Tari Jaipong

Jika berbicara mengenai jenis kebudayaan dan jenis seni yang ada di neagra kita tercinta Indonesia ini sobat, tentunya sangatlah banyak yang berbeda –  beda satu dengan yang lainnya dari Sabang hingga Merauke. Hal ini tentunya menjadi sebah kekayaan dan kebanggan yang kita miliki yang belum tentu dimiliki oleh negara yang lain di dunia ini.

Oleh karena kekayaan budaya dan seni tersebut, sudah sepatutnya kita sebagai warga negara  Indonesia berbangga dan selalu senantiasa melestarikan budaya tersebut agar kelak bisa kita wariskan ke generasi penerus kita ya sobat, salah satunya mengetahui keunikan tari Jaipong.

Oke sobat semua, pada kesempatan kali ini kita akan membhas mengenai salah satu dari jenis budaya atau seni yang kita miliki tersebut. Salah satu jenis budaya tersebut yang akan kita bahas adalah mengenai tari Jaipong. Tentunya tari yang satu ini bukanlah suatu tari yang baru lagi buat anda ya sobat, namun untuk informasi lebih lengkapnya, yuk langsung saja kita simak ulasan berikut ini dengan seksama. Cekidot!

1. Pengertian Tari Jaipong Dan Sejarahnya

Jaipongan atau tari Jaipong merupakan sebuah kesenian tradisional khas Karawang Jawa Barat yakni termasuk jenis tarian Jawa Barat, yang sangat popler di Indonesia dan cukup banyak diinati oleh segala usia. Tari ini juga merupakan gabungan dari beberapa seni tradisional Jawa Barat seperti pencak silat, ketuk tilu, wayang golek dan sebagainya.

Sesuai dengan asalnya yakni Karawang, tari Jaipong ini pertama kalinya dimainkan atau diperankan di daerah kabupaten Karawang Jawa Barat. Berdasarkan catatan sejarah yang ada beserta informasi yang beredar, tari Jaipong ini pada walnya diciptakan oleh seorang seniman asal Karawang sendiri yang bernama H. Suanda.

Kemudian pada tahun 1976, tarian ini mulai diperkenalkan dan dipopulerkan melalui media karset dengan nama “ Suanda Grup “ . Sejak saat itulah tari Jaipong ini menjadi terkenal dan banyak diminati oelh semua masyarakat Indonesia serta memiliki manfaat tari jaipong.

2. Gerak –  Gerik Tari Jaipong

Ada beberapa jenis yang menjadi ciri khas dari tari Jaipong ini sobat, antara lain adalah sebagai berikut :

  • Pertama, gerakan Cengius, yakni gesitnya gerakan kepala dan tubuh menunjukkan keluwesan dan kecekatan wanita dalam menghadapi tantangan hidupnya.
  • Kedua, gerkaan kaki seperti gerak depok, minced, sonteng dan sebagainya menggambarkan tentang kegesitan dan penyesuain diri wanita Sunda pada masa kini.
  • Ketiga, gerakna liuk – liuk tubuh dan kelenturan semua anggota tubuh menunjukkan gambaran bahwa wanita harus bersikap fleksibel dalm menghadapi smeua perubahan dan persoalan dalam hidupnya.
  • Keempat, gerakan ngagaleong dikombinasikan denagn lirik mata menggambatkan bahwa wanita masa kini berani menyuarakan pendapat dan mampu berkomunikasi dengan baik.
  • Kelima, dilihat dari perpaduan variasi tempo musik dan dinamika gerakan yang kadang tempnya lambat, dan cepat menggambarkan bahwa wanita tidak monoton dan dapat menyesuaikan dirinya sesuai dengan perubahan yang ada.

3. Kostum Tari Jaipong

Kostum atau busan yang dipakai dalam tari Jaipong ini pada umumnya memakai kebaya denagn warna –  wara cerah dan bawahannya berupa kain jahit dengan motif batik. Ukuran kostumnya biasanya memakai ukurna yang loggar, karena harus menyesuaikan terhadap gerakan tari yang lincah.

Itulah informasi mengenai tari Jaipong yang bisa penulis sajiakn buat anda. Semoga bermanfaat dan bisa menambah kecintaan anda terhadap budaya Indonesia ya sobat. Sampai jumpa, salam budaya Indonesia tercinta selalu.