Negara kita Indonesia tercinta ini selain memiliki provinsi yang beragam, tentunya juga memiliki ribuan pulau yang tersebar dari Sabang hingga merauke. Dan salah satu kepulauan tersebut kita sebut dengan kepulauan Bangka Belitung.
Bangka Belitung merupakan sebuah provonsi kepulauan ini terletak di sekitar selat Malaka. Provinsi Bangka Belitung ini termasuk salah satu provinsi yang masih baru berdiri yakni pada tahun 2001 silam yang terdiri dari 470 buah pulau namun ada dua pulau yang sangat terkenal dan sobat semua juga tentunya sudah mengenal pulau tersebut, yakni Bangka dan Belitung.
Adapun letak dari Bangka dan Belitung ini sangat strategis dalma perdangan laut apda masa silam sehingga membuat akulturasi budaya masyarakat Bangka Belitung dengan masyarakat pendatang sangat jelas terasa dalam daerah ini.
Salah satu hal yang sangat dijaga ke khas nya dari Bangka Belitung ini sendiri adalah seperti pakaian adatnya dan tari kipas serumpun. Nah sobat untuk ulasan selengkapnya untuk anda mengenai pakaian adat Bangka Belitung dan penjelasanya tersebut, yuk sobat langsung saja kita simak ulasan berikut ini. Cekidot. Pakaian Adat Bangka Belitung
Adapun pakaian adat Bangka Belitung tersebut disebut dengan baju Seting dan juga kain Cual. Berdasaran keterangan yang ada, banyak penduduk asil Bangka Belitung tersebut awalnya dibawa dan digunkan oleh para saudara Arab yang menikah dengan gadis Cina sekitar, dan sejak itulah pakaian ini dijadikan sebagai pakaian adat.
- Baju Seting dan Kain Cual
Pakaian adat baju Seting ini merupakan pakaian pengantin untuk perempuan yang merupakan unsur seni dalam busana. Baju seting ini sendiri berupa seperti baju kurung biasa dengan warna merah yang cerah dan terbuat dari kain beludru atau kain sutra. Baju seting ini dipadukan dengan bawahan berupa kain cual, yang sering juga disebut dengan kain lasem atau kain besusur
Sementara itu sobat, kain cual sendiri merupakan kain yang tampak seperti songket Palembang. Namun kain Coil ini berbentuk seperti bunga, sebut saja seperti bunga cengkeh, bunga cempaka atau berbagia jenis bunga tumnbuhan yang lainnya.
Peempuan Bangka Belitung ini juga menggunakan macam karya seni dalam fashion yakni beberapa aksesoris sehingga mempercantik penampilannya pada saat mengunakan baju adat penagntin tersebut. Adapun aksesoris tersebut adalah seperti mahkota emas dengan mengunakan ornament khusus yang disebut paksian,
teratai atau penutup dada yang dikenakan pada bajunya. Selain itu, mereka juga menggunakan kembang Cempaka, kembang Goyang, daun bamboo, kuntum Cempaka, pagar tenggalung, sari bulan dan menggunakan tutup sanggul atau kembang hong untuk hiasan pada kepalanya.
- Baju Jubah Khas Arab
Adapun baju Jubah khas Arab ini merupakan baju pengantin khusus untuk kaum pria masyarakat Bangka Belitung. Baju khas Arab ini merupakan jubah panjang yang berwarna merah tua. Jubah tersebut dilengkapi dengan menggunakan celana panjan biasa dengan kain warna yang sama dengan jubahnya.
Untuk bawahannya sendiri, dilengkapi denhan pernak pernik dan juga motif yang serupa dengan motif pada pakaian adat Bangka Belitung kaun perempuannya. Selain itu, pria Bangka Belitung juga menggunakan alas kaki khusus, yang bernam pending selop atau disebut juga dengan sandal Arab.
Sekian sobat ulasan yang bisa penulis sajikan untuk anda mengenai pakaian adat kepulauan Bangka Belitung dan penjelasannya untuk anda. Semoga bermanfaat dan bisa menjadi refrensi untuk anda yang sudah berkunjung dan membacanya. Sampai jumpa diulasan berikutnya. Salam cinta budaya selalu sobat.