Sobat semua yang paham akan budaya Jawa atau sobat yang berasal dari Jawa tentunya sudah tidak asing lagi dengan tembang dolanan anak ya sobat. Seperti yang sudah kita ketahui bersama, tembang dolanan anak berbahasa Jawa memiliki nilai-nilai luhur budaya nasional yang sangat erat kaitannya dengan budaya kita setiap harinya.
Tembang dolanan ini merupakan salah satu warisan nenek moyang kita yang sepatutnya harus kita lestarikan agar tidak punah atau tergerus oleh perkembangan zaman yang semakin hari semakin berkembang tersebut. Tembang dolanan berbahasa Jawa tersebut merupakan sarana komunikasi yang mengandung pesan mendidik.
Adapun contoh tembang dolanan anak dan contoh dolanan anak tempo dulu tersebut adalah seperti kesenian yang mengandung bahasa Jawa yang seyogianya digunakan sebagai sarana untuk bersenang senang dalam mengisi waktu luang dan juga sebagai sarana komunikasi yang mengandung pesan mendidik.
Untuk ulasan selanjutnya mengenai tembang dolanan tersebut, nah sobat pada kesempatan kali ini penulis akan menyajikannya untuk anda. Yuk , langsung saja kita simak ulasan berikut ini dengan seksama. Cekidot.
1.Apa Itu Tembang Dolanan
Adapun yang dimakud dengan tembang dolanan adalah lagu atau tembang yang memiliki sifat lagu dolanan anak anak yaitu bersifat didaktis dan sosial.
dapun yang dimaksud didaktis tersebut merupakan lagu dolanan tersebut mengandung unsur pendidikan, baik itu yang yang disampaikan secara langsung dalam lirik lagu dolanan tersebut, maupun yang disampaikan secara tersirat dengan berbagai perumpamaan atau bisa juga berupa analogi.
Salah satu keahlian orang Jawa dalam hal ini adalah mampu membuat ajaran dengan berbagai perumpamaan yang tersirat dalam lagu dolanan tersebut. inti sari dari dolanan anak tempo dulu juga wajib anda ketahui sebagai informasi tambahan.
Semantara itu, lagu dolanan tersebut juga bersifat sosial yang aritnya bahwasanya lagu dolanan tersebut memiliki potensi untuk menjalin hubungan sosial anak dan menumbuhkan sifat-sifat sosial, jadi tembang atau lagu dolanan ini memang dinilai cukup memberi nilai yang positif bagi perkembangan sosialnya anak-anak.
2. Apa Saja Contoh Tembang Dolanan Anak Tersebut?
Berikut ini adalah beberapa contoh tembang dolanan anak tersebut, antara lain :
- Sluku Sluku Batok
Adapun penggalan lirik tembang dolanan anak Sluku Sluku Batok tersebut adalah sebagia berikut.
Sluku-sluku bathok
Bathoke ela-elo
Sluku-sluku bathok
Bathoke ela-elo
Si Rama menyang solo
Oleh-olehe payung motha
Mak jenthit lolo lobah
Wong mati ora obah
Nek obah madeni bocah
Nek urip goleka dhuwit.
- Ilir-ilir
Adapun penggalan lirik tembang dolanan anak ilir-ilir tersebut adalah sebagia berikut.
Lir-ilir, lir-ilir
Tandure wus sumilir
Tak ijo royo-royo
Tak sengguh temanten anyar
Cah angon, cah angon
Panekno blimbing kuwi
Lunyu-lunyu penekno
Kanggi mbasuh dodotiro
Dodotro, dodotiro
Kumitir bedah ing pinggir
Dondomono, jlumatono
Kanggo sebo mengko sore
Mumpung padhang rembulance
Mumpung jembar kalangane
Yo sorako, sorak yo !!
- Jaranan
Adapun penggalan lirik tembang dolanan anak jaranan tersebut adalah sebagia berikut.
Jaranan-jaranan, jarane jaran teji
Sing numpak ndoro bei
Sing ngiring para mentri
Jeg-jeg nong, jreg-jreg gung
Jeg-jeg gedebuk krincing
Gedebug jedher
Gedebug krincing
Jeg-jeg gedebug jedher
Semua lirik tembang doalan tersebut tentunya memiliki makna tersendiri yang tentunya bisa menambah wawasan atau hal positif bagi yang mendengarkannya.
Itulah sobat beberapa contoh tembang dolanan anak yang bisa penulis sajikan untuk anda pada postingan kali ini. Semoga ulasan tersebut bisa bermanfaat bagi anda yang sudah berkunjung dan membacanya. Salam