Hubungan Seni Tradisional dengan Kepercayaan Ghaib Masyarakat Jawa, Yuk Simak

Bagi sobat yang merupakan  penikmat atau penggemar seni tradisional, mungkin sobat sudah banyak mengenal berbagai macam seni tradisional yang ada di Indonesia.

Namun, apakah sobat sudah mengetahui bahwa banyak orang yang menilai jika seni tradisional sangat erat kaitannya dengan sesuatu yang berbau mistis alias hal-hal ghaib. Terutama bagi masyarakat Jawa, yang sangat dikenal dengan kemiskinannya.

Lantas, seperti apa sih hubungan seni tari tradisional dengan kepercayaan ghaib masyarakat Jawa? Bagi sobat yang penasaran, dan ingin lebih mengetahui hal-hal semacam itu, maka sobat tidak perlu khawatir. Mengapa demikian?

Karena pada kesempatan kali ini saya akan memberikan sedikit ulasan mengenai hubungan seni tradisional dengan kepercayaan ghaib masyarakat Jawa. senjata tradisional khas dari jawa timur bisa anda jadikan sebagai informasi tambahan.

Perlu sobat ketahui, bahwa masyarakat Jawa yang mayoritas beragama Islam hingga sekarang masih belum bisa meninggalkan tradisi dan budaya Jawanya. Diantara tradisi dan budaya-budaya ini terkadang bertentangan dengan ajaran-ajaran agama Islam.

Hal ini karena sebagian dari masyarakat Jawa masih sangat menjunjung tinggi tradisi atau kesenian tradisional sebagai salah satu warisan dari para leluhur mereka. Lantas apa yang membuat sebagian masyarakat Jawa tetap melakukan tradisi atau kesenian tradisional tersebut?

Apa sih hubungan antara seni tradisional dengan kepercayaan ghaib masyarakat Jawa? Sobat penasaran? Baiklah langsung saja berikut adalah sedikit ulasan mengenai hubungan seni tradisional dengan kepercayaan ghaib masyarakat Jawa, antara lain:

  • Berawal dari kepercayaan yang dianut leluhur suku Jawa

Hubungan seni tradisional dengan kepercayaan ghaib masyarakat Jawa, pada awalnya adalah sebuah akibat dari kepercayaan atau agama yang dianut oleh para leluhur suku Jawa itu sendiri.

Pada zaman dahulu sebelum Islam menyebar luas di pulau Jawa, sebagian besar masyarakat pulau Jawa masih memeluk agama nenek moyang mereka yaitu animisme, dinamisme dan juga kejawen.

Animisme adalah kepercayaan kepada makhluk atau roh-roh halus dan dinamisme adalah kepercayaan kepada benda-benda ghaib. Sedangkan kejawen adalah perpaduan antara animisme, dinamisme, agama Buddha dan juga agama Hindu.

Hal inilah yang menjadi salah satu sebab mengapa banyak sekali seni tradisional Jawa yang berhubungan dengan kepercayaan ghaib. Salah satu seni tradisional yang juga di percaya berhubungan dengan  kekuatan ghaib adalah seni tari sintren. tokoh populer wayang kulit bisa anda jadikan sebagai informasi tambahan.

Kesenian sintren dikenal juga sebagai tarian yang memiliki aroma magis atau mistis. Tarian ini adalah tarian yang berasal dari pulau Jawa, dimana sang penari nantinya akan dimasuki roh bidadari dengan bantuan sangat pawang.

  • Seni tradisional sebagai salah satu warisan dari kepercayaan ghaib leluhur Jawa

Hubungan seni tradisional dengan kepercayaan ghaib masyarakat Jawa adalah bahwa ada beberapa seni tradisional yang merupakan warisan dari kepercayaan ghaib leluhur Jawa. Salah satu contoh kesenian tradisional yang menjadi warisan dari kepercayaan ghaib leluhur Jawa ada seni embeg. Embeg adalah kesenian yang berasal dari Banyumas.

Dimana sebelum penampilannya, pawang akan mengadakan sebuah ritual terlebih dahulu, seperti menyiapkan sesajen, kemenyan, bunga setaman sebagai salah satu syarat pemanggilan makhlukghaibyang nantinya akan merasuki para penari seni embeg.

Nah, demikianlah sedikit ulasan mengenai hubungan seni tradisional dengan kepercayaan ghaib masyarakat Jawa yang dapat saya sampaikan dalam artikel yang berhasil saya buat pada kesempatan kali ini. Terima kasih, karena sobat telah meluangkan waktu sejenak untuk sekedar membaca artikel yang saya buat ini.

Semoga saja dengan adanya artikel ini, saya dapat memberikan sedikit manfaat bagi sobat. Dan semoga melalui artikel ini pula, juga dapat menambah wawasan serta pengetahuan bagi sobat.

Mohon maaf apabila ada kata-kata yang kurang berkenan si hati sobat dalam penulisan artikel ini. Sampai jumpa lagi di lain kesempatan, tentunya pada artikel-artikel saya selanjutnya. Sekian dan terima kasih.