Bagi sobat yang lahir dan tumbuh dewasa di provinsi Kalimantan barat, mungkin sobat sedikit banyak mengetahui beberapa kebudayaan, adat istiadat, dan kesenian-kesenian yang ada di provinsi Kalimantan barat tersebut. Salah satu kesenian yang ada dan berkembang di wilayah provinsi Kalimantan barat adalah seni tari Bopureh.
Mungkin, bagi sebagian orang yang bukan merupakan penduduk asli provinsi Kalimantan barat, masih belum mengetahui tentang keberadaan seni tari yang satu ini.
Apalagi bila sobat tidak terlalu memiliki wawasan serta pengetahuan yang luas mengenai kesenian-kesenian yang ada di Indonesia terutama di Kalimantan barat. Lantas, seperti apa sih sebenarnya seni tari Bopureh yang ada di Kalimantan barat ini?
Bagi sobat yang penasaran dan ingin lebih mengenal seni tari ini, maka sobat tidak perlu khawatir. Karena pada kesempatan kali ini, saya akan memberikan sedikit ulasan mengenai tari bopureh dan penjelasannya.
Kalimantan barat adalah salah satu provinsi di Indonesia yang terletak di pulau Kalimantan. Provinsi Kalimantan barat ini memiliki luas wilayah yang mencapai sekitar 146.807 km² (7,53% luas Indonesia).
Oleh karena itu, provinsi Kalimantan barat merupakan salah satu wilayah provinsi terluas keempat setelah provinsi Papua, Kalimantan Timur dan Kalimantan Tengah. Selain itu, provinsi Kalimantan barat juga memiliki populasi penduduk yang mencapai sekitar 5.365.256 jiwa berdasarkan hasil sensus penduduk oleh pemerintah pada tahun 2016 yang lalu.
Dengan luas wilayah dan jumlah penduduk tersebut, maka tak heran bila provinsi Kalimantan barat ini memiliki kebudayaan dan kesenian yang begitu melimpah. Salah satu keseniannya adalah seni tari bopureh. Lantas, apa sih seni tari bopureh itu? Berikut adalah sedikit ulasan mengenai seni tari bopureh dan penjelasannya, antara lain:
1.Pengertian seni tari bopureh
Seni tari bopureh merupakan seni tari kreasi yang menceritakan kisah cinta pemuda suku Dayak jangkang dan seorang gadis cantik kanayanyang terhalang oleh adat. Dalam bahasa jangkang, “bopureh” mengandung atau memiliki arti silsilah. tari tayuban khas jawa barat bisa dijadikan sebagai informasi tambahan.
Jadi, tari kreasi ini mencoba menggambarkan silsilah adat yang memisahkan tali kasih sayang yang sudah terikat sangat erat antara dua sejoli ini. Sebagai garapan seni kreasi, tari bopurehtidak lepas dari unsur-unsur nilai estetika tari tradisional suku Dayak pada umumnya.
Misalnya dalam busana, penari bopureh masih menggunakan pakaian adat suku Dayak Kalimantan barat, tetapi yang telah di modifikasi pada beberapa bagiannya.
Perlengkapan mahkota burung tingang yang dikenakan penari pria semakin memperkental identitas tari bopureh sebagai salah satu tarian khas suku Dayak.
2. Pementasan tari bopureh
Seni tari bopureh dipentaskan oleh sepuluh orang penari, dimana terdiri dari delapan orang sebagai penari pelengkap, serta dua orang lainnya yang berperan sebagai sepasang kekasih yang tengah menjalin cinta. tari rabana bisa anda jadikan sebagai informasi tambahan.
Gerak tari bopureh didominasi oleh liukan tangan dan sambil sesekali merubah formasi. Di bagian tengah pementasan, delapan penari yang semuanya terdiri daripara wanita akan membuat sebuah formasi melingkar dengan penari pria sebagai pusatnya.
Kain warna-warni yang di bentangkan menandakan beragamnya suku Dayak. Keberagaman tersebut yang justru menjadi penghalang kisah cinta pemuda dan jangkang dan wanita kanayan.
Nah, demikianlah sedikit ulasan mengenai tari bopureh dan penjelasannya yang dapat saya sampaikan dalam artikel yang berhasil saya buat pada kesempatan kali ini. Terima kasih, karena sobat telah meluangkan waktu sejenak untuk sekedar membaca artikel ini.
Semoga saja dengan adanya artikel ini, saya dapat memberikan sedikit manfaat bagi sobat. Dan semoga melalui artikel ini pula juga dapat menambah wawasan serta pengetahuan bagi sobat.
Mohon maaf apabila ada kata-kata yang kurang berkenan di hati sobat dalam penulisan artikel ini. Sampai jumpa lagi di lain kesempatan, yaitu pada artikel-artikel saya selanjutnya. Sekian dan terima kasih.