semoga ulasan ini bermanfaat bagi anda yang sudah berkunjung dan membaca artikel ini. Semoga bermanfaat dan menambah wawasan anda. Sampai jumpa, salam hangat.