Adat Istiadat Suku Jawa Upacara Kelahiran Bayi Kembar dan Penjelasannya

Tak udah ditanyakan lagi ya sobat, negara kita Indonesia yang tercinta ini memiliki sejumlah budaya yang tentunya budaya tersebut merupakan kebanggan dari negara kita dan cenderung atau sering kali menjadi ciri khas dari suatu daerah di nusantara.

Budaya yang kita miliki tersebut  merupakan budaya yang sudah sejak turun temurun diwariskan untuk kita lestarikan, selain itu budaya ini juga sudah sangat erat hubungannya dalam kehidupan kita setiap harinya. 

Sebut saja seperti budaya masyarakat Jawa, pada umumnya sejak seseorang masih dalam kandungan, lahir, anak anak hingga ia tumbuh dewasa dan pada akhirnya meninggal, setiap fase ini memiliki budaya tersendiri yang dianggap sakral oleh masyarakat Jawa tersebut. Dan pada umumnya memang masyarakat Jawa sendiri sangat kental akan budaya dan segala hal yang berhubungan dengan budaya tersebut.

Salah satu budaya yang ada dan hingga saat ini masih digelar oleh masyarakat Jawa adalah mengenai adat istiadat suku Jawa upacara kelahiran bayi kembar. Bagi anda yang memang notabenenya orang Jawa tentunya sudah tidak asing lagi dengan upacara yang satu ini. Namun untuk ulasan selanjutnya, yuk sobat langsung saja kita simak ulasan berikut ini. Cekidot.

Jika pada masa kehamilan maka seseorang menjalani beberapa ritual budaya, tentunya hal ini sudah tidak asing lagi di telinga kita,  namun selain upacara  pada saat kehamilan tersebut ada pula beberapa  acara pada saat kelahiran bayi tersebut. Upacara tersebut meliputi, antara lain sebagai berikut :

1.Upacara Adat Barokahan

Adapun upacara barokahan ini memiliki makna sebagai pengungkapan rasa syukur dan rasa sukacita atas kelahiran seorang anak yang sudah berjalan lancar dan selamat baik bayi maupu ibunya. Dan tujuan dari barokahan ini adalah untuk mengharapkan keberkahan dari sang pencipta. adat istiadat suku jawa upacara mitoni bisa dijadikan sebagai informasi tambahan.

2. Upacara Adat Pupuk Pusar

Acara pupuk pusar atau sepasaran ini merupakan salah satu upacara adat bagi bayi yang baru berumur 5 hari. Upacara ini umumnya diselenggarakan dengan cara yang sedernaha. Namun pada saat acara  ini dibarengi dengan acara pemberian nama, maka upacara ini biasanya akan berlangsung secara meriah. adat istiadat suku jawa upacara ngapati bisa anda jadikan sebagai informasi tambahan.

3. Upacara Selapan

Dalam  bahasa Jawa, Selapan memiliki arti tiga puluh lima hari. Oleh karena itulah tradisi ini dilakukan pada tiga puluh lima hari setelah kelahiran si  bayi tersebut. Umumnya pada acara ini akan diadakan nasi tumpeng, jajanan pasar dan juga beberapa makanan tradisional yang lainnya yang bersifat adat Jawa.

4. Adat Istiadat Suku Jawa Upacara Kelahiran Bayi Kembar

Pada saat seorang ibu  melahirkan bayi kembar, maka akan ada upacara tersendiri bagi bayi tersebut. Upacara ini  sendiri digelar sebagai ucapan rasa syukur akan kehadiran dan kelahiran sang buah hati terlebih lagi  kelahiran tersebut dikaruniai bayi kembar. Sehingga sering kali upacara atau selamatan ini di gelar secara meriah.

5. Upacara Mudhun Siti

Untuk acara yang satu ini, pada umumnya dilakukan pada saat seorang anak sudah  berusia 7 bulan. Di Yogyakarta sendiri, upacara seperti ini  disebut dengan tedhak sinten. Upacara ini digelar sebagai pelambang bahwasanya si anak tersebut sudah siap menjalani hidup.

Sekian ulasan yang bisa penulis sajikan untuk anda pada postingan ini. Terima kasih untuk anda yang sudah berkunjung dan membaca postingan ini dan semoga bermanfaat serta menambah wawasan anda. Sampai jumpa di ulasan berikutnya. Salam hangat dari penulis.