Seni Burok Khas Cirebon dan Penjelasannya

Negara kita Indonesia tercinta ini merupakan salah satu negara yang memiliki  beribu pulau yang tersebar dari  Sabang hingga Merauke. Dan setiap pulau tersebut tentunya memiliki ciri khas tersendiri yang berbeda satu dengan yang laonnya tentunya.

Ciri khas tersebut bisa saja berupa ciri khas kulier, tempat wisata, pernak pernik, budaya, adat istiadat dan yang tak  kalah menariknya adalah mengenai kesenian yang berasal dari setiap daerah  tersebut. Tentunya setiap daerah memiliki cara unik mereka sendiri untuk menonjolkan  ciri khas yang setiap daerah  itu miliki.

Nah sobat semua, salah satu daerah  yang juga memiliki  kesenian yang menjadi ciri khas dari daerah tersebut adalah seperti kesenian burok khas Cirebon.

Bagi sobat semua yang mengerti akan daerah Cirebon ini tentunya sudah tidak asing lagi dengan kesenian yang satu ini karena kesenian Burok khas Cirebin ini merupakan salah satu kesenian  yang cukup terkena. Namun untuk ulasan selanjutnya dan selengkapnya baiknya kita simak yuk sobat ulasan berikut ini. Cekidot.

Apa Itu Seni Burok Khas Cirebon Tersebut ?

Adapun kesenian Burok tersebut merupakan salah satu kesenian pagelaran khususnya daerah Pantura yakni perbatasan sisi barat Jawa Tengah hingga Pantura Jawa Barat khususnya di daerah Cirebon dan lebih tepatnya adalah di desa Mulyasari. ciri khas batik cirebon bisa dijadikan sebagai informasi tambahan.

Pagelaran kesenian Burok ini mirip sekali dengan pagelaran kesenian Barongsai yang akan sering kita jumpai pada saat  tahun  abru Imlek sudah tiba. Namun hal yang membedakannya adalah jika pada barongsari menggunakan sosok hewan seperti naga yang juga menggunakan warna merah sebagai ciri khasnya.

Namun pada kesenian Burok ini menggunakan wujud hewan utama yakni kuda bersayap dengan dilengkapi dengan kepala putri cantik yang rambutnya panjang. 

Selain itu, kesenian khas Cirebon ini memiliki wujud  hewan pengiring  yang lainnya yakni menggunakan hewan singa atau yang sering dikenal juga dengan nama sisingaan atau singa gotong atau bisa juga disebut dengan nama singa barong yang meruapakan seni pertunjukan yag terpisah dari seni burok itu sendiri, namun mengguankan hewan yang sama.

Bagimana Sejarah Kesenian Burok Khas Cirebon Tersebut?

Untuk sejarah kesenian burok khas Cirebon ini sendiri, merupakan salah satu kesenian khas Cirebon yang pertama kali di perkenalkan oleh Kanjeng Sunan Kalijaga yang tujuannya mengajak masyarakat untuk berkumpul sekalian memberiakn dakwah yang berbau Islami kepada semua penduduk daerah  tersebut. 

Atau dengan kata lain, terciptanya kesenian burok ini bertujuan untuk mengaajak berkumpul atau untuk sarana hibura dan sarana silaturahmi diantara semua penduduk atau masyarakat Cirebon tersebut. 

Burok khas Cirebon ini sendiri dibuat dengan  rupa wajah wanita cantik dan menggunakan kerudung tentunya, sehingga sama seperti kepala burok itu sendiri juag dipakaikan kerudung sehingga terlihat seperri wujud wanita cantik yang sebenarnya.

Untuk pelaksanaanya sendiri, kesenian burok khas Cirebon ini dilaksanakan di tempat yang luas dan merupakan tempat umum atau bisa juga di arak keliling desa, sehingga semua masyarakat bisa ikut serta mengikuti kesenian burok khas Cirebon tersebut. Jadi bukan hanya dapat hiburan, namun juga bisa mendengarkan dakwah Islami tersebut.

Itulah ulasan mengenai seni burok khas Cirebon tersebut yang bisa memperluas wawasan ana mengenai budaya yang anda di  negara kita tercinta Indonesia ini. Tetap lestarikan budaya terseubut agar tak tergerus oleh waktu. Salam seni.