8 Unsur Pendukung Musik yang Paling Penting

Musik merupakan salah satu karya seni yang paling banyak dinikmati dan populer di kalangan masyarakat. Sebagai salah satu dari cabang cabang seni, seni musik merupakan salah satu seni yang memiliki perkembangan paling pesat diatara seni lainnya. Kita bisa dengan mudah melihat berbagai orang menikmati sebuah karya seni musik di berbagai kondisi dan situasi. Keadaan inilah yang mungkin menjadi dasar pesatnya perkembangan seni musik tersebut.

Mempelajari dunia seni terutama seni musik bukan hanya mengetahui pengertian seni musik menurut para ahli yang secara umum dijelaskan sebagai suara yang disusun demikian rupa sehingga mengandung irama, lagu, dan keharmonisan terutama dari suara yang dihasilkan dari alat-alat yang dapat menghasilkan irama.  Fungsi seni musik secara umum adalah sebagai sebuah karya yang dapat dinikmati pada suasana tertentu. Selain beberapa unsur utama, seni musik juga memiliki unsur unsur pendukung musik yang dapat memperindah dan mempercantik sebuah karya musik untuk dinikmati. Berikut beberapa unsur pendukung musik yang dijelaskan pada bagian di bawah ini.

  1. Harmoni

Unsur pendukung musik yang pertama adalah Harmoni. Secara pengertian, Harmonis merupakan keselarasan paduan bunyi. Sedangkan Secara filsafat, harmoni adalah kerja sama antara berbagai faktor dengan sedemikian rupa hingga faktor-faktor tersebut dapat menghasilkan suatu kesatuan yang luhur. Unsur harmoni meliputi susunan, peranan, dan hubungan dari sebuah paduan bunyi dengan bentuk keseluruhan. harmoni memiliki elemen interval dan akor. interval merupakan susunan tiga nada apabila dibunyikan secara serentak akan terdengar harmonis, sedangkan akor akan mengiringi melodi. tanpa akor akan kehilangan separuh nyawa dan tidak akan terdengar harmonis.

  1. Tangga Nada

Tangga nada merupakan susunan berjenjang dari nada-nada pokok suatu sistem nada, mulai dari salah satu nada dasar sampai dengan nada oktafnya, misalnya do, re, mi, fa, so, la, si, do. Tangga nada dibagi menjadi dua, yaitu tangga nada diatonik dan tangga nada pentatonik. tangga nada diatonik adala tangga nada yang terdiri dari 7 buah nada dengan 2 jenis jarak (1/2 dan 1), sedangkan tangga nada penatatonik adalah tangga nada yang hanya terdiri dari 5 nada pokok. Suatu tangga nada, pasti memiliki satu nada dasar yang diikuti oleh nada-nada lainnya yang bisa lebih rendah atau lebih tinggi dengan pola interval tertentu, sehinga membentuk ciri khas tertentu.

  1. Tempo

Tempo merupakan unsur pendukung musik yang menurut wikipedia diartikan sebagai ukuran kecepatan dalam birama lagu. Ukuran kecepatan bisa diukur dengan alat bernama metronome dan alat bernama keyboard. Di dalam keyboard terdapat digital metronome yang bisa berfungsi sebagai pengukur kecepatan dalam birama, misalnya 3/4 atau 4/4 . Tempo standard lagu pop antara 64-80 atau 100-120, untuk lagu mars bisa antara 140-160, dan dixieland atau country ballad mungkin bisa sampai 220.

  1. Dinamika

Dinamika  adalah tanda untuk memainkan volume nada secara nyaring atau lembut. Dinamika biasanya digunakan oleh komposer untuk menunjukan bagaimana perasaan yang terkandung di dalam sebuah komposisi, apakah itu riang, sedih, datar, atau agresif. Tanda dinamika pada umumnya ditulis menggunakan kata-kata dalam bahasa italia. Ada dua kata dasar dalam dinamika, piano (lembut) dan forte (nyaring) selebihnya merupakan variasi dari dua kata ini.

  1. Timbre

Timbre menurut wikipedia, disebut juga warna nada atau kualitas nada dari ilmu psikoakustik yang merupakan kualitas penerimaan suara dari sebuah nada musik, suara, atau nada yang membedakan jenis yang berbeda dari produksi suara, seperti suara koor, dan instrumen musik, seperti instrumen petik, instrumen angin, dan instrumen perkusi, dan memungkinkan pendengar mendengar instrumen yang berbeda-beda dari jenis yang sama sebagai jenis berbeda, seperti viola dan violin.

  1. Melodi

Melodi menurut atau disebut juga suara, menurut wikipedia merupakan sebuah suksesi linear nada musik yang dianggap sebagai satu kesatuan. Dalam arti yang paling harfiah, melodi adalah urutan nada dan jangka waktu nada, sementara, dalam arti lain, istilah tersebut memasukkan suksesi unsur musik lain seperti warna nada. Dalam prakteknya, Melodi sering terdiri dari beberapa frasa musik atau motif, dan biasanya diulang-ulang dalam lagu dengan berbagai bentuk. Melodi juga dapat digambarkan oleh gerak melodis mereka atau nada atau interval, rentang pitch, dan melepaskan ketegangan, kontinuitas dan koherensi, irama, dan bentuk.

  1. Irama atau Ritme

Ritme atau irama menurut wikipedia merupakan variasi horizontal dan aksen dari suatu suara yang teratur. Sebagai unsur unsur musik, Ritme terbentuk dari suara dan diam yang digabungkan untuk membentuk pola suara berulang. Ritme memiliki tempo yang teratur, namun dapat memiliki bermacam-macam jenis. Beberapa ketukan dapat lebih kuat, lebih lama, lebih pendek, atau lebih pelan dari lainnya. Dalam sebuah musik, seorang komposer dapat menggunakan banyak ritme berbeda dalam satu karya yang dihasilkannya. Irama atau ritme ini akan menjadi sebuah dasar atau konsep seni musik. 

  1.  Birama

Unsur pendukung musik yang satu ini sering berkaitan dengan notasi balok dalam musik. Birama merupakan bagian atau segmen dari suatu baris unsur melodi, yang menunjukkan berapa ketukan dalam bagian tersebut. Misalnya, birama ¾ maka nada-nada pada setiap ruas birama seharga 3 ketukan yang setiap ketukannya senilai ¼. Pada umumnya suatu birama dibatasi oleh garis birama. Suatu lagu pendek terdiri atas 8 atau 16 birama, sedangkan lagu standar terdiri atas 32 birama.

Itulah beberapa unsur unsur pendukung musik yang terdapat dalam sebuah karya musik itu sendiri. Sama halnya dengan unsur unsur seni sastra, unsur pendukung musik juga wajib dipelajari untuk mendalami sebuah seni musik.