Bagi sobat yang merupakan penduduk asli dari provinsi Kalimantan selatan atau Banjarmasin, mungkin sobat sedikit banyak mengetahui kesenian-kesenian yang ada di provinsi Kalimantan selatan tersebut.
Salah satu kesenian yang berasal dari provinsi Kalimantan selatan tersebut adalah seni tari temeng. Mungkin, bagi sebagian orang yang bukan penduduk asli dari provinsi Kalimantan selatan masih belum terlalu mengetahui tentang seni tari yang satu ini.
Apalagi bila sobat tidak terlalu memiliki wawasan serta pengetahuan yang luas mengenai kesenian-kesenian yang ada di Indonesia terutama di Kalimantan selatan.
Lantas, seperti apa sih seni tari temeng ini? Bagi sobat yang penasaran dan ingin lebih mengetahui mengenai seni tari yang satu ini, maka sobat tidak perlu khawatir. Karena pada kesempatan kali ini, saya akan memberikan sedikit ulasan mengenai tari temeng dan penjelasannya.
Perlu sobat ketahui, bahwa secara harus besar seni tari yang berkembang di provinsi Kalimantan selatan atau Banjar dapat dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu tarian adat etnis Banjar dan tarian tradisionaletnis Dayak.
Tarian-tarian adat etnis Banjar tersebut semakin hari semakin berkembang terutama sejak masa Kesultanan Banjar serta tak lepas pula dari pengaruh budaya Jawa dan Melayu.
Namun, perkembangan tersebut tidak serta merta menghilangkan identitas asli dari berbagai jenis tari yang menjadi kekayaannya sekaligus warisan dari provinsi Kalimantan selatan tersebut. Salah satunya adalah tari temeng. Nah, berikut adalah sedikit ulasan mengenai tari temeng dan penjelasannya, antara lain:
1.Latar belakang tari temeng
Tari temeng pertama kali muncul adalah sebagai tarian yang menunjukkan atau perwujudan rasa terima kasih atas sebuah pertarungan yang diselesaikan oleh Ksatria dengan baik dan benar di dalam medan pertempuran.
Tarian temeng khusus di buat dan di ciptakan untuk menyambut para kesatria pada saat akan pulang dari medan perang. Selain itu, tarian ini diciptakan sebagai bentuk penghargaan dan penghormatan atas perjuangan ksatria atau prajurit untuk menyelamatkan kerajaannya. tari tayuban khas jawa barat bisa dijadikan sebagai informasi tambahan.
2. Kostum atau busana tarian temeng
Tari temeng pada umumnya di peragakan oleh kaum pria, yang menunjukkan seorang ksatria atau prajurit yang gagah perkasa. Karena merupakan ksatria atau prajurit yang mempertahankan daerahnya, maka kostum atau busana dari penari temeng ini di lengkapi oleh sebuah senjata seperti keris atau pedang.
Selain itu, salah satu contoh seni tari budaya nusantara ini juga menggunakan pakaian tradisional khas Banjar yang menunjukkan seorang ksatria yang cinta terdapat tanah airnya. tari manuai padi bisa anda jadikan sebagai informasi tambahan.
3. Gerakan tari temeng
Tari temeng memiliki gerakan layaknya seorang kesatria, oleh karena itu gerakan tarian ini dilakukan dengan gerakan yang cenderung cepat dan spontan.
Tarian ini dimulai dengan perlahan-lahan sebagai tanda hormatnya kepada pemimpinnya, dan kemudian sedikit demi sedikit menjadi lebih cepat dan lebih liat, seolah-olah seperti seorang ksatria yang memang sedang melakukan pertarungan dengan ksatria-ksatria lainnya.
Kemudian dalam tarian ini sangat penari dilengkapi dengan sebuah perisai sebagai simbol kekuatan sang Ksatria. Selain itu, dalam pertunjukannya tarian ini juga diiringi dengan musik tradisional seperti gamelan yang seolah menambah seni dalam tarian tersebut.
Nah, demikianlah sedikit ulasan mengenai tari temeng dan penjelasannya yang dapat saya sampaikan dalam artikel yang berhasil saya buat pada kesempatan kali ini.
Terima kasih, karena sobat telah meluangkan waktu sejenak untuk sekedar membaca artikel ini. Semoga saja dengan adanya artikel ini, saya dapat memberikan sedikit manfaat bagi sobat. Dan semoga melalaui artikel ini pula, juga dapat menambah wawasan serta pengetahuan bagi sobat.
Mohon maaf apabila ada kata-kata yang kurang berkenan di hati sobat dalam penulisan artikel kali ini. Sampai jumpa lagi di lain kesempatan, tentunya pada artikel-artikel saya selanjutnya. Sekian dan terima kasih.