Pakaian Adat Bengkulu dan Penjelasannya

Tidak jauh berbeda dari Provinsi yang lainnya, Bengkulu juga merukan salah satu daerah yang memiliki kebudayaan tersendiri yang tentunya berbeda dari satu dengan yang lainnya seperti tari japin. Provinsi  yang berada di barat daya pulau Sumatera ini selain kaya akan hasil pertanian dan pertambangan,

provinsi yang satu ini juga termasuk salah satu provinsi yang memiliki unsur kebudayaan yang sangat beragam seperti macam macam kebudayaan di Indonesia yang lain. Kekayaan atau keberagaman nilai-nilai budaya adat Bengkulu tersebut sudah terpupuk semenjak dahulu hingga kini,

oleh karena itulah kita masih bisa melihat kebudayan Bengkulu tersebut hingga kini seperti sendratari konga raja buaye. Adat Bengkulu tersebut dipengaruhi oleh budaya Melayu yang sudah teralkulturasi dengan budaya Bengkulu itu sendiri.

Nah sobat, pada pembahasan kali ini kita akan membahas mengenai salah satu dari budaya Bengkulu tersebut, yakni Pakaian Adat Bengkulu dan Penjelasannya. Yuk sobat, langsung saja kita simak ulasan berikut ini dengan seksama. Cekidot

  • Pakaian Adat Bengkulu

Adapun suku asli dari masyarakat Bengkulu adalah seperti suku Rejang, Serawai, Lembak dan juga Pekal yang sebetulnya adalah bagian dari sub suku Melayu itu sendiri. Oleh karena itulah budaya Bengkulu  tersebut lebih cenderung ke budaya Melayu meski terdapat beberapa perbedaan dari budaya Melayu yang aslinya. Adapun perbedaan tersebut lahir dari akulturasi budaya dengan kebiasaan serta adat istiadat sekitar.

  • Pakaian Adat Pria Bengkulu

Untuk kaum pria Bengkulu, mereka menggunakan pakaian adat Bengkulu yang terdiri dari jas, celana panjang, alas kaki dan juga disertai dengan penutup kepala. Tutup kepala yang digunakan oleh pria Bengkulu tersebut dibuat mencapai mancung keatas yang sering dikenal dengan nama detar. Selain itu, mereka juga mengguakan sarung

songket yang ditenun menggunakan motif emas yang disebut dengan sarung segantung. Selain itu soabt pria Bengkulu tersebut juga menggunakan beberapa hiasan gelang ditangannya serta tal lupa sebilah keris yang merupakan senjata tradisional sebagai sarana perlindungan diri.

  • Pakaian Adat Wanita Bengkulu

Untuk pakaian adat wanita Bengkulu, pada umumnya mempunyai kesamaan dengan pakaian adat Melayu. Adapun baju adat tersebut yakni berupa baju kurung lengan panjang yang dibuat dari kain beludru. Baju kurung ini juga dihiasi dengan motif sulaman emas dan berbentuk bulat-bulat seperti layaknya lempenagn uang logam. Warna yang

paling umum digunakan adalah warna merah tua, lembayung biru dan juga warna hitam.  Untuk bawahannya sendiri, para wanita Bengkulu tersebut menggunakan kain songket berbahan sutera yang dihiasi dengan motif emas. Untuk mempercatik penampilannya, tak lupa juga para wanita Bengkulu ini beberapa aksesoris lainnya seperti

konde yang disertai dengan tusuk konde, anting atau giwang emas yang berukuran agak besar, dan tak lupa juga menggunakan mahkota hiasan kembang goyang yag disematkan di atas konde para wanita Bengkulu tersebut.  Sementara itu sobat,

untuk hiasan yang lainnya wanita Bengkulu ini juga menggunakan gelang emas di pergelangan tangan serta sepasang alas kkai berupa selop yang bersulam emas yang senada dengan baju kurung wanita tersebut. Dengan aksesoris seperti itu sobat, maka wanita Bengkulu tersebut akan kelihatan lebih cantik dan elegan.

Itulah sobat salah satu jenis adat atau kebudayaan yang negara kita miliki yang berasal dari Bengkulu tersebut. Semoga ulasan diatas bisa bermanfaat bagi anda yang sudah berkunjung dan membaca artikel ini. Sampai jumpa di ulasan selanjutnya tentunya dengan postingan yang lebih menarik. Salam hangat.