Tari Balian Bawo

Keragaman budaya Indonesia sangatlah banyak,dari Sabang sampai Merauke mempunyai masing-masing budaya,mulai dari tarian tradisional,pakaian tradisional dan makanan tradisional. Salah satunya kenekaragaman dari Pulau Kalimantan,Pulau terluas yang ada di Indonesia ini memliki jenis tarian yaitu Tari Balian Bawo berasal dari Kalimantan Timuryang disertai alat musik tradisional dalam pertunjukannya.

1. Arti

Jenis tarian ini digunakan oleh Suku Dayak untuk bermacam macam upacara. Mengapa bisa disebut sebagai Tari Belian Bawo, kata belian bawo sendiri diambil dari kata Belian dan Bawo. Belian sendiri mempunyai arti yaitu cara menyembuhkan orang sakit,dan Bawo mempunyai arti gunung atu bukit.

Oleh sebab itu para Suku Dayak yakni kebudayaan suku dayak yang berada di kutai ini banyak yang menggunakan untuk pengobatan tradisional bagi penduduk di sana.Di Kalimantan juga masih terkenal dengan hal-hal yang berunsur mistis,tari Balian bawo ini juga digunakan oleh Suku Dayak untuk memanggil roh halus atau yang lebih dikenal dengan sebutan Belih atau U’oq.

2. Aturan Tarian

Dalam melakukan ritual ini,ada aturan-aturan yang perlu diperhatikan,terutama dalam megiringi musik. Para pengiring musik tidak boleh salah memainkan unsur unsur musik karena apabila ada keslahan dalam memainkan alat musik ritual yang sedang berlangsung akan gagal dan akan terjadi kesurupan pada si pembelian. Bagaimana untuk mengatasi kesurupan yang terjadi tersebut ?

Kesurupan bisa dihentikan dengan cara menetralkan musik menjadi seperti biasa. Lama dari ritual tari balian bawo ini akan berlangsung selama 1 malam,tapi ada juga dilakukan sampai lebih dari satu hari,dan yang paling terlama sampai satu minggu lamaya,tergantung dari parah atu tidak nya penyakit yang diderita oleh pasien.Ritual tari Balian Bawo ini menggunakan media ayam sebagai tumbal.

3. Berhubungan dengan Ritual

Ritual yang dilakukan untuk mengambil penyakit,bisa dilihat dari lidah pasien yang akan terjulur panjang sampai pusar,apabila hal tersebut terjadi maka pencabutan penyakit segera dilaksanakan. Dari tanda-tanda keanehan yang terjadi tadi bisa disimpulkan bahwa penyakit tersebut karena magic.

Penarikan penyakit yang dilakukan oleh sipembelian yang ada didalam tubuh si penderita biasanya sering ditemukan kaca,jarum,botol,paku,dll.Memang kalau secara medis jenis penyakit dengan adanya benda tajam tersebut tidak akan dipercayai dan diakui,akan tetapi kembali lagi,karena pengobatan ini dilakukan dengan cara tradisional,tentunya akan berbeda pula penanganannya dengan cara yang dilakukan oleh medis.

4. Pantangan Sebelum Menari

Apabila sudah dilakukan pengobatan oleh Belian,hal terpenting yang dilakukan oleh pasien harus melakukan pantangan dalam 1 hari.Pantangan itu sendiri yang harus dilakukan yaitu dengan tidak boleh makan makanan yang dilarang,seperti makan terong,rebung,asem,dan segala jenis hewan yang melata.

Bagi yang sedang melaksanakan ritual ini,pasien tidak boleh menerima tamu,suasana di rumah harus sepi,dan tidak diperbolehkan berpergian atau keluar rumah.Untuk mengetahui apakah ada yang sedang melakukan ritual pada suatu rumah,

bisa dilihat dri dengan adanya daun kayu hidup yang ditancapkan pada bagian samping pintu masuk ke rumah pada bagian luar.Apabila pantangan tersebut tidak dilakukan oleh pasien maka pasien penyakitnya akan kambuh dan sulit untuk disembuhkan.

5. Berhubungan dengan Penyembuhan Penyakit

Akan tetapi semakin berjalannya waktu dan makin berkembangnya zaman,tari balian bawo ini sudah mulai punah,disebabkan karena masyarakat asli sudah tidak begitu menerapkan dan kurang nya kepercayaan masyarakat setelah masuk nya Agama Kristen.

Dan banyak masyarakat Suku Dayak yang sudah mulai mempercayai penyembuhan penyakit dengan pengobatan medis yang diakui lebih terpercaya.Karena pengobatan dengan tarian balian bawo ini dianggap sangat menakutkan dan persyaratan yang sangat sulit. Oleh karena itu masyarakat Suku Dayak sudah mulai meninggalkan pengobatan dengan cara tersebut.

Tapi itulah keanekaragaman budaya dari para leluhur kita sebelumnya,dan kita perlu tetap menjaga dan melestarikan semua kebudayaan yang ada di Indonesia ini.Karena dengan tetap menjaga kelestarian kebudayaan yang ada di Indonesia, kebudayaan Indonesia tidak akan punah dan anak cucu kita pun bisa tahu.

Itulah ulasan mengenai kebudayaan yang ada diKalimantan Timur,khususnya Tari Balian Bawo yang digunakan sebagai media pengobatan oleh Suku Dayak.