Keragaman negara Indonesia sudah banyak diakui oleh bangsa lain dan terlihat dari berbagai macam suku bangsa yang tinggal dan berkembang sejak dahulu. Luas wilayah Indonesia yang sangat luas dengan bentuk kepulauannya menjadikan berbagai macam dan ragam suku saling memiliki kebiasaan yang berbeda beda. Namun dengan banyaknya suku tersebut bangsa Indonesia masih mampu bersatu dan berdiri sampai sekarang ini.
Di indonesia, tercatat jumlah suku bangsa dari data Badan Pusat Statistik tahun 2010 adalah sebesar 1340 yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Dari berbagai macam suku bangsa yang ada di Indonesia ini, setiap suku memiliki kebudayaan sendiri yang khas dan berbeda. Kebudayaan suku aceh akan berbeda dengan kebudayaan suku asmat yang tinggal di papua. Keberagaman budaya yang ada di Indonesia ini merupakan daya tarik terbesar bagi para wisatawan terutama wisatawan asing.
Salah satu suku yang memiliki kebudayaan khas dan selalu menjadi daya tarik bagi orang diluarnya adalah suku melayu. Suku melayu merupakan kelompok suku bangsa dengan jumlah populasi nomer 8 terbanyak di Indonesia. Menurut wikipedia, Suku melayu adalah sebuah kelompok etnis dari orang-orang Austronesia terutama yang menghuni Semenanjung Malaya, Sumatra bagian timur, bagian selatan Thailand, pantai selatan Burma, pulau Singapura, Borneo pesisir termasuk brunei. Luasnya wilayah cakupan ini menjadikan suku melayu merupakan suku yang tersebar di negara Indonesia, Malaysia, Brunei, SIngapura, dan Thailand.
Berbeda dengan kebudayaan suku bali, persebaran suku melayu yang cukup banyak ini sering kali menimbulkan perdebatan dari beberapa negara mengenai status kebudayaan yang dimiliki karena budaya melayu yang ada di Pulau sumatera bisa jadi juga berkembang di Malaysia. Untuk lebih memahami kebudayaan yang ada pada suku melayu berikut beberapa kebudayaan suku melayu berdasarkan daerah asalnya.
- Panggilan dalam keluarga
Yang menjadi khas dari suku melayu adalah sebutan saudara dalam keluarga. Anak pertama dalam keluarga suku melayu riau dipanggil long atau sulung, anak kedua ngah/ongah, dibawahnya dipanggil cik, yang bungsu dipanggil cu/ucu. Dalam panggilan tersebut biasanya ditambah dengan menyebutkan ciri-ciri fisik orang yang bersangkutan, misalnya cik itam yakni cik dengan ciri fisik berkulit hitam. Panggilan khas dalam keluarga suku melayu ini dapat dijumpai dalam masyarakat melayu riau.
- Bahasa Melayu
Kebudayaan suku melayu yang paling mudah dikenali dan masih bertahan hingga sekarang adalah bahasa yang digunakan. Bahasa melayu merupakan bahasa pengantar dalam kegiatan keagamaan dan perdagangan di nusantara sejak abad ke-7. Dalam perkembangannya, bahasa melayu tumbuh dan termodifikasi sesuai dengan karakterisktik tempat asalnya. Bahaya melayu dikenal sebagai bahasa resmi di beberapa negara seperti singapura, malaysia, brunei, dan Indonesia (Bahasa Indonesia). Dari segi linguistik, bahasa melayu terbagi kedalam 45 bahasa dan ratusan dialek yang berkembang sesuai dengan rumpun melayu daerah tertentu.
- Adat Istiadat
Secara umum, suku melayu dikenal sebagai orang yang mimiliki sopan santun serta ramah terhadap semua orang. Sikap tersebut telah menjadi adat istiadat dari suku melayu sejak lama. Adat istiadat yang ada pada suku melayu dibagi menjadi tiga yakni adat sebenaar adat (adat yang tidak bisa dirubah karena ketentuan agama), adat yang diadatkan (adat yang dibuat oleh penguasa), serta adat teradat. Adat teradat merupakan konsensus yang ditentukan bersama sebagai pedoman dalam setiap lini kehidupan masyarakat dan penentuan sikap dalam menghadapi sebuah peristiwa dan masalah di lingkungan.
- Kepercayaan dan Agama
Suku melayu saat ini merupakan suku yang memilih agama Islam sebagai kepercayaan yang dianutnya. Islam di alam melayu telah hadir sejak abad ke 13M. Kedatangan Islam pada saat itu telah mendatangkan perubahan yang sangat dinamis dalam kehidupan orang melayu. Perubahan tersebut meliputi adat istiadat, kesenian, bahasa, intelektual, sastra, kepercayaan, dan politik, serta beberapa aspek kehidupan lainnya.
Berbagai perubahan dapat dilihat dari berubahnya bahasa yang selama ini menggunakan bahasa sansekerta menjadi bahasa yang mengadopsi bahasa arab. Sistem pendidikan dan pemerintahan juga ikut berubah menyesuaikan dengan tradisi dan proses pembelajaran di Islam yang lebih rasional dan intelektual serta berpatokan pada kitab suci (Al-Quran).
- Kesenian melayu
Sama halnya dengan kebudayaan nusantara lainnya seperti kebudayaan suku dayak dan kebudayaan suku bangsa lain, kesenian merupakan bagian yang selalu ada didalamnya. Berbagai macam kesenian kesenian khas dari berbagai cabang cabang seni yang dapat dengan mudah masih kita temui sampai saat ini sebagai bentuk kesenian suku melayu. Berbagai macam kesenian melayu telah termodifikasi sesuai dengan karakteristik rumpun melayu masing masing.
Musik melayu merupakan salah satu jenis seni musik traditional yang berkembang dalam kehidupan masyatakat melayu. Musik melayu ini tak jarang disajikan dengan tarian tarian khas dari melayu. Ciri khas dari musik melayu adalah liriknya yang mengandung syair dan memiliki pesan moral tertentu. Musik melayu ini awalnya banyak berkembang dipesisir sumatera dan semenanjung melayu.
Beberapa ulasan mengenai kebudayaan suku melayu diatas merupakan ringkasan dari berbagai macam kebudayaan yang berkembang dalam kehidupan suku melayu pada umumnya. Masih banyak jenis kebudayaan lain yang terdapat pada suku melayu sesuai dengan rumpun serta asalnya.