Bagi sobat yang ingin merasakan sensasi berwisata pada malam hari, mungkin tradisi yang ada di kecamatan Kawali, kabupaten Ciamis, Jawa Barat menjadi salah satu pilihan yang sangat tepat untuk sobat kunjungi. Apakah sobat sudah tahu tradisi tersebut? Ya, tradisi yang saya maksud adalah tradisi Nyiar Lumar.
Lantas, seperti apa sih sebenarnya tradisi Nyiar Lumar ini? Kemudianapa saja yang berkaitan dengan tradisi Nyiar Lumar? Jika sobat belum tahu, maka sobat tidak perlu khawatir. Karena pada kesempatan kali ini, saya akan memberikan sedikit ulasan mengenai tradisi Nyiar Lumar di Ciamis.
Perlu sobat ketahui bahwa pada tahun 1998, tepatnya pada tanggal 20 Mei bersamaan dengan puncak demonstrasi pelengseran penguasa orde baru Soeharto, terciptalah sebuah tradisi budaya yang bertajuk Nyiar Lumar. Nyiar memiliki arti mencari.
Sedangkan Lumar memiliki arti jamurcahaya. Jadi, tradisi Nyiar Lumar dapat diartikan sebagai perjalanan mencari jamur cahaya (arti tersuratnya). budaya ubrug di banten bisa anda jadikan sebagai informasi tambahan.
Sedangkan arti kontemplatifnya adalah kembali mendekatkan diri dengan alam, merenungi akar-akar kehidupan, mencari jatining diri agar yakin melangkah ke masa depan.
Bagaimana semakin penasaran mengenai tradisi Nyiar Lumar ini? Baiklah, langsung saja berikut adalah sedikit ulasanmengenai tradisi Nyiar Lumar di Ciamis, antara lain:
- Event tahunan yang di gelar dari siang hingga dini hari
Tradisi Nyiar Lumar di Ciamis ini termasuk sebuah event tahunan yang biasa digelar diAstana gede tempat pemakaman Raja Galuh di kecamatan Kawali, kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Biasanya acara ini dilaksanakan pada akhir pekan yang dimulai dari hari sabtu siang hingga minggu dini hari.
Pada event tahunan ini, wisatawan akan diajak untuk berjalan kaki pada malam hari mulai pukul 20.00 WIB, untuk menyusuri hutan dan jalan setapak menuju situs Astana gede Kawali sejauh sekitar 1 kilometer berakhir pada dini hari. Berangkat dari halaman kantor kecamatan. Hal ini bertujuan untuk lebih mendekatkan diri ke alam.
- Menampilkan banyak kesenian
Tradisi Nyiar Lumar di Ciamis ini adalah sebuah acara yang menampilkan banyak sekali jenis-jenis kesenian. Sehingga sobat tidak akan bosan bila datang ke Astana gede untuk mengunjungi tradisi Nyiar Lumar ini. Sobat bisa memilih mana kesenian yang sangat sobat senangi dalam acara ini.
Karena dalam acara Nyiar Lumar di Ciamis menampilkan banyak sekali kesenian-kesenian daerah seperti Calung sekar hanjuang, Ginjring Ronyok, Karinding Nyengsol, Sanggar Pacikrak, tutung gulang oropak, sang Hyang jaran bali, sejarah perang bubat dan ditutup dengan ronggeng gunung biraspi. tari ronggeng bugis bisa dijadikan sebagai informasi tambahan.
- Rangkaian tradisi Nyiar Lumar
Tradisi Nyiar Lumar dimulai dari rangkaian kegiatan yang terdiri beberapa tahap. Dimulai dari ngawalan (awal acara) wisatawan berkumpul pada sebuah tempat sambil menikmati hidangan yang disajikan.
Kemudian setelah sholat isya wisatawan memasuki rangkaian acara yang kedua yaitu lalampahan (perjalanan) dimana wisatawan berjalan kaki dari pendopo kecamatan menuju Astana gede.
Setelah itu memasuki acara pagelaran. Wisatawan bisa sambil menonton pertunjukan dan istirahat. Dan puncak dari acara ini adalah pada pukul 01.00 dini hari sampai 04.00 pagi.
Nah, demikianlah sedikit ulasan mengenai tradisi Nyiar Lumar di Ciamis yang dapat saya sampaikan dalam artikel yang berhasil saya buat pada kesempatan kali ini. Terima kasih, karena sobat telah meluangkan waktu sejenak untuk sekedar membaca artikel ini.
Semoga saja dengan adanya artikel ini, saya dapat memberikan sedikit manfaat bagi sobat. Dan semoga melalui artikel ini pula, juga dapat menambah wawasan serta pengetahuan bagi sobat.
Mohon maaf apabila ada kata-kata yang kurang berkenan di hati sobat dalam penulisan artikel ini. Sampai jumpa lagi di lain kesempatan, tentunya pada artikel-artikel saya selanjutnya. Sekian dan Terima kasih.