Tidak semua negara yang ada di dunia ini yang memiliki kekayaan kebudayaan seperti yang negara kita Indonesia tercinta ini miliki sobat, oleh karena itulah kita sebagai warna negara Indonesia tentunya dan patut berbangga atas kekayaan kebudayaan yang kita miliki ya sobat.
Dan sebagai wujud membanggakan contoh budaya nasional tersebut yang bisa wujudkan adalah dengan cara melestarikan serta menjaga kelangsungan budaya tersebut di tengah – tangah hidup kita dalam bermasyarakat. Setuju ya sobat? Berbicara mengenai kebudayaan yang kita miliki tersebut sobat, yakni budaya yang tersebar dari sabang hingga Merauke tentunya memiliki keunikan, ciri khas, serta perbedaan yang satu dengan yang lainnya.
Dan tentunya hal tersebutlah yang menjadikan contoh budaya daerah tersebut makin kaya, jadi apabila terjadi atau kita melihat perbedaan kebudayaan , kita patut berbangga ya sobat dan jangan jadikan hal tersebut sebagai pembeda , namun jadikanlah sebagai penambah kekayaan kebudayaan yang kita miliki.
Salah satu budaya yang kita miliki tersebut adalah salah satu tari yang berasal dari Kalimantan ini sobat, yakni tari kurung – kurung Pelanduk. Dari segi namanya juga sudah unik ya sobat, dan untuk ulasan yang selanjutnya, yuk sobat langsung saja kita simak ulasan berikut ini dengan seksama. Cekidot!
Sejarah Tari Kurung – Kurung Pelanduk
Pada mulanya sobat, kurung – kurung ini merupakan sebuah alat pertanian yang umumnya dipakai oleh masyarakat Kalimantan untuk padi, yang berfungsi untuk membuat lubang di tanah yang nantinya akan ditanami padi. Tari kurung – kurung ini berasal Kalimantan.
Karena dengan adanya alat tersebut sobat, maka diharapkan padi yamng ditanam dapat tumbuh subur dan mengasilkan buah yang banyak dan juga berkualiatas. Namun seiring perkembangan budaya pada waktu itu, nama kurung – kurung pelanduk tersebut berubah menjadi sebuah nama tari yang menjadi tari khas dari Kalimantan tersebut.
Ciri Khas Tari Kurung – Kurung Pelanduk
Tidak jauh berbeda dari jenis tari yang lainnya, tari kurung – kurung pelanduk ini juga memiliki ciri khas tersendiri sobat. Adapun ciri khas yang dimaksud antara lain adalah sebagai berikut :
- Memiliki bunyi seperti suara katak, yang konon katanya berfungsi untuk mengharapakan agar segera turun hujan.
- Lagu – lagu yang dibacakan atau di bawakan pada saat membawakan tari tersebut dipercaya adalah lagu yang bisa menolak bala ( menolak musibah )
- Memiliki bunyi yang teratur sebagai lagu yang menandakan simbol penyemangat bagi penati atau penonton tarian tersebut.
- Alat musik ini terbuat dari kayu panjang yang dipadu dengan bambu dibagian bawahnya.
Kegunaan Tari Kurung – Kurung Pelanduk
Setiap tarian juga tentunya memiliki fungsi atau kegunaan tersendiri. Begitupun dengan tarian Kurung – Kurung Pelanduk yang satu ini juga memiliki fungsi yakni sebagai tarian yang digelar pada saat upacara adat atau acara perkimponian atau bisa juga pada saat acara kenduri.
Selain itu, tari yang satu ini sekarang sudah banyak digunakan untuk menyambut tamu besar, atau pejabat tinggi yang berkunjung kesebuah desa di daearah tersebut. Jadi seiring dengan perkembangan zaman, tari ini semakin banyak difungsikan.
Sekian informasi mengenai tari kurung – kurung pelanduk yang bisa penulis sajiakn buat sobat semua. Terima kasih buat sobat yang sudah berkunjung dan membaca artikel ini. Sampai jumpa di lain kesempatan, salam cinta budaya dan salam hangat selalu dari penulis ya sobat semua. Semoga membawa banyak manfaat bagi anda.