Banten merupakan salah satu daerah hasil pemekaran atau pecahan dari daerah Jawa Barat yang baru berdiri sejak tahun 2000 silam yang lalu. Jika kita hitung tentunya belum terlalu lama yang sobat, karena tergolong masih sekitar 18 tahunan jiak kita hitung dari tahun sekarang, yakni tahun 2018.
Secara historis, kebudayaan masyarakat Banten ini seperti jenis jenis tarian Banten sedikit banyak dipengaruhi oleh masyarakat Sunda dan juga berbagai kebudayaan yang lainnya yang masuk kedaerah Banten tersebut. Hanya sebagai tambahan informasi nih sobat, pada masa silam,
Banten ini merupakan kota pelabuahn yang ramai dikunjungi oelh orang-orang di seluruh dunia untuk melakukan perdagangan. Oleh karena itulah ada begitu banyak kebudayaan yang asalnya dari luar dan membudaya pada masyarakat Banten tersebut seperti alat musik tradisional Banten.
Berbicara mengenai kebudayaan tersebut, tentunya kita juga akan membahas mengenai pakaian adat dari Banten tersebut, karena setiap daerah tentunya memiliki kebudayaan yang berbeda satu dengan yang lainnya sebagai keunikan macam macam kebudayaan di Indonesia. Nah sobat, untuk ulasan selengkapnya mengenai Pakaian Adat Banten dan Penjelasannya tersebut, yuk sobat langsung saja kita simak ulasan berikut ini dengan seksama. Cekidot
1. Pakaian Adat Penganten
Sesuai dengan namanya, berarti pakaian adat yang satu ini hanya digunakan oleh mereka yang menjadi penganten. Dari segi motif dan designya sendiri, pakaian ini sebenarnya sangat mirip dengan pakaian adat pengantin Sunda, karena memang sebagian besar budaya Banten tersebut merupakan perpaduan dari budaya Sunda.
Untuk penganten pria, mereka akan menggunakan perlengkapan seperti baju koko dengan kerah sebagai atasan, kain samping atau batik khas Banten akan menjadi bawahannya, penutup kepala, sabk dari kain batik yang smaa motifnya, swelop serta sebialh parang.
Dan untuk penganten wanitanya menggunakan baju kebaya sebagia atasan, kain samping atau kain batik sebagai bawahan dan selendan. Semanatara itu untuk hiasan kepala menggunakan konde atau sanggul yang dilengkapi dengan hiasan seperti kembang goyang.
2. Baju Pangsi
Dalam kebudayaan masyarakat Sunda, tentunya anda sudah mengenal akan pakaian yang satu ini yakni bau pangsi. Dan tidak jauh berbeda juga dengan pakaian Banten ini sobat, mereka juga menggunakan baju pangsi. Baju pangsi ini digunakan
oleh masyarakat pangsi untuk setiap harinya yang dipadukan dengan celana komprang. Selain itu sobat, baju pangsi ini juga sering digunakan pada saat latihan silat tradisional atau debus yang kerap digelar oleh masyarakat Banten tersebut.
3. Pakaian Adat Baduy
Pada umumnya, suku Baduy adalah suku asli yang berasal dari masyarakat Banten. Suku Baduy ini memegang erat hukum adat istiadat yang berlaku untuk mereka dan tergolong kelompok masyarakat yang menutup diri dari perkembangan teknologi dan informasi. Suku Baduy tersebut terdiri dari suku Bady dalam dan juga suku Baduy luar yang masing-masing memegang teguh adat istiadat mereka.
- Pakaian Adat Baduy Dalam
Suku Baduy dalam menggunakan baju adat yang sering disebut dengan Jaman sangsang yang berwarna putih polos yang digunakan dengan cara disangsangkan di badan.
- Pakaian Adat Baduy Luar
Untuk suku Baduy luar sering menggunakan baju adat berwatna hitam. Oleh karena baju tersebut berwarna hitam maka disebut dengan baju kampret atau baju kalelawar.
Nah sobat, ada begitu banyak keunikan dan ciri khas budaya dari masing-masng daerah di negara kita tercinta Indonesia ini. Untuk itu kita harus melestariaknnya agat tidak lekang oleh waktu. Salam hangat.