Seperti yang sudah kita ketehui bersama sobat tentang manfaat seni lukisan dalam ruangan, ada begitu banyak kebudayaan yang negara kita miliki yang konon memang berbeda satu dengan yang lainnya. Namun meski berbeda hal tersebut tentunya bukan suatu pembeda untuk kita namun hal tersebut akan menjadi kekayaan yang tidak ternilai harganya untuk kita. Setuju ya sobat.
Negara kita memiliki beribu pulau yang berbeda beda suku agama dan juga rasnya, oleh karena itulah hal inilah yang menjadikan budaya tersebut juga ada begitu banyak yang tentunya menjadi salah satu kebanggaan tersendiri untuk bangsa kita. Oleh karena itu, kita sebagai warna negara Indonesia harus bangga memiliki budaya dan melestarikanya.
Pada kesempatan kali ini kita akan membahas mengenai salah satu budaya tersebut ya sobat atau unsur seni dalam busana, yakni mengenai pakaian adat Jambi dan penjelasannya. Berikut ulasan selengkapnya untuk anda. Cekdiot. Pakaian Adat Jambi Pakaian
adat Jambi merupakan simbol dan identitas dari daerah Jambi tersebut. Pakaian adat ini cenderung mewah dengan aksesoris yang sangat beragam. Sesuai denga nasal usulnya, pakaian adat Jambi ini bernama pakaian tradisional Melayu Jambi.
1. Pakaian Adat Pria
Para pria daerah Jambi ini menggunakan lecak atau penutup kepala untuk aspek penilaian dalam karya seni rupa yang terbuat dari kain beludru merah pada bagian dalamnya yang diberi kertas karton. Pemberian kertas karton tersebut bertujuan agar kain dapat ditegakkan menjulang tinggi keatas
yang meruapkan ciri khas dari topi pria Jambi tersebut. Sebagai hiasan, lacak pada umumnya akan dilengkapi dengan flora, yakni tali ruci di sisi kiri dan bungo pada bagian sisi kanannya. Bunga ruci ini sendiri bisa berupa bunga asli bisa juga bunga tiruan tergantung kebutuhannya atau keinginan si pemakainya.
Sementara itu, untuk bajunya sendiri para pria Jambi ini akan mengenakan baju kurung tanggung. Disebut demikian karena baju ini dilengkapi dengan sulaman benang emas dengan motif kembang bertabur ( tagapo ) dan juga kembang
melati pada bagian tengahnya dan juga tidak lupa menggunakan motif kembang rebung pada bagian sisinya. Untuk celananya sendiri, pria menggunakan cangge atau celana biasa yang terbuat dari bahan beludru. Dan tak lupa dilengkapi dengan songket serta beberapa aksesoris.
2. Pakaian Adat Wanita
Tidak jauh berbeda dari pakaian adat pria Jambi, wanita juga menggunakan baju kurung yang terbuat dari bahan kain beludru. Teratadi dada ( penutup dada ) , selendang, pending dna juga sabuk ( ikat pinggang ) , dan juga menggunaan selop
yang seirama dengan warna bajunya. Selain itu pada wanita Jambi ini juga menggunakan mahkota sebagai penutup kepala dan mengenakan pesangkon yang diberi hiasan logam berwarna kuning yang bentuknya seperti bunga pandan. Dan yang tidak kalah penting wanita Jambi juga menggunakan aksesoris seperti :
- Kalung yang terdiri dari tiga jenis, yakni kalung tapak, kalung jayo, dan kalung rantai sembilan.
- Cincin yang teridiri dari dua jenis, yakni cincin kijang dan cincin pacat kenyang
- Anting yang terdiri dari dua jenis, yakni bermotif kupu-kupu dan gelang banjar
- Gelang tangan ada empat, gelang kilat bahu, kano , ceper dan buku beban
- Gelang kaki ada dua, yakni betapo dan ular melingkar.
Unik dan indah sobat pakaian adat Jambi ini. Semoga ulasan tersebut diatas bisa bermanfaat bagi anda yang sudah berkunjung dan membaca ulasan ini. Salam