Bagi sobat yang sering melihat prosesi pernikahan adat Jawa, pastinya sobat juga sudah mengetahui salah satu prosesi dimana kedua mempelai menunduk sambil mencium tangan dari kedua orang tuanya. Ya, prosesi yang saya maksud adalah sungkeman.
Selain sering sekali muncul pada tata cara pernikahan dalam adat Jawa, sungkeman juga sering dilakukan kebanyakan orang saat memasuki lebaran Idul fitri.
Mereka sama-sama melakukan hal tersebut dengan penuh suka cita. Lantas, apa sih sebenarnya makna dari sungkeman? Pada kesempatan kali ini, saya akan memberikan sedikit ulasan mengenai makna dari sungkeman.
Tak hanya kekayaan yang berlimpah, namun Indonesia juga dihiasi dengan keberagaman budaya yang unik. Begitu pula dengan budaya sungkeman. Meminta maaf dengan cara bersalaman mungkin sudah terlihat biasa dilakukan oleh siapa pun. fungsi keris pada pakaian adat jawa bisa dijadikan sebagai informasi tambahan.
Namun, sungkeman sudah menjadi tradisi turun temurun khususnya bagi masyarakat suku Jawa. Dalam kamis besar bahasa Indonesia, sungkem memiliki arti sujud (tanda bakti dan hormat).
Seperti pengertiannya sungkeman yaitu salah satu bentuk permintaan maaf yang mendalam dengan cara bersujud atau bersimpuh terhadap orang yang lebih tua atau yang dihormati.
Perlu sobat ketahui bahwa sungkeman juga memiliki makna. Lantas apa saja makna dari sungkeman? Berikut adalah sedikit ulasan mengenai makna dari sungkeman, antara lain:
- Sebagai ritual penyadaran diri
Makna dari sungkeman yangpertamayaitu sebagai ritual penyadaran diri. Perlu sobat ketahui bahwa adat istiadat sungkeman dalam masyarakat terutama suku Jawa, memiliki makna sebagai ritual penyadaran diri.
Melalui sungkeman, setiap orang diwajibkan untuk memperlakukan kedua orang tuannya dengan hormat. Karena seorang anak bukanlah apa-apa tanpa kehadiran kedua orang tua. alat musik tradisional jawa tengah bisa dijadikan sebagai informasi tambahan.
- Sebagai sarana untuk melatih merendahkan hati
Makna dari sungkeman yang kedua yaitu sebagai sarana untuk melatih merendahkan hati. Selain sebagai ritual penyadaran diri adat sungkeman juga memiliki makna sebagai sarana untuk melatih merendahkan hati.
Sungkeman mengajak seseorang untuk berbuat kebaikan, sadar dan disiplin serta menghilangkan sikap ego di dalam diri. Terlihat dari bagaikan caranya seseorang melakukan sungkeman, yaitu merendahkan tubuhnya dan dengan tulus “menyembah” orang yang telah berjasa dalam hidupnya
- Sebagai wujud ucapan terima kasih
Makna dari sungkeman yang ketiga yaitu sebagai wujud ucapan terima kasih. Selain 2 makna diatas, sungkeman juga memiliki makna sebagai wujud ucapan terima kasih.
Dalam caranikahan, prosesi sungkeman sebagai wujud rasa terima kasih dari anak kepada orang tuanya yang telah berjasa melahirkan dan membesarkannya. Serta sebagai awal bagi anak untuk meminta izin dan doa restu kedua orang tua sebelum memasuki kehidupan berumah tangga.
- Sebagai wujud rasa sesal dan permintaan maaf
Makna dari sungkeman yang keempat yaitu sebagai wujud rasa sesal dan permintaan maaf. Setiap manusia pasti memiliki kesalahan, bahkan dalam hubungan terdekat sekalipun seperti anak dan orang tua, hal masih tersebut sering terjadi.
Hubungan yang telah rusak akan terobati sakit hatinya serta rasa percaya pun akan pulih kembali lewat ritual sungkeman ini. Karena sungkeman juga memiliki makna sebagai rasa sesal dan perwujudan permintaan maaf.
Nah, demikianlah sedikit ulasan mengenai makna dari sungkeman yang dapat saya sampaikan dalam artikel yang berhasil saya buat pada kesempatan kali ini.
Terima kasih, karena sobat telah meluangkan waktu sejenak untuk sekedar membaca artikel ini. Semoga saja dengan adanya artikel ini, saya dapat memberikan sedikit manfaat bagi sobat. Dan semoga melalui artikel ini pula, juga dapat menambah wawasan serta pengetahuan bagi sobat.
Mohon maaf apabila ada kata-kata yang kurang berkenan di hati sobat dalam penulisan artikel ini. Sampai jumpa lagi di lain kesempatan, tentunya pada artikel-artikel saya selanjutnya. Sekian dan terima kasih.