Fungsi Musik merupakan suatu hal yang tidak bisa dilepaskan dari kehidupan manusia. Musik merupakan teman kita saat beraktivitas, di mana dengan musik dapat memberikan kenyamanan serta mampu menambah semangat kita dalam melakukan berbagai aktivitas sehari-hari, meskipun aktifitas tersebut tergolong berat dan cukup membosankan.
Setiap orang memiliki kesenangan tersendiri terhadap genre musik yang menjadi pilihan mereka. Ada yang suka pada musik pop, rock, dangdut, klasik, atau genre musik yang lainnya. Lalu apa sajakah manfaat musik bagi kehidupan ini?
Bukan hanya sekedar hobi atau sebuah kesenangan saja, akan tetapi tanpa kita sadari mendengarkan musik juga dapat memberikan efek terhadap kesehatan seseorang. Menurut seorang Dosen psikologi dari Goldsmith College London yang bernama Dr Victoria Williamson menyatakan adanya hubungan kausal antara musik dan bagian inti dari otak yang bereaksi terhadap rangsangan seperti makanan, cahaya, seks, dan lain sebagainya. Hal ini juga didukung oleh hasil study-study yang lain yang secara garis besar menyatakan bahwa mendengarkan lagu dapat memberikan efek pada beberapa bagian otak, yang bertanggung jawab terkait memori dan pengelihatan.
1. Sebagai media untuk mengekspresikan emosi dan suasana hati seseorang
Musik merupakan sebuah bentuk karya seni yang di dalamnya terdapat himpunan harmoni nada yang selain enak untuk didengarkan juga dapat memberikan kesan yang indah yang mampu menggugah dan mengantarkan seseorang pada kesadaran yang penuh dan dalam. Alunan musik dapat berpengaruh terhadap suasana hati maupun emosi seseorang. Mereka yang tadinya memiliki suasana hati yang kurang baik atau mereka yang sedang dalam keadaan yang emosional dengan diperdengarkan musik akan dapat membantu menimbulkan rasa relaksasi. Melalui rangsangan ritmis dari alunan musik dapat menimbulkan berbagai reaksi psikologis seseorang, seperti :
- Dapat menghilangkan stres
- Dapat membantu mengatasi kecemasan
- Memperbaiki mood (suasana hati)
- Dapat menimbulkan perasaan-perasaan yang positif sehingga kita bisa selalu berfikir optimis
- Dapat menimbulkan perasaan tenang dan kenyamanan.
- Mampu menumbuhkan perasaan spiritual
2. Sebagai media dalam terapi penyembuhan
Dari hasil study yang dilakukan oleh para peneliti yang berasal dari Brunel University dan Queen Mary University of London terhadap sekitar 7000 pasien menemukan bahwa mendengarkan musik bisa mengurangi rasa sakit yang dialami pasien tersebut. Para pasien tersebut cenderung memiliki kepuasan, meminimalkan kecemasan dan kekhawatiran terhadap hasil operasi dengan mendengarkan musik. Menurut Catherine Meads, ketua penulis study tersebut menyatakan bahwa “Mendengarkan musik aman dilakukan, intervensi murah non-invasif yang harus tersedia untuk semua orang yang menjalani operasi.”
3. Sebagai media penunjang kesehatan tubuh
Fungsi musik bagi kesehatan juga tidak kalah banyaknya. Campbel pernah menyatakan bahwa ritme-ritme yang terdapat dalam sebuah musik dapat menghasilkan stimulan yang mampu mempengaruhi sistem metabolisme di dalam tubuh manusia. Proses tersebut dimulai ketika stimulan yang ada dalam musik tersebut ditangkap oleh indera pendengaran yang kemudian akan melalui proses pengolahan pada sistem saraf dan kelenjar otak yang mampu mereorganisasikan interpretasi dari bunyi-bunyian menjadi ritme internal pendengaran. Inilah yang pada akhirnya mempengaruhi sistem metabolisme tubuh manusia untuk bekerja lebih optimal dalam rangka menghasilkan sistem kekebalan tubuh yang kuat. Dengan sistem kekebalan yang kuat, maka tubuh akan dapat terhindar dari berbagai serangan penyakit berbahaya.
Hasil study yang dilakukan oleh Brunel University, London Barat menunjukkan bahwa musik dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh sekitar 15%, meningkatkan semangat dan efisiensi energi sekitar 1 hingga 2 %.
4. Sebagai media untuk meningkatkan intelegensi seseorang
Ritme-ritme nada yang ada pada musik mampu melakukan rangsangan terhadap otak manusia, di mana manusia memiliki bagian otak sebelah kanan berkaitan dengan kecerdasan, perkembangan artistik dan kreatifitas, bahasa, musik, imajinasi, warna, pengenalan diri, sosialisasi, serta pengembangan kepribadian. Dengan begitu hal ini dapat meningkatkan fungsi kinerja otak menjadi lebih optimal. Musik jazz misalnya, di mana genre musik jazz telah dipercaya mampu mempengaruhi perkembangan saraf-saraf otak (baik kanan maupun kiri). Ritme teratur yang dihasilkan genre musik ini mampu berperan dalam pematangan otak kiri dan kanan dan efek yang dihasilkan dalam proses tersebut adalah timbulnya perasaan, emosi, persepsi, ekspresi, serta kesadaran yang baik.
Efek nyaman dan tentram yang dihasilkan dari alunan musik akan mampu membuat otak kita bekerja lebih prima dan lebih optimal, sehingga dengan begitu akan dapat berpengaruh positif pada :
- Kemampuan berfikir yang lebih jernih dan tajam
- Menurunkan resiko Alzheimer (kepikunan)
- Dapat meningkatkan kemampuan berbahasa
- Meningkatkan kreativitas
- Dapat meningkatkan daya ingat dan konsentrasi seseorang
5. Sebagai media komunikasi dalam hubungan sosial bermasyarakat
Musik merupakan bahasa universal yang mampu menciptakan perdamaian, solidaritas kemanusiaan, serta dapat memadukan adanya perbedaan-perbedaan. Hal ini akan dapat mendukung terciptanya suatu media komunikasi di antara sesama manusia. Musik telah menjadi bahasa pergaulan serta media komunikasi dalam kehidupan manusia, meskipun mereka berasal dari bangsa yang berbeda-beda. Musik merupakan media komunikasi bisa lebih mudah dipahami, meskipun kita tidak memahami bahasa dari musik yang kita dengarkan. Contoh nyata yang bisa kita dapatkan dari musik sebagai media komunikasi adalah musik mampu mewakili perasaan yang ingin kita sampaikan kepada orang lain, misalnya ungkapan rasa rindu, rasa cinta, rasa kecewa, dan lain sebagainya.
6. Sebagai salah satu sarana hiburan
Musik merupakan salah satu cabang seni yang berfungsi untuk memberikan hiburan kepada penikmatnya. Dalam sebuah event atau acara, musik bertindak sebagai salah satu media yang dapat menghidupkan acara tersebut. Dengan musik yang disajikan, maka seseorang bisa menikmati acara dengan lebih rileks dan santai. Meskipun seseorang tidak memahami teks atau lirik pada musik tersebut, akan tetapi mereka akan merasa terpuaskan hanya dengan mendengarkan melode maupun ritme dalam musik tersebut.
7. Sebagai simbol budaya
Dalam kehidupan masyarakat seperti masyarakat Indonesia yang memiliki berbagai macam unsur budaya, musik memiliki andil yang cukup besar dalam mewujudkan nilai-nilai tradisi dari kebudayaan tersebut. Masyarakat biasanya menggunakan musik sebagai pengiring dalam upacara adat yang mereka lakukan.
8. Sebagai respon terhadap fenomena yang terjadi dalam kehidupan sosial
Beberapa pemusik biasa memainkan musik-musik mereka dengan tujuan atau maksud tertentu. Salah satunya adalah untuk melakukan protes atau mengkritik terkait dengan sistem pemerintahan di negara tempat mereka tinggal. Para pemusik tersebut menciptakan syair-syair yang mampu menyentuh jiwa pendengarnya, sehingga pada akhirnya publik yang semula kurang peka terhadap sistem pemerintahan di negaranya atau fenomena-fenomena yang terjadi di masyarakat bisa ikut merespon adanya peristiwa-peristiwa tersebut.
9. Sebagai salah satu alat pendidik
Salah satu fungsi dari musik adalah untuk mengajarkan norma-norma atau aturan- aturan yang berlaku di dalam suatu masyarakat meskipun hal tersebut tidak tertera dalam bentuk norma tau aturan tertulis. Sebagai contohnya adalah lagu-lagu anak-anak yang di dalamnya terkandung unsur-unsur pembelajaran bagi anak-anak untuk berlaku sopan kepada orang tua, saling menyayangi, patuh terhadap guru, rajin ke sekolah, dan pembelajaran yang lainnya.
10. Sebagai media untuk melestarikan budaya suatu daerah
Fungsi musik juga tentu sebagai media untuk melestarikan budaya. Indonesia merupakan negara yang memiliki keaneka ragaman budaya yang tiap-tiap daerah memiliki kebudayaan yang berbeda-beda. Salah satunya adalah musik, di mana hampir di setiap daerah di Indonesia memiliki lagu-lagu yang dijadikan sebagai ciri khas dari daerah tersebut.
11. Sebagai salah satu alat pemersatu bangsa
Tiap-tiap negara memiliki lagu kebangsaan masing-masing, di mana lagu-lagu kebangsaan tersebut dapat mewakili semangat kebangsaan, cita rasa estetik, maupun budaya dari masing-masing negara. Salah satu contohnya adalah Indonesia, di mana Indonesia memiliki sebuah lagu kebangsaan Indonesia Raya yang diciptakan oleh Wage Rudolf Supratman serta memiliki banyak sekali lagu-lagu nasional seperti padamu negri, berkibarlah benderaku, satu nusa satu bangsa, dan masih banyak lagi. Isi dari lagu-lagu tersebut pada intinya adalah untuk membakar semangat kebangsaan bagi warga negara.
12. Sebagai media untuk bermeditasi
Meditasi merupakan suatu cara untuk membersihkan sistem energi dan gearan negatif dari tubuh seseorang. Dan musik merupakan salah satu alat bantu yang sangat berguna dalam proses meditasi tersebut. Musik yang diperdengarkan ketika meditasi dapat membantu seseorang lebih sadar akan suasana hati dan perasaan mereka.
13. Sebagai pendongkrak gairah seseorang
Sebagian orang telah terbiasa melakukan aktivitas mereka dengan diiringi oleh musik, misalnya berkendara, bekerja, membaca, berolah raga, maupun kegiatan yang lainnya. Bagi mereka musik adalah sesuatu yang dapat membuat aktivitas mereka lebih menyenangkan, sehingga dengan begitu mereka bisa memiliki mood yang baik serta dapat terhindar dari stress akibat beraktivitas.
14. Sebagai salah satu sumber penghasilan
Bagi beberapa orang musik tidak hanya sebagai bentuk dari kesenangan akan tetapi mereka juga menggunakan musik sebagai salah satu ladang bagi penghasilan mereka. Hal ini berlaku bagi para penulis lirik, pemain alat musik, penyanyi, musisi, DJ, dan lain sebagainya.
15. Sebagai media untuk menstimulasi janin dalam kandungan
Menurut guru besar Fakultas Psikologi Universitas Indonesia yang bernama Prof. Dr. Utami Munandar dalam seminar yang bertajuk “Pengaruh Mendengarkan Musik Klasik terhadap Janin dan Kehamilan“, menyatakan bahwa Mendengarkan musik klasik sebenarnya merupakan bagian dari beberapa stimulasi yang biasa diberikan oleh ibu hamil kepada janin yang ada dalam kandungannya. Musik akan merangsang perkembangan sel-sel otak pada janin, sehingga muncul anggapan bahwa perangsangan ini sangat penting karena masa tumbuh kembang otak yang paling pesat terjadi sejak awal kehamilan hingga bayi berusia tiga tahun.
Salah satu jenis musik yang banyak dipergunakan untuk menstimulasi janin dalam kandungan adalah musik klasik, terutama karya-karya Mozart, karena jenis musik tersebut telah terbukti efektif dalam menstimulasi perkembangan otak belahan kanan pada janin. Dan apabila musik Mozart diperdengarkan pada anak sejak dini, maka dalam diri anak tersebut akan tumbuh jiwa kasih sayang. Selain itu, dengan mendengar alunan musik yang tenang, denyut jantung janin akan terasa lebih tenang, bahkan, apabila genre musik tersebut terus diperdengarkan pasca kelahiran akan dapat memberikan pengaruh baik bagi bayi.