Hello sobat pecinta budaya Indonesia dari sabang hingga Merauke, kembali lagi bertemu dengan penulis nih sobat dan tentunya masih sama dengan ulasan yang sebelumnya yakni mengenai kebudayaan yang ada di negara kita tercinta Indonesia ini.
Seperti yang sudah kita ketahui bersama sobat, bahwasanya negara kita adalah negara yang kaya akan budaya serta kesenian yang terkandung di dalamnya, oleh karena itu sobat, kita sebagai warga negara yang memiliki kekayaan budaya tersebut layak berbangga akan kekayaan yang kita miliki tersebut.
Namun tidak berhenti sampai disitu saja ya sobat, sebagai wujud dari kebanggan kita terhadap budaya tersebut, sudah selayaknya kita harus melestarikan budaya tersebut dengan mewariskan budaya tersebut ke generasi penerus kita.
Selain itu agar budaya tersebut tertap lestari, maka kita sebagai pemiliki budaya tersebut harus harus kita perkenalkan sejak dini ke masyarakat sekitar kita dan mengadalan pergelaran akan tarian atau buaya tersebut pada saat ada acara tertentu agar kita tidak lupa akna warisan budaya tersebut.
Salah satu budaya yang akan kita ulasan kali ini adalah mengenai contoh seni tari yakni tari baksa lilin. Apakah sobat semua sudah pernah mendengar jenis tari yang satu ini sobat? Jika ada berasal dari Kalimantan tentunya sudah tidak asing lagi dengan jenis tari baksa lilin yang satu ini ya. Berikut ulasannya secara lengkap untuk anda.
Historis Tari Baksa Lilin
Adapun tari baksa lilin yang satu ini berasal dari daerah Kalimantan Selatan. jenis jenis tarian kalimantan yang satu ini menjadi salah satu ciri kahs dari daerah Banjarmasin tersebut. Tari ini pada umunya melukiskan adanya bidadari yang turun dari khayangan ke dunia ini dengan menggunakan selendang yang disebut sebagai sayap bidadari tersebut. Tari ini biasanya digelar apabila ada acara umum ayng tersebar di wilayan Banjarmasin dan Barikin Kab. Hulu Sungai tengah di Kalimantan selatan.
Gerak Gari Baksa Lilin
Adapun geralk tari baksa lilin ini tidak jauh berbeda dengan kehidupan dan gerakan sang bidadari yang turun dari khayaagn ke dunia. Dimana gerakan tarinya menggunakan gerakan ynag sangat lemah gemuali bak seorang bodadari.
Selain itu pada awal dan pada akhir tarian tersebit biasanya diawali dengan gerakan yang seorlah terbang yang menandakan bidadari tersebut sednag tururn dari khayangan, begitupun seblaiknya pada akhir tari tersebut gerakan seolah terbang tersebut juga diulangi, yang menandakan sang bidadari tersebut akna kemabli ke tahtanya.
Jika anda menyaksikan tari yang satu ini secara langsung, maka anda akan terkesima leh keindahan paras para penarinya yang bak bidadari. Tari baksa lilin ini juga disebut sebagai lambing kebahagiaan dan kesejahteraan. Silahkan berkunjung ke Banjarmasin ya sobat.
Busana tari Baksa Lilin
Adapun ciri khas dari tari baksa lilin ini yakni sebagai berikut :
- Penarinya menggunakan selendang yang melambnagkan sayap dari bidadari tersebut
- Mengguakan keto[pong gajah gumaling
- Menggunakan sabuk
- Menggunakan kida – kida
- Menggunakan tapih
- Menggunakan baju yang dihiasi dengan manik – manik yang indah
- Dan yang tidak boleh lupa adalah memegang lilin yang memnag sesuai dengan nama tari tersebut yakni tari baksa lilin.
Demikianlah ulasan singkat mengenai tari baksa lilin yang bisa penulis sajikan buat sobat semua. Penulis berharap setelah membaca artikel ini sobat semua bisa menjadi tambah cinta aakn budaya Indonesia ya sobat. Sampai jumpa.