Kabupaten Banten merupakan salah satu kabupaten yang terkenal akan budaya nya yang masih kental dan tentunya masih dilestarikan oleh masyarakat Banten tersebut hingga kini.
Memang setiap daerah tentunya memiliki ciri khas yang berbeda dari daerah ke daerah yang lainnya sehingga ciri khas tersebut bisa menjadi pengingat bagi kita akan suatu daerah tertentu.
Ada ribuan pulau yang ada dinegara kita tercinta Indonesia ini, maka anda pula beribu kesenian dan juga budaya yang ada disetiap daerah tersebut sehingga hal ini akan menjadi kekayaan bagi kita yang memiliki budaya tersebut.
Nah sobat, untuk melestarikan contoh seni budaya nusantara tersebut baiknya jika kita menggunakannya dan mewariskannya ke generasi penerus kita agar budaya atau kesenian tersebut tidak tergerus oleh waktu. Hal ini peting bagi kita untuk kita jadikan sebagai point perhatian.
Nah sobat salah satu kesenian yang akan kita bahas pada kesempatan kali ini adalah mengenai kesenian pantun bambu dari banten. Dan untuk ulasan selengkpanya, yuk langsung saja kita simak ulasan berikut ini. Cekidot.
Sejarah Munculnya Pantun Bambu Dari Banten
Pada awalnya alat musik tradisional yang berasal dari Banten ini merupakan alat musik tradisional yang berasal dari masyarakat Cilegon yakni pada zamn dahulu kala. alat musik tradisional jakarta bisa anda jadikan sebagai informasi tambahan.
Pada awalnya juga kesenian pantun bambu ini hanya dimainkan oleh mereka pekerja sawah atau yang sedang menyawah dan dimainkan pada saat istirahat di sawah tersebut.
Akan tetapi seiring dengan berkembangnya zaman, maka alat musik pantun bambu ini akhirnya digunakan pada saat sedang ada pertunjukan atau hiburan yang lainnya, sehingga pantun bambu ini menjadi salah satu alat musik yang banyak digunakan pada berbagai kesenian tertentu.
Kemudian pada tahun 2001 yang lalu, Dinas Budaya dan Pariwisata kota Cilegon mengakui pantun bambu ini sebagai alat musik tradisonil khas Banten. Selain itu, pantun bambu ini juga bisa dikolaborasikan dengan alat musik tradisional yang lainnya yang juga berasal dari Banten, sebut saja seperti Patingtung, rudat dan juga terbang gede.
Mengenal Lebih Dekat Kesenian Pantun Bambu
Pada umumnya, alar musik tradisional yang satu ini terbuat dari ruas bambu dengan diameter kira kira 10 cm dan panjangnya antara 80 hingga 100 cm atau bisa juga dikatakan kira kira satu meter.
Pantun bambu ini memiliki dua luang di tengah dan juga berlidah dengan dua buah senar bernada empat tangga nada. Pantun bambu ini dimainkan dengan cara dipukul.
Selain itu sobat, umumnya kesenin pantun bambu ini dimaikan oleh satu grup pemusik yang memilik minilam 3 buah pantun bambu tersebut. Setiap pantun bambu tersebut juga memiliki fungsi dan peran masing masing ketika kesenian patung bambu tersebut dimainkan.
Sebut saja seperti pantun melodi gendang tepak, pantung bas gendang bung, dan pantun ritme gendang blampak. Di wilayah Banten sendiri, kesenian yang satu ini cukup terkenal dan cukup banyak digunakan untuk berbagai acara. Hal ini ddukung oleh karena bahan pembuatan dari pantun bambu tersebut mudah di dapat di daerah banten tersebut, yakni bambu.
Demikian sobat ulasan yang bisa penulis sajikan untuk anda pada postingan ini. Semoga postingan tersebut bisa bermanfaat bagi anda yang sudah berkunjung dan membaca postingan ini. Semoga dengan membaca ulasan diatas rasa cinta anda semain bertambah akan budaya dan kesenian kita. Salam