Histori
Tari japin ialah cabang seni tari atau yang sering dikenal masyarakat dengan menyebutnya tari zapin mulanya berawal dari daerah tanah arab yaitu yaman dimana tarian zapin tersebut digunakan sebagai sarana hiburan dikalangan istana khususnya di negeri parsi, tarian zapin ini berasal.
Kemudian dibawa dari hadramaut, oleh saudagar johor lingga, 1824 tumbuh dan berkembang pada kerajaan johor, riau, dan lingga. Barulah tari zapin merebak atau menyebar ke daerah melayu seperti malaysia, singapura, Indonesia dan brunei darussalam.
Perkembangan
Perkembangan seni tari zapin identik dengan budaya melayu maupun dengan hal berpantun. Seniman dan budayawan mampu membuat seni tradisinya. Tidak berhenti namun penuh dinamika yang selalu mampu diterima dalam setiap keadaan dan sebagai fungsi seni pertunjukan bagi masyarakat.
Makanya seni tari zapin masih tetap eksis sampai saat ini. Bagaimana pun juga walaupun seni tari zapin masih tetap eksis sampai jaman sekarang tentunya ada daerah yang membuat seni tari zapin itu lebih berkembang dikalangan masyarakatnya. Seni tari zapin ini sampai sekarang ini masih atau lebih berkembang di daerah pesisir pantai atau daerah kepulauan.
Tari zapin tumbuh dan berkembang didaerah melayu seperti Indonesia, brunei darussalam, singapura, malaysia. Di Indonesia khususnya pada daerah yang ada suku melayu nya seperti jakarta (betawi), sumatera utara, jambi, sumatera selatan, sumatera barat (minang kabau), lampung, kalimantan, sulawesi, nusa tenggara dan bengkulu. Dan khususnya di daerah siak sri indrapura, bengkalis, pelalawan dan disetiap daerah yang terdapat perbedaan latar belakang.
Tari zapin merupakan salah satu seni tari tradisi khususnya di riau. Dimana tari zapin trasisi penarinya hanya ditarikan oleh para lelaki tetapi pada saat sekarang ini seni tari zapin sekarang sudah mengalami perubahan dan perkembangannya di setiap gerakannya. Tari zapin pada tradisi zaman dahulu kala yang hanya dilakukan oleh para penari laki laki akan mengangkat status sosialnya pada masyarakat dan selalu menjadi incaran para orang tua untuk dijodohkan kepada anaknya.
Unsur Sosial
Seni tari zapin ini diciptakan berdasarkan unsur sosial pada msasyarakat pendukungnya, semata mata hanya sebagai sarana untuk mengungkapkan isi hati atau perasaan, tetapi merupaka wajah batiniah dan ekspresi cultural masyarakat yang malahirkan. Seni tari ini lahir dilingkungan masyarakat melayu riau yang sarat dengan berbagai tata nilai.
Kostum dan Rias
Sedangkan kostum dan tata rias yang digunakan para penari saat akan menarikan tarian zapin adalah untuk laki laki memakai abaju kurung cekak musang dan seluar, kain samping (sonket dan pelekat), kopiah dan juga memakai bros. Dan untuk para penari wanita memakai baju kurung labuh, kain sonhket, kain samping, selendang atau tudung manto, anting anting, kembang goyang, rantai atau kalung, sanggul (biasa, lipat pandan, conget dan lain lain).
Gerakan
Gerkan yang digunakan para penari untuk menarikan seni tari zapin ini ada beberapa yang terdalat dalam tari zapin tradisi adalah alif sembah, alif satu, langkah biasa, pusing tengah, anak ayam patah, langkah biasa, sud depan, sikut keluang berbalas, pecah delapan pusing, langkah biasa, geliat mata angin, langkah biasa, pecah delapan sud, sud maju mundur, langkah biasa, nyambar, langkah biasa, siku keluang, bunga alif. Itu semua merupakan gerakan yang digunakan dalam mementaskan seni tari zapin.
Iringan Musik
Orang melayu iringan musik melayu seperti alunan musik arab makanya alat musik yang digunakan dalam mengiringi tarian zapin tersebut adalah gambus dan marwas sebagai alat yang utama didalam alat musik yang digunakan untuk mengiringi tari zapin.
Gambus adalah alat musik tradisional melayu yang terbuat dari phong untuk menghasilkan nada. Gambus hampir sama cara memainkannya dengan memainkan gitar yaitu dengan cara dipetik. Sedangkan marwas merupakan alat musik tabuh yang berbentuk gendang kecil,
namun sering kali musik pengiring zapin juga lengkap dengan bola. Ada juga yang menggunakan alat musik seperti gendang, akordion sebagai alat pengiring tari zapin tersebut. Orang siak menggunakan view, gambus dan marwas sebagai alat pengiring tari zapin di daerahnya.
Demikian penjelasan yang saya tuliskan mengenai tari japin dan penjelasannya di dalam artikel. Semoga dapat menambah wawasan anda dan juga bermanfaat bagi kita semua. Terima kasih.