Adat Istiadat Suku Jawa Upacara Wetonan dan Penjelasannya

Seperti yang sudah kita ketahui bersama sobat, masyarakat Jawa sudah terkenal biasa hidup di dalam lingkungan yang memiliki adat istiadat yang cukup  kental sekali dengan masyarakat setempat tersebut.  

Adat istiadat Jawa ini juga sudah sering digunakan ketika ada acara atau kegiatan kegiatan yang diselenggarakan oleh masyarakat Jawa tersebut.  Adat istiadat Jawa ini sendiri selain digunakan untuk kegiatan – kegiatan  yang digelar oleh masyarakat setempat, adat isitadat ini juga sering digunakan untuk hidup manusia sejak ia dalam kandungan dan sampai hingga ia meninggal.

Semua adat istiadat Jawa tersebut memiliki acara dan budaya tersendiri yang juga tentunya berbeda dari budaya atau adat istadat yang lainnya.  Sebut saja seperti pada masa kehamilan, pada saat mulai jalan, menikah, hingga ia meninggal semua acara tersebut ada dalam adat istiadat Jawa tersebut. adat istiadat suku jawa upacara muludan bisa anda jadikan sebagai informasi tambahan.

Oleh karena hal tersebutlah masyarakat Jawa tersebut sangat kental dengan budaya dan adat istiadatnya. Dan seperti  yang sudah kita ketahui bersama sobat, penduduk Jawa ini merupakan salah satu penduduk atau etnis yang paling banyak dari antara etnis lainnya yang ada di negara kita.

Hal ini juga tentunya akan membuat banyak dan beragamnya budaya dari Jawa tersebut. Dan pada postingan kali ini, kita akan membahas salah satu dari budaya tersebut, yakni mengenai adat istiadat Suku Jawa upacara Wetonan. Untuk ulasan selengkapnya, yuk sobat langsung saja kita simak ulasan berikut ini. Cekidot.

1.Apa Itu Acara Wetonan Tersebut?

Dalam tradisi Jawa, maka seseorang wajib dan harus dibuatkan acara  wetonan minimal seklai dalam seumur hidup. Namun baiknya dilakukan  selama 3 minggu sekali. 

Karena sesuai dengan mitosnya, seseorang yamg seirng mengalami kesialan, selalu mengalami hal yang buruk, maka biasanya akan dilakukan  selametan weton selama 7 kali berturut – turut pada saat hati weton orang yang bersagkutan tersebut. 

Dengan melakukan hal seperti ini, maka kesialan dari diri orang tersebut akan hilang dan malah berganti dengan keberuntungan dan keberkahan hidup bagi orang tersebut. Oleh karena itulah hingga sekarang tradisi ini masih tetap dilaksanakan oleh masyarakat Jawa tersebut baik itu orang desa maupun kota. adat istiadat suku jawa upacara selikuran bisa anda jadikan sebagai informasi tambahan.

2. Apa Tujuan Diadakannya Acara Wetonan Tersebut?

 Pada umumnya, manfaat dan tujuan dari acara  wetonan ini adalah  untuk “ ngopahi sing momong “,  karena masyarakat Jawa tersebut percaya  dan memahasmi bahwa setiap orang yang memomong ( pamomong )  atau “ pengasuh dan pembimbing “ secara metafisik. 

Pengasuh tersebut juga bertugas untuk selalu membimbing dan mengarahkan agar tidak sa;ah langkah. Inilah tujuan utama dari acara wetonan tersebut. adat istiadat suku jawa upacara tedak sinten bisa anda jadikan sebagai informasi tambahan.

3. Bagaimana Tatatan Acara Wetonan Tersebut?

Setiap anak yang baru lahir, maka orang tuanya akan membuat becakan weton pertama kali  pada saat usia bayi menginjak hal ke 35 (selapan hari).  Abncakan weton tersebut dapat dilaksanakan pada saat acara upacara selapan atau selamatan ulang weton yang pertama kali. 

Anak yang sering dibuatkan acara weton ini sendiri pada umumnya memiliki hidup yang lebih terkendali, lebih berkualitas dan bermutu serta lebih berhasil dari yang lainnya.

Itulah penjelasan mengenai adat istiadat suku Jawa upacara wetonan tersebut yang bisa penulis sajikan untuk anda pada postingan kali ini. Semoga ulasan tersebut bisa bermanfaat dan memperluas wawasan anda. Sampai jumpa di lain kesempatan dan terima kasih sudah meluangkan waktunya untuk membaca artikel kali ini. Salam hangat selalu dari penulis.