Seni Kartun dan Penjelasannya

Orang yang membuat kartun disebut kartunis. Kartun adalah gambar dengan penampilan lucu yang mempresentasikan suatu peristiwa, beberapa jenis gambar kartun yang dikenal saat ini adalah kartun kartun editorial, strip komik, dan gag cartoon.

Gag cartoon dimaksudkan untuk melucu tanpa menyindir. Kartun editorial atau kartun politis biasanya ditujuakn untuk menyatakan pandangan politik atau sosial dengan cara menyindir. Dan strip komik adalah gambar kartun dalam bentuk komik singkat.

Kartun juga dapat digunakan sebagai ilustrasi, misalnya dalam majalah, buku ataupun kartu ucapan. Selain itu juga, kartun berkembang dalam media lainnya, yaitu film, dan dikenal sebagai animasi.

Jenis-Jenis Kartun

1.Kartun Gag

Gambar kartun yang dimaksudkan hanya sekedar sebagai gambar lucu tanpa maksud mengulas suatu permasalahan ataupun peristiwa aktual. Untuk kartun murni biasanya tampil menghiasi halaman-halaman khusu humor. manfaat seni lukisan dalam ruangan bisa dijadikan sebagai informasi tambahan.

Salah satu pembuat kartun murni yang terkenal ialah Kokkang yang karyanya dimuat berbagai terbitan. Contoh kartun Gag yaitu:

2. Kartun editorial

Sebagai editorial visual, kartun tersebut mencerminkan kebijakan dan garis politik sekaligus mencerminkan budaya komunikasi masyarakat. Kartun editorial yaitu kolom gambar sindiran di surat kabar yang mengomentari berita dan juga isu yang sedang ramai dibahas di masyarakat.

Dewa Putu Wijana dalam karyanya yang mengulas masalah aspek pragmatik dalam kartun, menyatakan bahwa kartun editorial merupakan visualisasi tajuk rencana surat kabar ataupun majalah yang membincangkan peristiwa aktual atau masalah politik.

Karena sifatnya tersebut, kartun editorial sering disebut dengan kartun politik, contoh kartun editorial yang terkenal di Indonesia adalah Oom Pasikom di harian kompas dan keong di harian Sinar Harapan. manfaat seni rupa secara umum bisa dijadikan sebagai informasi tambahan.

3. Kartun editorial

Sebagai editorial visual, kartun tersebut mencerminkan kebijakan dan garis politik sekaligus mencerminkan budaya komunikasi masyarakat. Kartun editorial merupakan gambar sindiran di surat kabar yang mengomentari berita dan juga isu yang sedang ramai di bahas di mayarakat.

Dewa Putu Wijana dalam karyanya mengulas masalah aspek pragmatik di dalam kartun, menyatakan bahwa kartun editorial merupakan visualisasi tajuk rencana majalah atau surat kabar yang membahas masalah politik ataupun peristiwa aktual.

Contoh kartun editorial yang terkenal di Indonesia adalah Oom Pasikom di harian Kompas dan Keong di harian Sinar Harapan. Oleh karena sifatnya tersebut, kartun editorial sering disebut dengan kartun politik.

Beberapa kartunis terkenal yang intens dalam pembuatan kartun editorial antara lain: G.M.Sudarta, Sibarani, Johny Hidanat, Pramono, Dwi Koendoro, Jaya Suprana.

4. Kartun Karikatur

Contoh dari kartun karikatur yaitu mata kecil, hidung menjadi besar, dan lain sebagainya. Kartun karikatur merupakan kartun yang telah di lukis dengan melakukan perubahan terhadap wajah atau bentuk seseorang. Kartun ini juga memperlihatkan kelemahan atau sifat seseorang ataupun sebuah perkumpulan.

Kartun ini lebih menonjolkan karakter seseorang melalui bentuknya. Kartun ini juga digunakan untuk mengkritik secara jenaka yang mempunyai maksud tertentu. Kartun ini bertujuan untuk menimbulkan rasa kurang percaya masyarakat terhadap mereka karena kelemahan-kelemahannya itu.

5. Kartun Animasi

Kartun ini tersusun dari gambar-gambar yang di lukis kemudian direkam dan juga ditayangkan dalam televisi atau film. Kartun animasi merupakan kartun yang dapat hidup atau bergerak secara visual dan bersuara. Jenis kartun ini mengambil peran penting dalam industri perfilman.

6. Komik

Komik terbentuk dari rangkaian gambar yang keseluruhannya merupakan rentetan cerita yang pada setiap gambarnya terdapat balon ucapan sebagai narasi cerita dengan karakter/contoh yang mudah untuk di kenal. Komik merupakan perpaduan antara seni gambar dan seni sastra.

Contoh komik yang populer saat ini adalah komik buatan Jepang, untuk komik Jepang tidak hanya menampilkan cerita anak, tetapi juga menampilkan drama percintaan yang romantis. Komik buatan Jepang telah meraja perindustrian komik di Indonesia, mulai dari cerita Crayon Shinchan, Doraemon, Kobo Chan dan lain sebagainya.