Tari Gending Sriwijaya dan Penjelasannya

Tari gending sriwijaya merupakan salah satu dari macam macam kebudayaan di Indonesia seni tari yang berasal dari kebudayaan kerajaan sriwijaya di masa silam. Tarian ini adalah merupakan suatu simbol kejayaan, kekuatan, dan kedigdayaan bangsa sumatera di kanch regional pada zaman keemasannya.

Tarian yang biasa di mainkan oleh 9 orang penari dan di iringi oleh suatu lagu khas melayu ini, sekarang sudah mulai banyak ditinggalkan dan terlupakan padahal memiliki keunikan gerak tari daerah di Indonesia yang memukau. Kita sebagai generasi muda penerus bangsa, harus ambil bagian dalam usaha melestarikan peninggalan nenek moyang tersebut,

agar anak cucu kita kelak dapat mengenalinya juga sebagai fungsi seni pertunjukan dalam kehidupan masyarakat. Oleh karena itu, pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang seputar tari gending sriwijaya mulai dari sejarah, asal usul, gerakan, hingga kostum yang dikenakan oleh sang penarinya.

Asal usul tari gending, Seperti disebutkan diatas, tari gending sriwijaya berasal dari palembang, sumatera selatan. Tari ini di masa silam adalah salah satu tarian yang dipentaskan untuk menyambut kedatangan tamu tamu kerajaan sriwijaya yang berhubungan dengan karya sastra peninggalan kerajaan Sriwijaya di Indonesia.

Setiap ada pemuka agam hindu dan budha dari india atau utusan utusan dari kerajaan china, tari ini selalu di mainkan untuk menghormati mereka. Adanya tarian ini mnunujukan bahwa pemuka kerajaan sriwijaya di masa lalu adalah orang orang yang ramah. Mereka selalu tulus dan terbuka pada kehadiran tamu.

Tarian ini digelar untuk menyambut para tamu istimewa yang berkunjung ke daerah tersebut, seperti kepala negara republik Indonesia, menteri kabinet, kepala negara atau pemerintahan negara sahabat, duta duta besar atau yang dianggap setara dengan itu.

Seiring dengan perkembangan zaman, tari ini hingga saat ini masih dipentaskan kenegaraan. Presiden SBY beberapa kali saat berkunjung ke sumatera selatan juga disambut dengan tari gending sriwijaya ini. Begitupun juga dengan para menteri, duta besar, hingga tamu dari luar negeri.

Untuk menyambut para tamu agung tersebut akan digelar suatu tarian tradisional yang salah satunya adalah gending sriwijaya, tarian ini berasal dari masa kejayaan kemaharan sriwijaya di kota palembang yang mencerminkan sikap tuan rumah yang ramah, gembira dan bahagia, tulus dan terbuka terhadap tamu yang istimewa tersebut.

Gerakan tari gending sriwijaya, Gerakan tari gending sriwijaya telah mengalami banyak perubahan seiring dengan berkembangnya zaman, namun secara umum setiap gerakan yang ada kini sebetulnya memiliki makna yang dalam dan estetis yang tinggi. Untuk gerakan tarian gending sriwijaya, anda dapat menyaksikan vidionya di youtube.

Penari gending sriwijaya. Seni tari gending sriwijaya umumnya dipentaskan oleh 9 orang penari wanita yang cantik mengenakan pakaian adat selendang mantri, aesan gede, paksangkong, dodot, dan tanggai. Kesembilan penari tersebut adalah penari inti dari tarian gending sriwijaya.

Mereka akan dikawal dua penari pria yang akan membawa payung dan tombak. Di bagian belakang, akan ada satu orang penyanyi yang mendendangkan lagu gending sriwijaya. Namun saat ini peran penyanyi dan musik pengiring sudah lebih banyak ditiadakan karena digantikan oleh tape recorder.

Sedangkan peran pengawal kdang kadang ditiadakan, terutama apabila tarian itu dipertunjukan dalam gedung atau panggung tertutup. Penari paling depan akan membawa tepak sebagai sekapur sirih untuk dipersembahkan kepada tamu istimewa yang datang,

diiringi dua penari yang membawa pridon yang terbuat dari kuningan. Persembahan sekapur sirih ini menurut aslinya hanya dilakukan oleh putri raja, sultan, atau bangsawan. Pembawa pridon biasanya adalah sahabat akrab atau inang pengasuh sang putri.

Musik pengiring, Tari gending sriwijaya selain diiringi oleh nyanyian, umumnya juga akan disertai dengan musik tradisional berupa gamelan dan gong. Namun, peranan penyanyi dan pemain musik tersebut, dewasa ini telah digantikan oleh tape recorder.

Demikian pembahasan kita kali ini mengenai tari gending sriwijaya dan penjelasannya semoga artikel ini bermanfaat dan dapat menambah wawasan kita semua. Jangan lupa selalu pelajari dan lestarikan budaya daerah agar kekayaan budaya kita tetap abadi dan bisa dinikmati generasi mendatang nantinya.