Jika kita berbicara mengenai provinsi Kalimantan, bukan berarti pembicaraan kita hanya tertuju pada kekayaan alam yang terdapat didalamnya, namun juga berbicara mengenai kekayaan budaya yang terdapat di daerah Kalimantan tersebut.
Memang yang paling terkenal dari daerah Kalimantan tersebut adalah kekayaan alamnya yang bisa kita lihat dari banyaknya jenis tambang yang terdapat disana. Mulai dari tambang emas, batu bara, intan, gas bumi serta berbagai jenis tambang yang lainnnya yang menjadikan kekayaan alam dari Kalimantan tersebut sudah terkenal di manca negara.
Seperti yang sudah kita ketahui sobat, daerah Kalimantan adalah salah satu daerah yang memiliki banyak suku dan suku di sana tergolong masih kental dengan adat istiadatnya. Sobat semua juga tentunya tau hal tersebut. Oleh karena tergolong banyak suku, maka tentunya banyak jenis tarian juga dari daerah Kalimantan tersebut.
Dan salah satu daerah yang akan kita bahas tariannya adalah daerah Kalimantan Selatan yakni tarian Babansai. Untuk mengetahui lebih jelas mengenai jenis jenis tarian kalimantan selatan lebih tepatnya tari Babansai dan penjelasannya tersebut, yuk sobat langsung saja kita simak ulasan berikut ini dengan seksama. Cekidot.
Asal Muasal Tari Babansai
Seperti yang sudah penulis jelaskan diatas sobat, tarian Babansai ini berasal dari Kalimantan Selatan. Tarian yang satu ini merupakan salah satu tarian ritual dari suku Dayak Bukit Kalimantan Selatan tersebut. Tarian Babansai ini tidak jauh berbeda dari tarian Kanjar yang juga berasal dari Kalimantan Selatan. Dikatakan demikian oleh karena tarian ini sama-sama bertujuan untuk melakukan upacara ritual suku Dayak.
Bagiamana Gerakan Tarian Babansai Tersebut ?
Untuk gerakan tarian dari Babansai ini sendiri tergolong gerakan yang sangat sederhana, karena hanya bergerak berputar dan berkeliling mengelilingi suatu poros berupa altar meletakkan sesaji. Sesaji tersebut dikelilingi berkali-kali hingga mereka merasa sejajinya sudah diterima. Tarian ini biasanya dibawkan oleh para penari wanita.
Untuk Apa Saja Tarian Babansai Tersebut?
Seperti yang sudah penulis utarakan diatas sobat, bahwasanya tarian yang satu ini diperuntukkan pada saat melakukan ritual atau mempersembahkan sesaji. Tarian ini biasanya digunakan pada saat acara syukuran atas kegembiraan yang suku Dayak tersebut peroleh dari hasil padi yang telah mereka dapatkan dalam kurun waktu satu tahun penuh.
Oleh karena itulah, tarian Babansai ini juga digelar pada waktu setahu sekali. Pada umumnya upacara ritual tersebtu disebut dengan Aruh Ganal. Dan tidak tangung tanggung sobat, acara Aruh Ganal ini digelar dalam waktu tujuh hari tujuh malam.
Selain sebagai ritual, tarian ini juga sekaligus bisa dihadirkan sebagai hiburan kepada semua msyarakat, karena pada umunya acara Aruh Ganal tersebut digelar oleh semua msyarakat Kalimantan Selatan tersebut. Jika ingin melihatnya secara langsung anda bisa berkunjung ke daerah Kalimantan Selatan tersebut ya sobat.
Bagaimana Kostum Tarian Babansai ?
Bagi mereka penari Babansai tersebut tentunya menggunakan baju adat dari Kalimantan Selatan yang berwarna hitam. Tak lupa juga mereka disertai dengan property seperti daun padi yang memang peruntukan untuk acara tersebut. Selain itu tak lupa juga disertakan mahkota daun padi yang dililitkan di kepalanya sehingga menambah kesan tradisional dari tarian Babansai tersebut.
Sekian informasi yang bisa penulis sajikan buat anda yang sudah berkunjung dan membaca artikel mengenai tari Babansai dan penjelasannya ya sobat. Semoga bermanfaat buat anda. Salam cinta budaya dan salam hangat dari penulis.