Tari Beskalan dan Penjelasannya

Di zaman yang sudah serba modern ini tidak sulit untuk kita mengetahui tentang kesenian-kesenian yang ada di setiap daerah, kita tidak perlu susah payah mencari sumber-sumber seperti zaman dahulu, bagi anda yang masih belum mengetahui tentang kesenian tari beskalan. Yuk tambah wawasan kita dengan membaca tentang tari beskalan dibawah ini. Apa itu tari beskalan?

Tari Beskalan adalah contoh seni tari yang di suguhkan sebagai tarian pembuka atau selamat datang yang berasal dari kabupaten Malang, Jawa Timur. Tarian ini biasanya dipertunjukan pada saat penyambutan tamu besar yang datang ke sana. Selain menjadi tarian pembuka, tari ini dijadikan sebagai tarian pembuka setelah Tari Remo (ludruk). Tarian ini merupakan salah satu tarian Malang yang terkenal selain Tari Topeng Malangan.

Pada jaman dahulu sebelum menjadi tari pembuka tari ini adalah tari ritual, yang dilakukan oleh masyarakat Malang, misalkan apabila akan ada orang yang membuka lahan atau mendirikan bangunan, biasanya diadakan ritual, yang identik dengan menggunakan tumbal berupa kepala hewan.

Tumbal yang digunakan pada umumnya dianggap sebagai sedekah bumi agar terhindar dari bahaya dan lahan yang dibuka tersebut diberikan kesuburan. Pada saat acara ritual tersebut berlangsung diiringi dengan pertunjukan Tari Beskalan.

Selain bentuk rasa syukur dan hormat kepada leluhur mereka juga berharap akan keberkahan atas tanah an rejeki yang melimpah. Karena Tarian ini dianggap simbol sebagai awal dari kehidupan. Tak hanya untuk ritual saja Tari Beskalan ini harus dipentaskan ketika acara bersih desa.

Tari Beskalan ini terdiri dari empat orang para penari wanita. Namun di acara tertentu dapat juga dimainkan oleh dua orang, bahkan ada juga yang lebih dari empat orang. Seiring dengan perkembangan zaman, jumlah penarinya menjadi flexibel menyesuaikan kebutuhsn yang ada.

Busana dan tata rias khas Tari Beskalan dalam pertunjukannya penari menggunakan sanggul, lalu pada bagian tubuh  menggunakan kemben, celana sepanjang lutut, kain yang dipasang di depan belakang yang panjangnya sejajar dengan celana dan selendang yang di pasangkan di bahu yang digunakan untuk attribute menari.

Pada  bagian kaki biasanya menggunakan kaus kaki putih dan gongseng. Gerakan dalam Tari Beskalan ini terinspirasi dari gerakan pada Tari Remo karena gerakannya hampir sama, hanya saja gerakan dalam tarian ini lebih anggun, lincah dan dinamis.

Sehingga menggambarkan sisi kecantikan dan juga kelincahan seorang wanita.sedangkan musik yang diginakan adalah seni musik tradisional yaitu musik gamelan jawa dengan laras slendro sebagai ciri khas gamelan daerah jawa timur.

Konsep Gerak Tari Beskalan

Konsep Teknik Gerak tari Beskalan etnik Malang ada 5 bagian pedoman menari tari beskalan yaitu:

  • Patrap.
  • Solah.
  • Greged.
  • Ulat.

Teknik gerak Tari Beskalan sebagai materi bahan ajar yaitu ada mengetahui struktur bentuk gerak, antara lain: 6 (enam) unsur teknik gerak kepala, 21 (dua puluh satu) unsur teknik gerak tangan, 3 (tiga) unsur teknik gerak badan, 9 (sembilan) unsur teknik gerak kaki, mempunyai 30 (tiga puluh) Motif Ragam.

Motif gerak : 37 (tiga puluh tujuh) deskripsi gerak. Penyederhanaan gerak (Tujuh) antara lain : Ragam Njluwat, Ragam Gedrukan, Ragam Seblak Sampur, Ragam Gejug Mapah, Ragam Gejug rangkep, Ragam Langit, Ragam Kepat Sampur. Struktur musik : yang digunakan dalam tari Beskalan 10 (Sepuluh) Gending jawa. Busana Tari Beskalan yang digunakan 19 (sembilan belas) macam busana.

Sampai saat ini Tari Beskalan telah menjadi salah satu tarian kebanggan kota Malang karena termasuk jenis jenis tarian jawa timur. Meskipun tarian ini kini telah menjadi tarian pembuka di berbagai acara budaya di kota Malang, seperti kesenian Ludruk, festival budaya, tarian selamat datang dan  lain – lain. Dan juga sering digunakan sebagai untuk menyambut tamu besar atau para rombongan wisatawan yang berkunjung kesana.

Demikian yang bisa kami sampaikan pada pembahasan kali ini mengenai Tari Beskalan. Semoga artikel ini bisa membantu dan banyak membawa manfaat bagi sobat semua yang membacanya. Sampai jumpa di artikel selanjutnya. Terima kasih sudah berkunjung dan meluangkan waktu untuk membaca artikel kali ini. Jangan lupa untuk update terus perkembangan artikel – artikel terbaru berikutnya. Salam hangat selalu dari penulis.